9 Kata Tanya dalam Bahasa Inggris
Sebagian besar dari kita mungkin hanya tahu tentang 5w 1h (what, where, when, who, why, how). Tidak banyak yang tahu bahwa dalam Bahasa Inggris sebenarnya terdapat 8w dan 1h kata tanya. 8w 1h ini yakni what, where, when, who, why, whom, which, whose, dan how. Kali ini kita akan mempelajari lebih lanjut tentang 9 kata tanya tersebut melalui pembahasan di bawah ini.
Membentuk Kalimat Tanya Memakai 8W 1H
Sebelum kita belajar tentang 8w 1h secara lebih mendetail, lebih baik kita belajar tentang cara membentuk kalimat tanya dengan menggunakan 8w 1h terlebih dahulu.
Untuk membentuk kalimat dengan memakai 8w 1h ini sebenarnya sangat sederhana. Terdapat pola yang bisa kita ikuti. Pada bagian ini, kita akan mempelajari pola untuk what, where, when, who, why, whom, dan how terlebih dahulu. Pembentukan kalimat tanya menggunakan which dan whose akan kita pelajari pada bagiannya masing-masing nanti.
Pola yang bisa diikuti untuk membentuk kalimat dengan what, where, when, who, why, whom, dan how, yakni:
Wh-/ how + auxiliary + subject + predicate . . . ?
Auxiliary (biasa juga disebut dengan auxiliary verb) adalah kata yang membantu verb (kata kerja). Auxiliary di antaranya adalah do, be, have, dan modals. Penggunaan auxiliary harus disesuaikan dengan subjek dan tense-nya. Mari kita lihat penjelasan lebih detailnya:
1. Do
Do digunakan sebagai auxiliary untuk kalimat present simple tense dan past simple tense. Do dan does untuk present tense, sedangkan bentuk past tense-nya adalah did. Do digunakan jika predikatnya adalah berupa kata kerja (verb). Contoh (yang digarisbawahi adalah predikat):
- How did they make it? (Bagaimana mereka membuatnya?)
- What does he eat every morning? (Apa yang dia makan setiap pagi?)
- When do we go? (Kapan kita pergi?)
Berikut adalah pola kalimat tanya what, where, when, who, why, whom, how dengan do sebagai auxiliary berdasarkan tenses-nya:
> Present simple: Wh-/ how + do/ does + subject + verb . . .?
Gunakan do jika subjeknya I, you, we, atau they. Gunakan does jika subjeknya he, she, atau it. Contoh:
- Where does Anne live? (Di mana Anne tinggal?) –> Anne adalah she
- Who do you think he is? (Menurutmu dia siapa?)
- Why does it disappear? (Mengapa itu menghilang?)
> Past simple: Wh-/ how + did + subject + verb . . . ?
Contoh:
- How did it happen? (Bagaimana itu bisa terjadi?)
- Where did they sleep? (DI mana mereka tidur?)
- When did he arrive? (Kapan dia tiba?)
2. Be
Be digunakan sebagai auxiliary pada kalimat berbentuk present tenses atau past tenses. Are, am, dan is untuk bentuk present, sedangkan were dan was untuk bentuk past. Be dipakai jika predikatnya adalah kata benda, kata sifat, atau kata keterangan. Contoh (yang digarisbawahi adalah predikat):
- What is your name? (Siapa namamu?) –> your name (namamu) adalah kata benda
- Why is she smart? (Mengapa dia pintar?) –> smart (pintar) adalah kata sifat
- How are they here? (Bagaimana mereka di sini?) –> here (di sini) adalah kata keterangan
Berikut adalah pola kalimat tanya what, where, when, who, why, whom, how dengan be sebagai auxiliary berdasarkan tenses-nya:
> Present simple: Wh-/ how + are/ am/ is + subject + predicate . . . ?
Gunakan are jika subjeknya you, we, atau they. Gunakan am jika subjeknya I. Gunakan is jika subjeknya he, she, atau it. Contoh:
- Where are you? (Kamu di mana?)
- When is your birthday? (Ulang tahun kamu kapan?) –> Your birthday adalah it
> Present continuous: Wh-/ how + are/ am/ is + subject + gerund . . .?
