Ungkapan To Be Honest, Arti dan Penggunaannya
Ungkapan To Be Honest cukup sering kita temui, baik dalam buku-buku Bahasa Inggris maupun percakapan sehari-hari. Ungkapan tersebut juga sudah banyak digunakan pada berbagai unggahan di media sosial. Tidak heran kalau ungkapan To Be Honest ini sering dicampur penggunaannya saat menggunakan Bahasa Indonesia, terutama ketika percakapan.
Tapi sebenarnya apakah arti dan makna dari ungkapan To Be Honest itu sendiri? Dan bagaimana penggunaannya yang tepat supaya kita tidak keliru dalam menggunakan ungkapan ini?
Pembahasan kali ini akan mengulas lebih jauh mengenai To Be Honest dan bagaimana penggunaannya yang tepat. Yuk langsung saja kita bahas tentang ungkapan To Be Honest ini!
Arti To Be Honest
Ungkapan To Be Honest merupakan frasa percakapan yang ada dalam Bahasa Inggris dan sudah banyak digunakan oleh orang-orang di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Frasa berarti ungkapan To Be Honest ini merupakan kumpulan kata yang memiliki artinya sendiri, tidak seperti kalimat. Sedangkan frasa percakapan maknanya adalah ungkapan ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau konteks informal.
Arti dari ungkapan To Be Honest secara harfiah adalah sejujurnya, sebenarnya, atau sesungguhnya. Ungkapan ini digunakan untuk memberitahu orang lain apa yang sebenarnya dipikirkan mengenai suatu hal. Ungkapan ini juga dapat dipakai ketika ingin mengucapkan sesuatu yang terus terang dibalik apa yang terlihat. Atau dapat digunakan untuk menyampaikan perasaan yang sebenarnya dirasakan saat mengalami suatu kejadian atau peristiwa.
Penggunaan To Be Honest
Tidak lengkap tentunya jika hanya mengetahui apa arti dari ungkapan To Be Honest, tapi tidak mengetahui bagaimana penggunaannya. Untuk memahami lebih baik bagaimana penggunaan To Be Honest, kita perlu memahami terlebih dahulu bagaimana konteks yang sedang terjadi. Berikut adalah beberapa penggunaan ungkapan To Be Honest yang penting untuk diketahui.
Menyatakan Sesuatu yang Sejujurnya
Penggunaan ungkapan To Be Honest yang paling sering dipakai adalah ketika ingin menyatakan sesuatu yang sejujurnya atau sebenarnya. Ungkapan ini bisa digunakan saat menyampaikan pendapat mengenai seseorang atau sesuatu. Ungkapan To Be Honest juga dapat dipakai saat menjawab pertanyaan mengenai pandangan mengenai suatu hal.
Misalnya seperti pada contoh berikut:
- To be honest, I think the graduation ceremony last year was much better than this year. Last year ceremony was more well managed and memorable. (Sejujurnya, aku pikir acara kelulusan tahun kemarin jauh lebih baik dibanding tahun ini. Tahun kemarin acaranya lebih tertata dengan baik dan berkesan.)
- The design is pretty good. But to be honest, I think it will look better if you remove the blue color in the corner. (Desainnya cukup bagus. Tapi sejujurnya, aku pikir desain ini akan terlihat lebih bagus jika kamu menghapus warna biru yang ada di sudut.)
- What do you think about the movie? (Menurutmu bagaimana film barusan?)
- Well, to be honest it was so so. The plot and the ending was really predictable, I’m not really enjoyed it. (Mmm, sejujurnya film itu biasa-biasa saja. Alur cerita dan endingnya terlalu mudah ditebak, aku tidak terlalu menyukainya.)
Menyatakan Kekecewaan Dibalik Sesuatu
Ungkapan To Be Honest dapat digunakan untuk menunjukkan kekecewaan atas suatu tindakan orang lain atau peristiwa yang terjadi. Ungkapan ini bisa dimaknai dengan adanya perasaan kecewa dibalik sesuatu atau perbuatan orang lain.
Misalnya seperti pada contoh berikut ini:
- To be honest, I didn’t think you would go that far to bring down your rivals. I thought you would be more gentle and stick to fair play in the competition. (Sesungguhnya aku tidak menyangka kamu akan melakukan sampai segitunya untuk mengalahkan lawan-lawanmu. Aku kira kamu akan bertanding dengan adil dan jujur dalam pertandingan/perlombaan.)
- I never expect this bad result, to be honest. I really gave my all and maximize my effort in the test last week, so I thought I will get the satisfying result. (Aku tidak menyangka akan mendapat hasil yang buruk, sebenarnya. Aku benar-benar mengerahkan semuanya dan memaksimalkan usahaku dalam tes minggu kemarin, jadi aku kira aku akan mendapatkan hasil yang memuaskan.)
Penyingkatan Menjadi TBH
Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan bahasa dalam masyarakat juga semakin berkembang dan selalu ada istilah-istilah baru. Salah satunya adalah istilah yang diambil dari bahasa asing, terutama Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Perkembangan ini menjadikan banyak istilah atau kata dalam Bahasa Inggris yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, yang sering juga dicampur dengan Bahasa Indonesia.
Begitu juga dengan ungkapan To Be Honest ini yang memang sudah lumayan familiar digunakan oleh orang Indonesia. Bahkan bukan saja ungkapan aslinya, namun juga bentuk penyingkatan ungkapan To Be Honest yang dikenal dengan TBH.
Misalnya pada kalimat berikut ini:
- Ah, I feel really lazy today and don’t wanna go to school, tbh. (Ah, aku merasa malas sekali hari ini dan tidak mau masuk sekolah, sebenarnya.)
- Tbh, I saw you yesterday at the café with other guy. Your boyfriend don’t know about this, right? (Sebenarnya, kemarin aku melihat kamu bersama laki-laki lain di kafe. Pacar kamu tidak tahu hal ini, kan?)
Namun perlu diingat bahwa penggunaan TBH biasanya dipakai pada konteks teks, seperti saat bertukar pesan atau menulis status media sosial. TBH digunakan supaya lebih ringkas dan praktis dalam menuliskan ungkapan To Be Honest. Namun untuk pengucapan, ungkapan ini masih disebutkan secara lengkap yaitu To Be Honest.
Demikianlah arti dan penggunaan ungkapan To Be Honest yang bisa diterapkan dalam berbagai percakapan sehari-hari. Pastikan juga penggunaan ungkapan ini dilakukan dengan tepat dan pada konteks yang seharusnya. Jadi, jangan sampai salah dalam menggunakan ungkapan To Be Honest ini, ya!