Contoh Bercerita tentang Keluarga (Lisan & Tulisan) dalam Bahasa Inggris

Contoh Cerita Lisan

Contoh cerita lisan mengenai keluarga satu ini terjadi di antara kedua sahabat yang baru saja mengenal satu sama lain di sekolah dan tengah membicarakan keluarga mereka.

A: Hey there. Tina, right? How are you? (Hei. Tina, bukan? Apa kabar?)

T: Oh, hey, Alice. I’m not so great right now. (Oh, hai, Alice. Kabarku tidak terlalu baik saat ini.)

A: Oh no, what’s wrong? (Oh tidak, ada apa?)

T: It’s my mother. She got sick this morning, it was a fever. But I feel bad because she is currently all alone at home and I couldn’t take care of her. (Ini tentang Ibuku. Dia sakit pagi ini, sakit demam. Namun aku merasa buruk karena sekarang dia sedang sendirian di rumah dan aku tidak bisa mengurusnya.)

A: I hope she gets better soon. But you shouldn’t blame yourself, you have to go to school either way. (Kuharap dia cepat sembuh. Namun kau sebaiknya tidak menyalahkan dirimu sendiri, kau harus pergi ke sekolah bagaimanapun juga.)

T: I know… My mother works too hard lately trying to meet her deadlines. (Aku tahu… Ibuku bekerja terlalu keras untuk mengejar batas waktu pekerjaannya)

A: What does she works as? (Apa profesi pekerjaannya?)

T: She’s a columnist for a magazine. (Dia seorang penulis untuk sebuah majalah)

A: That seems cool. What about your father? (Itu terdengar keren. Bagaimana dengan Ayahmu?)

T: He’s a banker and a very busy one at that. (Dia bekerja di bank dan sangat sibuk dengan pekerjaannya.)

A: Mine is a banker too! And yes, I think that line of work always demands so much time of their employees. (Ayahku juga bekerja di bank! Dan iya, sepertinya profesi tersebut selalu mengambil banyak waktu para karyawannya.)

T: Exactly, right. My brother is out of town attending college too right now. So my house is usually empty around this time of day. (Iya, kan. Abangku sedang di luar kota untuk berkuliah saat ini. Jadi rumahku biasanya kosong saat ini.)

A: Well mine never gets empty or even quite for a minute. I got 1 sister and 2 younger toddler brothers. So you can imagine what kind of a mess my house is. (Rumahku tidak pernah kosong atau bahkan sepi sedikitpun. Aku punya 1 kakak perempuan dan 2 adik laki-laki balita. Jadi, kau bisa membayangkan betapa berantakannya rumahku.)

B: It must have been really fun to have someone to play with at home though. I couldn’t remember the last time I played together with my brother. (Pasti sangat menyenangkan memiliki orang lain untuk bermain bersama di rumah. Aku tidak ingat terakhir kali bermain bersama abangku.)

A: You’re right. As long as my brothers aren’t becoming too annoying though. (Kau benar. Selama saudara-saudaraku tidak menjadi terlalu menyebalkan tapi)

Contoh Cerita Tulisan

Contoh cerita tulisan mengenai keluarga satu ini mendeskripsikan secara detail setiap anggota keluarganya.

I am the oldest child out of 3 siblings. My first younger brother named Ikhsan and my second younger sister named Elsa. Ikhsan is currently 13 years old, 3 years old younger than me. Meanwhile Elsa is still 6 years old.

My parents are busy everyday working from day to night. My mother, Emma Goldberg, works as a waitress at a diner 1 hour away from our home. And my father, Joseph Goldberg, works as a salesman going door to door every day.

Hence, the burden of taking care of the house falls onto me. I don’t mind it though, since my aunt sometimes comes by to help and take care of me and my two younger siblings. She is a good woman and is married to my uncle, Sam. They don’t have any kids though, maybe that’s why they are always so kind to Ikhsan, Elsa, and me. All in all, I’m really grateful to have every member of my family in my life.

(Saya anak sulung dari tiga bersaudara. Adik laki-laki pertama saya bernama Ikhsan dan adik perempuan kedua saya bernama Elsa. Ikhsan saat ini berusia 13 tahun, 3 tahun lebih muda daripada saya. Sementara Elsa masih berumur 6 tahun.

Orang tua saya sibuk setiap hari, bekerja dari pagi hingga malam. Ibu saya, Emma Goldberg, bekerja sebagai pramusaji di tempat makan yang terletak satu jam dari rumah kami. Lalu Ayah kami, Joseph Goldberg, bekerja sebagai salesman yang pergi dari rumah ke rumah setiap hari. Maka, beban untuk mengurus rumah jatuh kepada saya.

Namun saya tidak keberatan, karena Bibi saya terkadang mampir untuk membantu dan mengurus saya dan kedua saudara saya. Dia adalah perempuan yang baik dan telah menikah dengan paman saya, Sam. Meskipun begitu, mereka tidak memiliki anak, mungkin itulah kenapa mereka selalu berbaik hati kepada Ikhsan, Elsa, dan saya. Secara keseluruhan, saya sangat bersyukur memiliki semua anggota keluarga saya di dalam kehidupan saya.)

Itulah dia dua contoh cerita mengenai keluarga dalam bahasa Inggris yang berada dalam dua bentuk, lisan dan tulisan. Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.