Kata-Kata Pengganti yang Lebih Bersahabat untuk Disabilitas dalam Bahasa Inggris (Alternative and Friendly Words for Disabilities in English)

Pernahkah kita bertemu dengan seseorang yang memiliki keterbatasan dengan kakinya saat berjalan? Pernahkah kita melihat seseorang yang melakukan gerakan tangan tertentu untuk dapat berbicara dengan lawan bicaranya? Atau pernahkah kita tidak sengaja berpapasan dengan seseorang yang terlihat kesusahan menangkap apa gerangan yang kita sedang ucapkan?
Di dunia ini, kita semua diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa dengan segala kemampuan dan kesempurnaannya. Namun, tak dapat dipungkiri, ada banyak dari saudara-saudara kita yang memiliki keistimewaan atau keterbatasan di luar kesanggupannya. Mereka adalah orang-orang luar biasa dan kuat yang dipilih Tuhan dengan segala keistimewaan tersebut.
Orang-orang inilah yang kita sebut dengan orang-orang dengan kebutuhan istimewa.
Banyak istilah yang bisa digunakan untuk merujuk pada orang-orang dengan kebutuhan istimewa ini, begitu juga dengan Bahasa Inggris. Bahasa Inggris memiliki beberapa istilah yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan orang-orang berkebutuhan istimewa.
Namun, terkadang beberapa istilah ini terdengar agak kurang sopan dan kurang etis ketika diucapkan. Tak ayal beberapa istilah ini dapat cukup menyinggung atau melukai perasaan orang-orang berkebutuhan istimewa yang sedang kita ajak bersosialisasi.
Lalu, apa yang dapat kita lakukan agar terhindar dari situasi dan kondisi tersebut, terutama sekali apabila kita dihadapkan pada situasi sedang bersosialisasi dengan orang asing yang memiliki kebutuhan istimewa tersebut?
Yang dapat kita lakukan adalah mencari kata-kata pengganti dalam Bahasa Inggris yang cocok untuk menyebut orang-orang dengan kebutuhan istimewa ini. Kata-kata pengganti dalam Bahasa Inggris ini haruslah kata-kata yang terdengar bersahabat dan sopan agar tidak melukai atau menyinggung perasaan mereka yang memiliki kebutuhan ini.
Mencari kata-kata pengganti untuk menggambarkan mereka yang berkebutuhan istimewa ini memanglah terbilang sulit, terutama dalam Bahasa Inggris. Namun, bukan berarti kita tidak mampu menemukannya. Artikel kali ini akan membahas beberapa kata-kata pengganti dalam Bahasa Inggris yang ditujukan untuk orang-orang dengan kebutuhan istimewa, yang terbilang sopan dan bersahabat di telinga. Tidak lupa juga akan ditunjukkan bagaimana penggunaan kata-kata ini dalam percakapan sehari-hari.
- Person with the difficulty to listen to sounds (orang dengan keterbatasan mendengarkan suara-suara)
Kata-kata pengganti pertama untuk menggambarkan seseorang dengan kebutuhan istimewa dalam Bahasa Inggris yang pertama adalah “person with the difficulty to listen to sounds” yang dapat diartikan sebagai “orang dengan keterbatasan mendengarkan suara-suara” dalam Bahasa Indonesia. Berikut contoh penggunaan kata ini dalam percakapan sehari-hari.
Contoh:
Indra: Hey, Yuda! There is something I have been wanting to find out. Please don’t think any less of me or being annoyed with my question.
Yuda: Sure. What is it, Indra?
Indra: It’s about your father, to be really honest. It’s been a year since the last time I talk to him but seems like he doesn’t understand what I’m trying to say. I was wondering… maybe there is something wrong with him?
Yuda: Ah, yes. I’m sorry if this matter is confusing to you. We haven’t met each other until now. Actually, my father is a person with a difficulty to listen to sounds since last month, because of an accident.
Indra: I’m awfully sorry to ask you such a question like this.
Yuda: It’s alright, Yuda. If you want, you can talk to him and I will translate it to him through the sign language. We have been practising this and I think I’m getting better at it.
Indra: Thank you. Yes, I want to talk to your father.
(Indra: Hei, Yuda! Ada satu hal yang sebenarnya ingin aku tanyakan padamu. Tapi, kumohon jangan tersinggung atau marah dengan pertanyaanku ini.
Yuda: Tentu. Tentang apakah itu, Indra?
Indra: Sejujurnya… ini tentang ayahmu. Sudah setahun sejak terakhir aku mengobrol dengan beliau dan sepertinya ayahmu tidak mengerti apa yang sedang coba kukatakan. Aku bertanya-tanya sendiri… mungkinkah ada yang salah dengan kondisi beliau?
Yuda: Ah, ya. Maafkan jika kondisi ini membuatmu bingung. Kita baru saja bertemu setelah sekian lama. Sebenarnya, ayahku itu orang dengan keterbatasan medengarkan suara-suara sejak bulan lalu, karena sebuah kecelakaan.
Indra: Aku benar-benar menyesal sudah menanyakan hal ini padamu.
