Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang dalam Bahasa Inggris

Surat Perjanjian Hutang Piutang adalah surat yang berisi perjanjian bahwa hutang akan dibayar sesuai dengan waktu dan ketentuan yang disepakati. Pada surat perjanjian ini, orang yang berhutang menyatakan kesanggupannya untuk membayar hutangnya. Biasanya surat ini dibuat untuk nilai hutang yang cukup besar sebagai dokumen bukti perjanjian hutang.

Pembahasan ini akan memberikan contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang dalam Bahasa Inggris. Langsung saja simak contohnya dibawah ini, ya!

Debt Agreement Letter

We’re the undersigned below:

Name : Ani Setiani
Identity Card Number : 12345678910
Occupation : Entrepreneur
Address : Jl. Merdeka Raya No. 76 Surabaya, East Java

As the Creditor, hereinafter is called the First Party.

Name : Budi Kusumadi
Identity Card Number : 98765432101
Occupation : Entrepreneur
Address : Jl. Perjuangan No. 45 Surabaya, East Java

As the Debtor, hereinafter is called the Second Party.

It hereby states that:

1. The First Party gave money to the Second Party in the amount of IDR 100.000.000 (one hundred million Indonesian Rupiah) as a debt.
2. The Second Party accepted that amount of money on Friday, August 27^th, 2021.
3. The Second Party is willing to provide a guarantee that is the car certificate, whose value is considered equal to the value of the debt provided by the First Party.
4. Both parties agree that the debt will be paid in 2 (two) years or 24 (twelve) months. The exact due date for this debt paying is August 27^th, 2023.
5. If the payment is overdue past from the determined date, both parties agree that the Second Party will pay fine 2% (two percent) of the debt amount or IDR 2.000.000 (two million Indonesian Rupiah) on the next month or September 27^th, 2023.
6. If after September 27^th, 2023, the Second Party cannot pay the debt alongside with the fine, the First Party has the full rights on the mentioned guarantee either for the private property or for sale to other parties.
7. As for matters that have not been stated in this agreement, it will be arranged later based on the agreement of both parties. If the agreement cannot be reached from both parties, the settlement will be carried out through the applicable legal regulation in Indonesia.
8. This agreement letter is made in 2 (two) copies. Each copy is stamped and has the same legal force for both parties.
9. This agreement letter is made and signed by both parties consciously and without any pressure from any party.

Thus, this Debt Agreement Letter is made jointly in front of the witnesses to serve as a legal guide for both parties.

First Party Second Party

(signed) (signed)

Ani Setiani Budi Kusumadi

The Witnesses:

1. Citra Dewi
2. Dakka Yudhistira
3. Erlangga Permadi

Berikut arti surat perjanjian tersebut dalam Bahasa Indonesia:

Surat Perjanjian Hutang Piutang

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Ani Setiani
Nomor KTP : 12345678910
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Merdeka Raya No. 76 Surabaya, Jawa Timur

Selaku Pemberi Pinjaman, selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : Budi Kusumadi
Nomor KTP : 98765432101
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Perjuangan No. 45 Surabaya, Jawa Timur

Selaku Peminjam, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Pihak Pertama memberikan uang sejumlah Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) kepada Pihak Kedua sebagai hutang.
2. Pihak Kedua menerima uang sejumlah tersebut pada hari Jumat, 27 Agustus 2021.
3. Pihak Kedua bersedia untuk memberikan jaminan yaitu BPKB mobil, yang nilainya dianggap sama dengan nilai hutang yang diberikan oleh Pihak Pertama.
4. Kedua belah pihak setuju bahwa hutang tersebut akan dibayar dalam waktu 2 (satu) tahun atau 24 (dua belas) bulan. Tanggal jatuh tempo dari pembayaran hutang ini adalah tanggal 27 Agustus 2023.
5. Apabila pembayaran melewati tanggal jatuh tempo yang ditentukan, kedua belah pihak setuju bahwa Pihak Kedua akan membayar hutang 2% (dua persen) dari jumlah hutang atau Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) pada bulan berikutnya atau tanggal 27 September 2023.
6. Jika setelah tanggal 27 September 2023, Pihak Kedua tidak bisa membayar hutang beserta dengan dendanya, Pihak Pertama memiliki hak penuh atas jaminan yang telah disebutkan baik untuk kepemilikan pribadi atau dijual pada pihak lain.
7. Adapun tentang hal-hal yang belum disebutkan dalam perjanjian ini akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan dari kedua belah pihak, penyelesaian akan ditempuh melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
8. Surat perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap. Setiap rangkap bermaterai dan memiliki kekuatan hukum yang sama untuk kedua belah pihak.
9. Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangi dua belah pihak secara sadar dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Demikian Surat Perjanjian Hutang Piutang ini dibuat bersama di hadapan para saksi untuk menjadi pedoman hukum bagi kedua belah pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua

(ditandatangani) (ditandatangani)

Ani Setiani Budi Kusumadi

Para Saksi:

1. Citra Dewi
2. Dakka Yudhistira
3. Erlangga Permadi

Demikianlah contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang dalam Bahasa Inggris beserta artinya dalam Bahasa Indonesia. Isi surat dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan. Semoga informasi ini bermanfaat!