Permulaan Kalimat dalam Esai (Essay Sentence Starter)

Salah satu ciri esai yang bagus adalah esai yang enak dibaca. Dengan kata lain, esai yang bagus adalah esai yang penyampaian antar ide utama dan ide pendukungnya mengalir dengan baik. Di dalam bahasa Inggris, terdapat frasa-frasa yang bisa mengawali sebuah kalimat esai. Pengawal kalimat atau sentence starter ini juga bisa berfungsi sebagai penghubung antar kalimat dan antar paragraf sehingga esai menjadi satu kesatuan yang terorganisir dan mengalir.

Apa saja essay sentence starter itu? Mari kita lihat beberapa frasanya di bawah ini:

Introduction

Untuk paragraf pembuka pada esai, kita bisa mengawalinya dengan frasa-frasa di bawah ini:

The essay discusses… (Esai ini mendiskusikan…)
In this essay… (Pada esai ini…)
The theme of this essay is… (Tema esai ini adalah…)
We will be discussing… (Kita akan mendiskusikan…)

Contoh:

The essay discusses the advantages and the disadvantages of online learning. (Esai ini mendiskusikan keuntungan dan kerugian dari pembelajaran online)
The theme of this essay is how online learning gives advantages as well as disadvantages to students and teachers. (Tema esai ini adalah bagaimana pembelajaran online memberikan keuntungan dan kerugian kepada murid dan guru)

Comparison and Contrast

Frasa-frasa di bawah ini utamanya bisa digunakan ketika kita ingin membandingkan dua hal dalam esai kita:

However… (Akan tetapi…)
Nevertheless… (Meskipun demikian…)
On the other hand… (Di sisi lain…)
Although… (Meskipun…)
Even though… (Meskipun…)
Despite… (Meskipun…)
In spite of… (Meskipun…)
In comparison… (Sebagai perbandingan…)
Whereas… (Sedangkan…)
While… (Meskipun…)
Yet… (Tetapi…)
In contrast… (Sebaliknya…)
On the contrary… (Sebaliknya…)

Contoh:

Online learning has some advantages. Nevertheless, it also gives disadvantages to students and teachers. (Pembelajaran online memberikan keuntungan. Meskipun demikian, itu juga memberikan kerugian kepada murid dan guru)
Some students find online learning convenient. In contrast, some don’t. (Sebagian murid menganggap pembelajaran online itu nyaman. Sebaliknya, sebagiannya lagi menganggap tidak nyaman)

To emphasize a Point

Ketika kita ingin menekankan suatu poin pada esai kita, kita bisa menggunakan frasa-frasa ini:

Obviously (Jelas)
Clearly (Jelas)
In fact (faktanya)
Actually (sebenarnya)
Without a doubt (tanpa keraguan)
Absolutely (Benar, jelas)

Contoh:

Students absolutely need computer or smart phone to access an online learning. (Murid jelas membutuhkan komputer atau ponsel cerdas untuk mengakses pembelajaran online)
In fact, not all students have gadgets to support them to do online learning. (Faktanya, tidak semua murid memiliki gawai untuk mendukung mereka melakukan pembelajaran online)

Showing Cause

Berikut ini adalah frasa untuk menunjukkan sebab akibat:

Because… (Karena…)
As a result… (Alhasil…)
Due to… (Karena…)
For this reason… (Oleh karena itu…)
Hence… (Oleh karena itu…)
Since… (Karena…)
So then… (Maka dair itu…)
Therefore… (Oleh karena itu…)
This is why… (Inilah mengapa…)
Thus… (Maka…)
So… (Jadi…)

Contoh:

As a result, students and teachers do not have to commute as they can see each other remotely via online class. (Alhasil, murid dan guru tidak harus bepergian karena mereka bisa bertemu dari jarak jauh melalui kelas online)
This is why some consider online class is better than the traditional one. (Inilah mengapa beberapa menganggap kelas online lebih baik daripada kelas tradisional)

Showing Examples

Untuk menambahkan contoh pada esai, frasa berikut ini bisa membantu kita:

For example… (Contohnya…)
Such as… (Seperti…)
For instance… (Contohnya…)
To illustrate this… (Untuk mengilustrasikan…)
As an illustration… (Sebagai ilustrasi…)

Contoh:

For example, students can be distracted easily. (Contohnya, murid bisa dengan mudah teralihkan)
To illustrate this, students can do something that has nothing to do with the learning. (Untuk mengilustrasikannya, murid bisa melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran)

Adding Ideas

Frasa di bawah ini bisa dipakai ketika kita ingin menambahkan idea tau poin baru:

Furthermore… (Terlebih lagi…)
In addition… (Sebagai tambahan…)
Moreover… (Terlebih lagi…)
Additionally… (Sebagai tambahan…)
Another reason… (Alasan lain…)
One other thing… (Hal lainnya lagi…)
Similarly… (Sama halnya…)
Identically… (Sama halnya…)

Contoh:

Furthermore, it needs a good internet connection to ease the learning. (Terlebih lagi, dibutuhkan koneksi internet yang bagus untuk memudahkan pembelajaran)
Additionally, students who do not have a good internet connection will feel left behind. (Sebagai tambahan, murid yang tidak memiliki koneksi internet yang bagus akan merasa tertinggal)

Showing Order

Frasa berikut ini berfungsi untuk menunjukkan urutan:

Firstly, secondly, thirdly… (Pertama, kedua, ketiga…)
First of all… (Pertama-tama…)
To begin with… (Untuk memulai…)
Afterwards… (Setelah itu…)
Earlier… (Awalnya…)
In addition… (Sebagai tambahan…)
Additionally… (Sebagai tambahan…)
Finally… (Akhirnya…)
Last but not least… (Terakhit tetapi tidak kalah penting…)

Contoh:

Firstly, online learning requires a good internet connection. (Pertama, pembelajaran online membutuhkan koneksi internet yang bagus)
Last but not least, students might miss physical interaction with their peers. (Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, murid mungkin merindukan interaksi fisik dengan kawan mereka)

Conclusion

Esai yang bagus adalah esai yang memiliki kesimpulan. Untuk menyimpulkan, kita bisa menggunakan frasa di bawah ini:

In conclusion… (Kesimpulannya…)
To summarize… (Kesimpulannya…)
To sum up…. (Kesimpulannya…)
In short… (Singkatnya…)
All things considered… (Setelah dipertimbangkan semuanya…)
Overall… (Secara keseluruhan…)
To put it briefly… (Singkatnya…)

Contoh:

To summarize, online learning give positive effects as well as negative ones. (Kesimpulannya, pembelajaran online memberikan efek positif dan negatif)
To put it briefly, although it leaves negative impacts in some aspects, online learning has also some advantages that can help students to improve their abilities and grades. (Singkatnya, meskipun pembelajaran online meninggalkan efek negatif pada beberapa aspek, pembelajaran online juga memberikan keuntungan yang bisa membantu murid meningkatkan kemampuan dan nilai mereka)