Apa itu Spoof Text? Berikut Contoh Spoof Text!
Spoof text bisa jadi merupakan salah satu jenis kalimat yang menjadi favorit bagi banyak orang. Bagaimana tidak? Jenis kalimat yang satu ini tidak bisa ditebak dan kerap membuat mereka yang membaca atau mendengarkan menjadi terpingkal-pingkal.
Ya, spoof text sama dengan yang biasa kita dengarkan saat melihat komedi di layar televisi, radio, atau dalam sebuah buku. Formatnya adalah penuturan sebuah cerita yang sudah pernah terjadi di masa lampau.
Sama saja seperti saat kamu sedang menceritakan pengalaman pribadi kepada orang lain, bedanya adalah spoof text tidak bisa ditebak di bagian akhirnya. Seringkali akhir dari cerita ini tidak bisa diduga.
Tentu tidak sembarang orang bisa membawakan spoof text dengan baik, karena harus menjiwai dan benar-benar ekspresif. Twist di bagian akhir cerita inilah yang membuat spoof text menarik dan sarat dengan nilai humor.
Struktur Spoof Text
Apakah ada format khusus dalam menuliskan spoof text? Tentu tidak sembarangan. Ada aturan penulisan yang perlu diikuti sehingga cerita bisa tersampaikan dengan runtut dan tidak kehilangan twist di bagian akhirnya.
Berikut struktur dari spoof text:
- Orientasi
Ini adalah bagian perkenalan awal narasi yang mengajak pendengar atau pembaca untuk mengetahui setting awal kejadian atau cerita.
- Peristiwa
Setelah perkenalan, saatnya masuk ke bagian inti peristiwa. Bagian kedua ini dituturkan lengkap secara kronologis sehingga pembaca atau pendengar bisa membayangkan dengan baik.
- Twist
Bagian terakhir adalah ciri khas dari spoof text, yaitu twist yang tidak bisa ditebak. Ini adalah plot di bagian akhir cerita yang sangat lucu dan menggelikan. Bisa jadi, akhir dari cerita ini tidak pernah disangka-sangka oleh mereka yang terlibat dalam cerita.
Ciri-ciri Spoof Text
Tak kalah menarik adalah mengetahui ciri-ciri dari spoof text untuk memudahkan dalam mendeteksi apakah ini spoof text atau bukan. Berikut ciri-cirinya:
- Fokus pada pengalaman seorang individu
- Menggunakan penuturan lengkap dengan waktu dan tempat
- Menggunakan kalimat lampau (past tense)
- Menggunakan bentuk direct speech jika ada dialog yang disertakan dalam cerita
- Menggunakan kata kerja action yang positif
- Diceritakan dalam bentuk kronologi yang terstruktur
Banyak contoh dari spoof text yang bisa kamu lihat dari dongeng atau cerita anak-anak. Tidak bisa diprediksi dan sangat menyenangkan karena tidak bisa ditebak apa cerita yang akan muncul di bagian akhir.
Imajinasi pun bisa tersampaikan dengan maksimal karena tidak ada batas antara kenyataan dan fiksi.
Contoh Spoof Text
Setelah mengetahui definisi, struktur, dan ciri-ciri dari spoof text, tidak sah rasanya jika tidak dilengkapi dengan contoh. Berikut ini beberapa contoh spoof text yang bisa kamu simak:
PENGUIN STORY
Once a man was walking in a park when he come across a penguin. He took him to a policeman and said, “I have just found this penguin. What should I do?”
The policeman replied, “Take him to the zoo.” The next day, the policeman saw the same man in the same park and the man still carrying the penguin with him.
The policeman was rather surprised and walked up to the man and asked, “Why are you still carrying that penguin? Didn’t you take it to the zoo?” “I certainly did.” Replied the man. “And it was a great idea because he really enjoyedit, so today I am taking him to the movies.
And next day I will take it to the beach. It will be so much fun!” said the man. “Oh my God. I asked you to take the penguin and give it to the zoo. I didn’t ask to take it to the zoo and had fun there with it!” policeman said.
Dari contoh di atas terlihat bagaimana penggunaan kata kerja action dalam bentuk lampau saat menceritakan tentang pengalaman bersama penguin. Ditambah lagi dengan kalimat-kalimat dialog yang ditulis dalam bentuk kutipan langsung (direct speech).
Twist dalam spoof text di atas adalah saat polisi tidak habis pikir mengapa seorang pria tersebut justru mengajak penguin jalan-jalan, bukanya mengembalikan ke kebun binatang. Simak contoh berikutnya:
HARRY’S COAT
One day, Harry had been invited to the dinner party. He went to the party by wearing old clothes. When he arrived at the party, nobody looked at him and nobody even gave him a seat. He got no food in the party, so he went home and change his clothes.
Next, he put on his best clothes. He wore his newest coat and went to the party again. The host at once got up and came to meet him. The host offered him the best table and gave him a good seat and served him the best food.
Harry sat and put off his coat. He put his coat and said, “Eat the food, Coat!” the hosts and guests were surprised and asked Harry, “What are you doing?” Harry replied calmly, “When I came here with my old clothes, nobody looked at me.
Then I went home and put on my best clothes. I came back in my newest coat and you all give me this best food and drink. So, you give food to my coat instead of me.” Getting Harry’s answer, they just shook their head.
Dari contoh narasi spoof text yang kedua, bisa dilihat bahwa bagian orientasi adalah saat Harry datang ke pesta dengan mengenakan pakaian lama.
Lalu masuk ke bagian peristiwa, saat Harry berganti baju yang baru dan mengenakan coat terbaiknya. Masuklah ke bagian twist yaitu saat Harry menyuruh coat yang dipakainya untuk makan, sebagai bentuk sindiran kepada para tamu yang memperlakukannya hanya berdasarkan penampilan. Masih ada banyak contoh dari spoof text yang melegenda dan dikenal oleh masyarakat luas.
Ciri-cirinya tentu saja tidak bisa ditebak dan ada twist di bagian akhir. Jadi, cerita spoof text mana yang jadi favorit kamu?
Artikel Terkait