Kalimat untuk Negoisasi yang Umum Dipakai (Common Negotiation Phrases)

Dunia bisnis mengenal istilah “negotiation” atau “negosiasi”. Menurut KBBI, “negosiasi” adalah “proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak yang lain.” Mempelajari cara bernegosiasi yang benar dalam bahasa Inggris bisa membantu kita ketika bernegosiasi dalam situasi apapun.

Kali ini kita akan melihat daftar common negotiation phrases (frasa negosiasi umum) dalam bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini adalah daftar frasanya:

Mendiskusikan agenda

Negosiasi secara formal lebih baik diawali dengan mendiskusikan agenda atau poin-poin negosiasi. Di bawah ini adalah frasa yang bisa digunakan:

• Shall we take a look at the main points on the agenda? (Mari kita lihat poin-poin pada agenda utama)
• I think we could begin by outlining… (Sepertinya kita bisa memulai dengan mendiskusikan…)
• I’d like to outline our aims and objectives. (Saya ingin menyebutkan tujuan dan objektif kami)
• The main purpose of today’s meeting is… (Tujuan utama rapat kita adalah…)
• Can we concentrate on…? (Bisakah kita fokus pada…?)

Menyatakan proposal

Berikut ini adalah frasa yang digunakan untuk mengutarakan proposal atau penawaran kita:

• We are interested in… (Kami tertarik pada…)
• What we are looking for is… (Yang sedang kami cari adalah…)
• Our main concern is… (Perhatian utama kami adalah…)
• We’d like to propose that… (Kami ingin mengajukan bahwa…)

Mengutarakan saran dan opini

Saat negosiasi, saran dan opini dari masing-masing pihak dibutuhkan. Kita bisa menggunakan frasa berikut ini untuk melakukannya:

• May we offer an alternative? (Apakah kami boleh menawarkan alternatif?)
• From where we stand, a better solution might be… (Dari sudut pandang kami, solusi yang lebih baik mungkin…)
• I/ we believe… (Saya/ kami yakin…)
• How would you feel about…? (Apa pendapat Anda tentang…?)
• I was wondering if… (Saya penasaran jika…)

Mengutarakan kesetujuan

Tunjukanlah bahwa kita setuju dengan tawaran lawan bicara kita dengan frasa berikut:

• I agree with you on that point. (Saya setuju akan poin tersebut)
• That sounds acceptable. (Kedengarannya bisa diterima)
• I think we can agree on that. (Menurut saya kita bisa setuju akan itu)
• That sounds reasonable. (Itu terdengar masuk akal)
• It seems a fair suggestion. (Kelihatannya itu adalah sugesti yang adil)
• I believe we can both agree that this is a fair solution. (Saya yakin kita berdua setuju bahwa ini adalah solusi yang adil)

Menyatakan ketidaksetujuan

Jika kita ingin menyatakan bahwa kita tidak setuju dengan tawaran lawan bicara kita, kita bisa menggunakan frasa di bawah ini:

• I’m afraid it won’t work for us. (Saya khawatir itu tidak bekerja untuk kita)
• I’m afraid I had something different in mind. (Saya khawatir saya punya pendapat yang berbeda)
• I’m afraid that we can’t match that price. (Saya khawatir kami tidak bisa cocok dengan harga itu)
• Honestly, these conditions are unacceptable for us. (Sejujurnya, syarat-syarat ini tidak bisa diterima oleh kami)

Meminta klarifikasi

Gunakanlah frasa-frasa ini jika kita ingin lawan bicara kita mengklarifikasi perkataannya:

• What do you mean by…? (Apa maksud Anda tentang…?)
• Could you clarify that? (Bisa tolong klarifikasi itu?)
• Could you be more specific? (Bisa lebih spesifik?)
• I’m not sure I don’t fully understand your point. (Saya tidak yakin saya benar-benar paham poin Anda)
• When you say… are you referring to…? (Ketika Anda berkata… apakah Anda mengacu pada…?)

Berkompromi

Berikut ini adalah frasa untuk berkompromi:

• If you were… we might be able to… (Jika Anda… kami mungkin bisa…)
• We might able to work on… if you… (Kami mungkin bisa setuju akan… jika Anda…)
• We are ready to accept your offer. However,… (Kami siap menerima tawaran Anda. Namun,…)
• Could you meet us halfway? (Bisakah Anda bertemu di jalan tengahnya?)
• We could offer you… if you can agree on… (Kami bisa menawarkan Anda… jika Anda setuju akan…)

Tawar-menawar

Berikut ini adalah frasa untuk tawar-menawar:

• I’m afraid we can only go as low as…. (Saya khawatir kami hanya bisa menawarkan serendah…)
• From where we stand, an acceptable price would be… (Dari sudut pandang kami, harga yang diterima adalah…)
• Our absolute bottom line is… (Penawaran kami adalah…)

Menunda keputusan

Terkadang negosiasi tidak bisa diselesaikan saat itu juga. Kemungkinan faktor penundaan hasil negosiasi di antaranya adalah kita butuh banyak waktu untuk membuat keputusan akhir, atau kita membutuhkan pendapat orang lain untuk menentukan keputusannya. Jika kita ingin menunda keputusan, gunakanlah frasa berikut ini:

• I can’t make that decision myself. (Saya tidak bisa membuat keputusan tersebut oleh saya sendiri)
• I’d like some time to consult with my boss. (Saya butuh waktu lebih untuk berdiskusi dengan bos saya)
• We will have to study this. May we get back to you later? (Kami harus mempelajari hal ini. Boleh kami berhubungan lagi dengan Anda nanti?)

Penutupan

Setelah mendiskusikan agenda, dan kedua belah pihak telah menemukan jalan tengah, tutuplah negosiasi dengan frasa berikut ini:

• That covers everything, I suppose. (Menurut saya semuanya sudah dibahas)
• Let’s just confirm the details. (Mari kita konfirmasi detail-detailnya)
• It’s a deal! (Sepakat!)
• Would you be willing to sign a contract right now? (Apakah Anda ingin menandatangani kontraknya sekarang?)
• Let’s leave it this way for now. (Mari kita biarkan saja ini sekarang seperti ini)
• Let’s meet again once we’ve had some time to think. (Mari kita bertemu lagi setelah mempertimbangkannya)
• I’m satisfied with this decision. (Saya puas dengan keputusan ini)