Contoh Kalimat Memberi Saran / Nasehat (Advice)
Dalam Bahasa inggris ada banyak contoh frase yang bisa Anda pakai untuk menunjukkan bahwa Anda ingin memberikan saran kepada pihak lain. Advice atau saran adalah sebuah pernyataan yang ditujukan kepada pihak lain dengan tujuan agar pihak berkait menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Contohnya adalah ketika seorang ibu memberikan saran kepada anaknya; seseorang yang memberikan saran kepada temannya, dll. Biasanya, expression of advice muncul ketika seseorang berada dalam posisi atau kondisi yang sulit.
Ada banyak sekali jenis saran dalam Bahasa Inggris, untuk memudahkan Anda dalam memahami perbedaan expression of advice, akan saya bedakan menjadi 2 bagian: formal dan non-formal. Mohon diingat bahwa formal dan non-formal bisa digunakan dalam situasi apa pun, yang membedakan adalah, apakah Anda ingin terdengar lebih sopan (polite) atau lebih akrab (friendly) dan apakah situasi urgent (darurat) atau tidak.
Expression of advice yang formal bisa digunakan dalam situasi non-formal juga. Namun, karena pemilihan kosakata yang digunakan dalam gaya Bahasa formal, maka formal expression of advice lebih sering ditemui dalam situasi yang formal, seperti: kantor, sekolah, berbicara dengan orang yang tidak dikenal, dll.
Expression of advice selalu diikuti oleh verb atau kata kerja, dan juga sangat dekat dengan suggestion atau saran.
Contoh formal expression of advice:
- I’d like to suggest that (Saya ingin memberi saran bahwa) …
- I advise (Saya sarankan) …
- You should (Anda seharusnya) …
- It’s better for you (Sebaiknya Anda) …
- Perhaps you should lie down (Mungkin Anda sebaiknya berbaring) …
- It’s best to (Lebih bagus jika) …
Contoh pemakaian formal expression of advice:
1. I’d like to suggest that you stop wasting paper (saya sarankan Anda untuk tidak membuang-buang kertas)
2. I advise you to stop littering (Saya sarankan Anda untuk tidak membuang sampah sembarangan)
Dari contoh 2 kalimat di atas, expression of advice nomor 1 bisa digunakan kepada rekan kerja, sedangkan nomor 2 bisa digunakan kepada orang yang tidak dikenal. Ide pokok dari ke 2 kalimat adalah memberikan saran kepada seseorang dengan sopan dan dengan tujuan agar orang yang diajak bicara mengikuti saran yang diberikan.
Selain itu, 2 kalimat tersebut bisa dianggap sebagai warning atau peringatan, walaupun ke 2 kalimat tidak urgent atau darurat. Kalimat formal memang cenderung tidak diberikan dalam kondisi darurat, berikut adalah contoh expression of advice yang urgent:
3. Take my advice and put down the gun (Ambil saran saya dan letakkan pistolnya
Dari kalimat nomor 3 Anda bisa memahami kenapa kalimat tersebut urgent. Dan walaupun dalam situasi yang urgent kalimat tersebut masih formal. Kalimat seperti ini bisa digunakan siapa saja, dan mungkin paling sering digunakan oleh seorang polisi.
4. You should stop smoking (Anda sebaiknya berhenti merokok).
5. It’s better for you to start exercising (Lebih baik bagi Anda untuk mulai berolah-raga).
Kalimat ini bisa digunakan dalam situasi yang mengharuskan Anda untuk memberikan Anda kepada orang lain yang bersifat personal. Nomor 4 dan 5 lebih bersifat personal bila dibandingkan dengan kalimat lainnya.
Contoh non-formal expression of advice:
- You must (Kamu harus) …
- You need/ought to (Kamu sebaiknya/seharusnya) …
- Make sure you (Pastikan kamu) …
- Why don’t you (Kenapa kamu) …
- It’s a good suggestion (itu saran yang bagus) …
- I think of a good way (Saya punya cara yang bagus) …
- You better (Kamu sebaiknya) …
- It’s time you (Ini waktunya kamu) …
Contoh penggunaan non-formal expression of advice:
Penggunaan kalimat non-formal lebih fleksibel dari formal. Kalimat non-formal bisa digunakan siapa saja dan dalam situasi apa pun. Pada umumnya, kalimat non-formal digunakan ketika berbicara dengan teman atau anggota keluarga.
1. You must finish your homework in 1 hour (Kamu harus menyelesaikan pekerjaan rumah dalam 1 jam)
2. You need to get that computer fixed (Kamu harus memperbaiki komputer itu)
Kalimat 1 dan 2 menggunakan kata need/must, ke 2 kata tersebut lebih kuat daripada should/suggest. Biasanya kata need/must digunakan dalam situasi yang urgent atau sebagai perintah, bisa dari orang tua ke anaknya atau bos ke pegawai. Karena itu juga need/must lebih sering dipakai dalam situasi non-formal.
3. It’s a good suggestion you know? (itu saran yang bagus kan?)
4. I think of a good way to carry your luggage (saya punya cara jitu untuk membawa barang-barangmu)
Kalimat nomor 3 dan 4 sedikit berbeda dari kalimat lainnya. Nomor 3, kalimat tersebut menyetujui saran atau nasehat yang sudah ada sebelumnya. Jadi, kalimat nomor 3 memberi nasehat untuk menyetujui atau menerima nasehat sebelumnya
Kalimat nomor 4, secara tidak langsung memberikan nasehat dalam bentuk solusi dalam melakukan suatu hal. Kalimat seperti ini biasanya digunakan seseorang yang berbicara dengan temannya atau anggota keluarga, dan menunjukkan bahwa mereka mempunyai hubungan yang cukup dekat.
5. You better clean it up or get punished (Kamu sebaiknya bersihkan itu atau dihukum)
6. It’s time you be more responsible with your life (Waktunya kamu bertanggung jawab atas hidupmu)
Nomor 5 dan 6 lebih dekat dengan sebuah perintah tapi masih dalam bentuk nasehat. Memberikan nasehat keras dan konsekuensi jika nasehat dihiraukan.