Gerund adalah kata kerja yang diberikan akhiran –ing (verb+ing). Fungsinya adalah untuk mengubah kata kerja menjadi kata benda. Contoh:
- What are you watching? (Apa yang sedang kamu tonton?) –> kata kerja watch diberi akhiran –ing menjadi kata benda watching
- Why is he running? (Mengapa dia berlari?) –> kata kerja run diberi akhiran –ing menjadi kata benda running
> Past simple: Wh-/ how + were/ was + subject + predicate . . . ?
Gunakan were jika subjeknya you, we, atau they. Gunakan was jika subjeknya I, he, she, atau it. Contoh:
- Why was she mad? (Mengapa dia marah?)
- Who were you in Paris with? (Dengan siapa kamu di Paris?)
> Past continuous: Wh-/ how + were/ was + subject + gerund . . .?
Contoh:
- What were you wearing? (Apa yang kamu kenakan?)
- Whom was he calling? (Dia menelepon siapa?)
Be juga digunakan dalam kalimat berbentuk future tense yang menggunakan be going to. Berikut adalah pola yang bisa diikuti:
> Simple Future: Wh-/ how + are/ am/ is + subject + going to + verb . . . ?
Contoh:
- When are we going to arrive? (Kapan kita akan sampai?)
- What is she going to do? (Apa yang akan dia lakukan?)
3. Have
Have digunakan sebagai auxiliary pada kalimat tanya berbentuk perfect tenses. Have dan has untuk present perfect, sedangkan had untuk past perfect. Berikut adalah polanya:
> Present perfect: Wh-/ how + have/ has + subject + past participle . . . ?
Gunakan have untuk subjek I, you, we, dan they. Gunakan has untuk subjek he, she, dan it.
Past participle adalah kata kerja yang kita kenal sebagai v3 atau bentuk kata kerja ketiga. Contoh:
- Where have you been? (Kamu ke mana saja?) –> been adalah bentuk kata kerja ketiga dari be
- What has he done? (Apa yang telah ia lakukan?) –> done adalah bentuk kata kerja ketiga dari do
> Past perfect: Wh-/ how + had + subject + past participle . . . ?
Contoh:
- Whom had they met? (Mereka telah menemui siapa?)
- Where had John travelled? (John sudah bepergian ke mana?)
4. Modals
Auxiliary selanjutnya yang digunakan dalam kalimat tanya adalah modals. Kata yang termasuk modals yakni can, could, must, should, may, might, will, would, dan shall. Berikut adalah pola kalimat tanya what, where, when, who, why, whom, how dengan memakai modals:
> Wh-/ how + modal +subject + verb . . . ?
Contoh:
- How should we start? (Bagaimana kita harus memulainya?)
- What can I do for you? (Apa yang bisa kulakukan untukmu?)
- Why must we carry this? (Mengapa kita harus membawa ini?)
- Who shall we invite? (Siapa yang akan kita undang?)
Karena sekarang kita sudah tahu cara membentuk kalimat tanya menggunakan wh- dan how, mari kita lihat pembahasan lebih detail tentang 8w 1h berikut ini:
What
What digunakan untuk bertanya tentang sesuatu atau seseorang. Contoh:
- What is that? (Itu apa?)
- What do you do for living? (Apa pekerjaanmu?)
Selain menggunakan auxiliary, kata tanya what juga bisa terbentuk tanpa auxiliary. Berikut adalah pola pembentukan kalimat tanya what taanpa auxiliary:
What + verb . . . ?
Contoh:
- What caused it? (Apa penyebabnya?)
- What fell off the table? (Apa yang terjatuh dari meja?)
Apa bedanya dengan auxiliary dan tanpa auxiliary? Mari kita lihat dua contoh kalimat ini:
- What did it cause? (Itu menyebabkan apa?)
- What caused it? (Apa penyebab itu?)
Pada kalimat 1 (dengan auxiliary), what (apa) adalah objek dan it (itu) adalah subjek. Sementara pada kalimat 2 (tanpa auxiliary), what adalah subjek dan it adalah objek.
Where
Where dipakai untuk bertanya tentang tempat. Contoh:
- Where are you? (Kamu di mana?)
- Where have you been? (Kamu dari mana?)
- Where is Borobudur Temple located? (Di mana letak Candi Borobudur?)
- Where must we wait? (Di mana kita harus menunggu?)
