sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Cerita Rakyat Dewi Sri (Folklore Folktale)

Dewi Sri adalah sebuah cerita rakyat yang muncul dari tradisi kebudayaan Jawa.

Dia adalah dewi yang dianggap sebagai dewi kesuburan, keberuntungan, kekayaan, dan keberlimpahan.

Ia diidentifikasikan dengan tanaman padi dan dipercayai sebagai dewi yang menyumbangkan keberlimpahan dan kesejahteraan bagi manusia.

Berikut adalah cerita legenda Dewi Sri dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

====

The Legend of Dewi Sri

Once upon a time in heaven, the leader of all the gods and goddesses, Batara Guru, asked everyone to work together and give their energy to build a new palace. If someone didn’t do this, they would get in trouble and lose their hands or feet.

The snake god, Antaboga, was very worried because he didn’t have hands or feet to work with. If he got in trouble, the only thing that could be cut off would be his neck, which would mean he would die. He asked Batara Guru’s brother, Batara Narada, for help, but he didn’t know what to do. Antaboga was very sad and cried because he thought his fate was very bad.

But then something amazing happened. When Antaboga cried, three of his tears fell to the ground and turned into shiny gems. These gems were actually eggs with beautiful shells. Batara Narada had an idea and suggested that Antaboga give the gems to Batara Guru as a way to apologize for not being able to help with building the palace.

====

Antaboga was on his way to Batara Guru’s palace with three shiny eggs in his mouth. Along the way, he met a crow who greeted him and asked him where he was going. But Antaboga couldn’t answer because his mouth was full of eggs. The crow thought Antaboga was being rude and became very angry.

The crow attacked Antaboga, who was scared and didn’t know what to do. One of the eggs broke during the attack. Antaboga hid behind some bushes, waiting for the crow to go away. But the crow kept waiting until Antaboga came out and attacked him again. Another egg broke. Antaboga quickly ran away to try and save the last egg. Luckily, it survived and was still unbroken.

====

Finally, Antaboga arrived at Batara Guru’s palace and gave him the last unbroken egg. Batara Guru was very happy and accepted it. He found out that it was a magic egg and asked Antaboga to take care of it until it hatched.

After a long time, the egg hatched and out came a beautiful baby girl. Batara Guru and his wife decided to adopt her and they gave her the name Nyi Pohaci Sanghyang Sri. As she grew up, she became an extremely beautiful girl, kind, gentle, and loved by all who met her.

Everyone in heaven, including the gods, fell in love with her. Even Batara Guru, who was her adopted father, couldn’t resist her beauty and secretly wanted to marry her. This made the other gods worried that it would cause problems in heaven. So they came up with a plan to separate Batara Guru and Nyi Pohaci Sanghyang Sri.

=====

To protect the pureness of Nyi Pohaci and keep peace in heaven, the gods decided that the only solution was to kill Nyi Pohaci.

They gathered all the most deadly poisons and put it in her drink. Nyi Pohaci died from poisoning. The gods felt guilty for what they did and were scared because they had done something very wrong by killing an innocent holy girl.

They took her body down to earth and buried it in a secret place where no one could find it.

=====

When Nyi Pohaci died and disappeared from heaven, Batara Guru, Antaboga, and all the gods were very sad. But something wonderful happened. Because she was pure and kind, many plants grew from her grave that were very helpful for people.

A coconut tree grew from her head, fragrant herbs and vegetables grew from her nose, lips, and ears.

Flowers and grass grew from her hair, sweet fruits grew from her breasts, useful wood trees grew from her arms and hands,  bamboo plants grew from her thighs, tubers and cassava grew from her feet.

White rice fields came from her right eye and red rice fields came from her left eye.

In short, all the plants that are helpful to humans came from the body of Nyi Pohaci. Since then, people on the island of Java have respected, honored, and loved the kind-hearted goddess who, with her selfless sacrifice, has given them the blessings of nature’s goodness, fertility, and food.

=====

Legenda Dewi Sri

Dahulu kala, di kahyangan, pemimpin semua dewa dan dewi, Batara Guru, meminta semua untuk bekerja sama membangun istana baru. Jika ada yang tidak membantu, mereka akan dihukum potong tangan dan kaki.

Dewa ular, Antaboga, khawatir karena tidak bisa membantu, dia tidak memiliki tangan dan kaki untuk bekerja. Jika dia ketahuan tidak membantu, bisa-bisa yang dipotong adalah lehernya, yang berarti dia akan mati.

