sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Percakapan Inggris Guru dan Murid: Protes Tentang Nilai

Pernahkah Anda mendapatkan nilai yang buruk namun Anda yakin bahwa ada kesalahan dalam perhitungannya? Pasti Anda akan ingin membetulkan nilai Anda tersebut ke guru Anda. Caranya tentu saja dengan melaporkannya langsung dan berusaha menjelaskan kenapa Anda protes tentang nilai Anda.

Dalam bahasa Inggris, isi protes mengenai nilai murid juga kurang lebih sama. Sebagai contohnya, berikut beberapa percakapan antara guru dan murid dalam bahasa Inggris.

Dialog 1

Murid: Excuse me, Sir. May I come into your office? (Permisi, Pak. Bolehkah saya masuk ke ruangan Bapak?)

Guru: Of course. Please close the door behind you. What can I help you with, son? (Tentu saja. Tolong tutup pintunya setelah masuk. Apa yang bisa saya bantu, nak?)

Murid: I would like to talk to you about my grade, Sir. I believe there has been an error with my mid-term score. (Saya ingin berbicara kepada Anda mengenai nilai saya, Pak. Saya yakin bahwa ada kesalahan dengan nilai ujian tengah semester saya)

Guru: And why do you believe that? (Lalu kenapa Anda merasa begitu?)

Murid: I’ve checked my answers with the other students and there are some questions in which I was marked wrong meanwhile the others were right for the exact same answer. (Saya sudah memeriksa jawaban saya dengan murid yang lain dan ada beberapa pertanyaan di mana saya ditandai salah sementara murid lain ditandai benar untuk jawaban yang sama)

Guru: Which questions was that? (Pertanyaan yang mana itu?)

Murid: Number 3, 7, and 9, Sir. (Nomor 3, 7, dan 9, Pak)

Guru: Okay, then. Just leave your paper here and I will do the correction. (Baiklah, kalau begitu. Tinggalkan saja kertas Anda di sini dan saya akan mengoreksinya)

Murid: Thank you so much, Sir. Sorry to bother you. (Terima kasih banyak, Pak. Mohon maaf mengganggu.)

Guru: No worries. (Jangan khawatir)

Dialog 2

Murid: Good afternoon, Ma’am. I am sorry to bother you but may I talk to you for a second? (Selamat siang, Bu. Maaf saya mengganggu Anda namun bolehkah saya berbicara dengan Anda sebentar?)

Guru: Of course, Jamie. What’s the matter? (Tentu saja, Jamie. Ada apa?)

Murid: I would like to ask about my exam score on your English class. I don’t think I deserve to get a C on that one. (Saya ingin bertanya tentang nilai ujian saya di kelas bahasa Inggris Anda. Saya rasa saya tidak pantas mendapatkan C di ujian tersebut)

Guru: I’m sorry, Jamie. But you know I am very strict with exams. And I notice there were some lines in your essay that might be plagiarism. (Maaf, Jamie. Namun Anda tahu saya sangat ketat dengan ujian. Dan saya melihat ada beberapa kalimat di esai Anda yang mungkin adalah plagiarisme)

Murid: But that is not possible! I did all of the writing by myself. You can even ask the other kids in school because they saw me write all of it in the library. (Namun itu tidak mungkin! Saya menulis semuanya sendiri. Anda bahkan bisa menanyakan ke anak lain di sekolah karena mereka melihat saya menulis semuanya di perpustakaan)

Guru: Relax, Jamie. I will take a look into it again this evening. I will let you know if there will be any changes. (Tenang, Jamie. Saya akan memeriksanya kembali malam ini. Saya akan beritahukan jika akan ada perubahan)

Murid: Thank you so much, Ma’am.  (Terima kasih banyak, Bu)

Guru: You’re welcome. (Sama-sama)

Dialog 3

Murid: Excuse me, Mr. Anderson? May I bother you for a minute? (Permisi, Pak Anderson? Bolehkah saya mengganggu Anda sebentar?)

Guru: Ah, Tania. Of course. Come in. What is it? (Ah, Tania. Tentu saja. Masuk. Ada apa?)

Murid: I want to ask you about my last quiz score. I think there may have been a mistake because I only got one question right. (Saya ingin menanyakan Anda mengenai nilai kuis saya yang terakhir. Saya rasa mungkin ada kesalahan karena saya hanya mendapatkan satu pertanyaan yang benar)

Guru: If you can only answer one question then you would only get one question right, Tania. (Jika Anda hanya bisa menjawab satu pertanyaan maka Anda hanya akan mendapatkan satu pertanyaan yang benar, Tania)

Murid: But I answered all of the other questions too, Mr. Anderson! I even compared my answers to Lilo and some were almost the same but she got higher score than me. (Namun saya menjawab semua pertanyaan yang lainnya juga, Pak Anderson! Saya bahkan membandingkan jawaban saya dengan Lilo dan beberapa hampir sama namun dia mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan saya.)

Guru: Hand me your quiz paper. I will look into it again once I can. (Berikan saya kertas kuis Anda. Saya akan memeriksanya lagi ketika saya sempat)

Murid: Here you go, Mr. Anderson. Thank you in advance. (Ini dia, Pak Anderson. Terima kasih sebelumnya.)

Guru: No problem. (Tidak masalah)

Itulah dia beberapa contoh percakapan antara guru dan murid yang protes mengenai nilainya. Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari bahasa Inggris lebih lanjut.