When
When dipakai saat kita ingin menanyakan waktu. Contoh:
- When does the train leave? (Kapan keretanya berangkat?)
- When will you call her? (Kapan kamu akan meneleponnya?)
- When did Mike tell you? (Kapan Mike memberitahumu?)
- When should we meet? (Kapan kita harus bertemu?)
Who
Gunakanlah who ketika kita ingin menanyakan orang. Contoh:
- Who is that man? (Siapa pria itu?)
- Who did you hug? (Siapa yang kamu peluk?)
Sama seperti what, kalimat tanya who juga bisa dibentuk tanpa auxiliary. Berikut adalah polanya:
Who + verb . . . ?
Contoh:
- Who ate the cake? (Siapa yang makan kuenya?)
- Who brought the cat to the class? (Siapa yang membawa kucing ke kelas?)
Whom
Whom, sama seperti who, digunakan untuk menanyakan orang. Namun orang dalam whom bertindak sebagai objek. Contoh:
- Whom should we ask? (Kepada siapa kita harus bertanya?)
- Whom are they talking to? (Dengan siapa mereka sedang berbicara?)
- Whom did she meet? (Dia bertemu siapa?)
Sekarang ini, penggunaan whom jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Orang Amerika dan orang Inggris lebih sering menggunakan who. Meskipun demikian, ketika kita sedang melakukan tes Bahasa Inggris, kita harus tetap mengikuti aturan grammar yang berlaku.
Why
Why digunakan untuk bertanya tentang alasan atau penyebab. Contoh:
- Why are they crying? (Mengapa mereka menangis?)
- Why do we have to go to school? (Mengapa kita harus pergi ke sekolah?)
- Why is the sky blue? (Mengapa langit berwarna biru?)
- Why can’t we celebrate it? (Mengapa kita tidak bisa merayakannya?)
Which
Which berfungsi untuk menanyakan pilihan. Berikut adalah pola yang bisa diikuti:
Which + one + auxiliary + subject + predicate . . . ?
Contoh:
- Which one do you like? (Yang mana yang kamu suka?)
- Which one is your book? (Yang mana bukumu?)
Which + noun + auxiliary + subject + predicate . . . ?
Contoh:
- Which shoes would you like? (Sepatu mana yang kamu suka?)
- Which dress do you choose? (Gaun mana yang kamu pilih?)
Kita juga bisa menggunakan pola:
Which + auxiliary + subject + predicate . . . ?
Contoh:
- Which is the capital of France? Paris or London? (Yang mana ibu kota Prancis? Paris atau London?)
- Which do you prefer? Rice or pasta? (Yang mana yang kamu pilih? Nasi atau pasta?)
Whose
Whose berfungsi untuk bertanya tentang kepemilikan sesuatu. Pola yang bisa diikuti adalah:
Whose + noun + auxiliary + subject + predicate . . . ?
Contoh:
- Whose jacket is this? (Ini jaket punya siapa?)
- Whose umbrella did you borrow? (Payung siapa yang kamu pinjam?)
- Whose phone is that? (Itu telepon punya siapa?)
- Whose scarf are you wearing? (Syal siapa yang kamu kenakan?)
How
How bisa digunakan untuk menanyakan keadaan, usia, cara, jumlah, harga, jarak, frekuensi, dan durasi. Contoh:
- How did you solve the problem? (Bagaimana kamu memecahkan masalahnya?)
- How are you? (Bagaimana kabarmu?)
Kata lain juga bisa ditambahkan untuk menanyakan informasi tertentu:
- How much (untuk menanyakan harga dan jumlah). Contoh: How much is this bag? (Berapa harga tas ini?)
- How many (untuk menanyakan jumlah). Contoh: How many kids do you have? (Berapa jumlah anak yang kamu punya?)
- How long (untuk menanyakan durasi). Contoh: How long does it take to make pizza? (Berapa lama untuk membuat pizza?)
- How often (untuk menanyakan frekuensi). Contoh: How often do you swim? (Seberapa sering kamu berenang?)
- How far (untuk menanyakan jarak). Contoh: How far is Jakarta from Surabaya? (Seberapa jauh Jakarta dari Surabaya?)
- How old (untuk menanyakan usia). Contoh: How old is he? (Berapa usianya?)