Dia meminta petunjuk dari saudara Batara Guru, Batara Narada, tetapi Batara Narada juga tidak tahu harus melakukan apa. Antaboga sangat sedih dan menangis karena dia merasa nasibnya sangat buruk.

Tetapi kemudian sesuatu yang luar biasa terjadi. Saat Antaboga menangis, tiga tetes air matanya jatuh ke tanah dan berubah menjadi permata yang berkilau.

Permata itu sebenarnya adalah telur dengan cangkang yang indah. Batara Narada punya ide dan menyarankan agar Antaboga memberikan permata itu kepada Batara Guru sebagai cara untuk minta maaf karena tidak bisa membantu membangun istana.

====

Kemudian Antaboga menuju ke istana Batara Guru dengan tiga telur yang berkilau di mulutnya. Di jalan dia bertemu seekor gagak yang menyapa dia dan bertanya kemana dia pergi. Namun Antaboga tidak menjawab karena mulutnya penuh dengan telur.

Gagak itu merasa Antaboga tidak sopan dan ia sangat marah. Gagak itu menyerang Antaboga. Antaboga ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa.

Alhasil satu telur pecah saat gagak itu menyerang. Kemudian Antaboga bersembunyi di belakang semak-semak, menunggu gagak itu pergi. Namun, gagak itu terus menunggu sampai Antaboga keluar dan menyerangnya lagi.

Akibat serangan ini, telur kedua pecah. Antaboga segera lari untuk menyelamatkan telur terakhir. Untungnya, telur itu selamat dan masih utuh.

====

Akhirnya, Antaboga sampai di istana Batara Guru. Dia memberikan telur ketiga yang masih utuh kepada Batara Guru. Batara Guru sangat senang menerimanya. Dia mengetahui bahwa itu adalah telur ajaib dan meminta Antaboga untuk menjaganya sampai menetas.

Setelah waktu yang lama, telur itu menetas dan keluar seorang bayi perempuan yang cantik. Batara Guru dan istrinya memutuskan untuk mengadopsinya dan memberi nama Nyi Pohaci Sanghyang Sri.

Saat tumbuh dewasa, bayi itu menjadi perempuan yang sangat cantik, baik hati, lembut, dan dicintai oleh semua orang yang bertemu dengannya.

Semua orang di kahyangan, termasuk dewa-dewi, jatuh cinta padanya. Bahkan Batara Guru, yang adalah ayah angkatnya, tidak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta padanya. Bahkan secara diam-diam Batara Guru punya rencana ingin menikahinya.

Hal ini membuat dewa-dewi lainnya khawatir karena akan menyebabkan masalah di surga. Maka mereka memikirkan rencana untuk memisahkan Batara Guru dan Nyi Pohaci Sanghyang Sri.

====

Untuk melindungi kemurnian Nyi Pohaci dan menjaga kedamaian di kahyangan, dewa-dewi memutuskan bahwa satu-satunya solusi adalah membunuh Nyi Pohaci.

Mereka mengumpulkan semua racun yang paling mematikan dan meletakkannya dalam minuman Nyi Pohaci. Nyi Pohaci kemudian meninggal karena meminum racun tersebut.

Dewa-dewi merasa bersalah atas apa yang mereka lakukan. Mereka takut karena mereka melakukan sesuatu yang salah. Mereka telah membunuh seorang perempuan suci yang tidak bersalah.

Kemudian mereka mengambil jenazahnya ke bumi dan menguburkannya di tempat rahasia sehingga tidak ada yang bisa menemukannya.

=====

Karena Nyi Pohaci bersih dan baik hati, sesuatu yang ajaib terjadi, banyak tanaman tumbuh dari kuburannya. Tanaman-tanaman tersebut sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Sebuah pohon kelapa tumbuh dari kepalanya, rempah-rempah wangi dan sayuran tumbuh dari hidung, bibir, dan telinganya. Bunga dan rumput tumbuh dari rambutnya, buah-buahan manis tumbuh dari payudaranya, pohon-pohon kayu yang berguna tumbuh dari lengan dan tangannya, bambu tumbuh dari pahanya, umbi-umbian dan singkong tumbuh dari kakinya.

Ladang padi putih datang dari mata kanannya dan ladang padi merah datang dari mata kirinya. Singkatnya, semua tanaman yang bermanfaat bagi manusia datang dari tubuh Nyi Pohaci.

Sejak itu, orang-orang di pulau Jawa memuja, menghormati, dan mencintai dewi yang baik hati. Dengan pengorbanannya tanpa pamrih, telah memberi mereka berkah kebaikan alam, keberuntungan, dan makanan.

====

 

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z