Yuda: Tidak apa-apa, Yuda. Jika kau mau, kau masih bisa mengobrol dengan beliau dan akan kuterjemahkan melalui bahasa isyarat. Kami sedang mempraktekkan ini dan sepertinya aku semakin mahir.
Indra: Terimakasih. Ya, aku ingin mengobrol dengan ayahmu.)
- Person with the difficulty to talk (orang dengan kesulitan untuk berbicara)
Kata-kata pengganti kedua dalam Bahasa Inggris yang dapat kita gunakan untuk merujuk pada orang-orang dengan kebutuhan istimewa adalah “person with the difficulty to talk” atau “seseorang dengan kesulitan untuk berbicara” dalam Bahasa Indonesia. Di bawah ini akan diperlihatkan contoh penggunaan kata pengganti ini dalam percakapan sehari-hari.
Contoh 1:
Zach: This is gonna be difficult.
Yuna: What is wrong, Zach? What is the problem?
Zach: I really want to talk to my grandmother and looks like she wants to talk to me, too. But, you see…
Yuna: Oh, is it because your grandma is a person with a difficulty to speak?
Zach: Exactly! This is really confusing and hard, you know.
Yuna: Never mind. I can assist you in this.
Zach: Hmm… how?
Yuna: With the help of sign language, of course! I have been trained myself to talk in sign language and I think I’m pretty good at it now.
Zach: You should have told me earlier. Let’s go, then!
(Zach: Ini bakalan susah sekali.
Yuna: ada apa, Zach? Apa yang menjadi masalah?
Zach: Aku benar-benar ingin mengobrol dengan nenekku dan sepertinya nenekku juga ingin mengobrol denganku. Tapi, seperti yang kamu lihat…
Yuna: Oh, apakah ini karena nenekmu adalah seseorang dengan kesulitan untuk berbicara?
Zach: Tepat sekali! Ini bakalan membingungkan dan susah, kau tahu.
Yuna: Tidak usah cemas. Aku bisa membantumu dalam hal ini.
Zach: Hmm… bagaimana caranya?
Yuna: Dengan bantuan bahasa isyarat, tentu saja! Aku sudah melatih diriku untuk berbicara dalam bahasa isyarat dan sepertinya aku semakin lancar.
Zach: Seharusnya kamu bilang dari tadi, dong! Ayo, kalau begitu!)
- Person with the difficulty to walk around (orang dengan kesulitan untuk berjalan)
Kata-kata pengganti ketiga dalam Bahasa Inggris untuk menggambarkan orang-orang dengan kebutuhan istimewa adalah “person with the difficulty to walk around” atau “seseorang dengan kesulitan untuk berjalan” dalam Bahasa Indonesia. Berikut akan diperlihatkan bagaimana menggunakan kata ini dalam percakapan sehari-hari.
Contoh:
Naomi: This is, truthfully, is one of the most difficult times for me since that car accident. I should not have been drove so fast to campus.
Sintia: I know, but please don’t blame yourself, Naomi.
Naomi: How couldn’t I blame myself? I needed to go see my lecturer and suddenly… I am a person with a difficulty to walk around now. How… How can I finish my study on-time now, Sintia?
Sintia: Hey, hey, don’t cry. Please? If you need anything, just tell me and we will find out how to solve your problems together.
Naomi: You’re really a great friend. Thank you so, very much, Sintia.
(Naomi: Ini, sejujurnya, adalah salah satu saat-saat tersulit dalam hidupku sejak kecelakaan mobil waktu itu. Seharusnya aku tidak berkendara terlalu cepat ke kampus.
Sintia: Aku tahu, tetapi tolong jangan salahkan dirimu sendiri, Naomi.
Naomi: Bagaimana caranya supaya aku tidak menyalahkan diri sendiri? Waktu itu aku harus bertemu dosenku dan tiba-tiba saja… aku menjadi orang dengan kesulitan untuk berjalan sekarang. Bagaimana… bagaimana aku akan menyelesaikan studiku tepat waku, Sintia?
Sintia: hei, hei, jangan menangis. Tolong? Jika kau butuh sesuatu, katakan saja padaku dan akan kita cari tahu bersama bagaimana memecahkan masalahmu itu.
Naomi: Kamu benar-benar teman yang hebat. Terimakasih, terimakasih banyak, Sintia.)
- Person with the difficulty to see things (seseorang dengan kesulitan untuk melihat benda-benda)
Kata ganti keempat untuk menggambarkan seseorang dengan kebutuhan istimewa dalam Bahasa Inggris adalah “person with the difficulty to see things” atau “seseorang dengan kesulitan untuk melihat benda-benda” dalam Bahasa Indonesia. Sekarang akan kita lihat bagaimana contoh penggunaan kata ganti ini dalam percakapan sehari-hari.
Contoh:
Allan: Excuse me, Ma’am. I saw you from the corner over there and it seems like you need help. Is it okay for me to lend you a hand?
Middle-aged woman: Thank you, young man. You are a very kind young man. Actually, I need to use the tissue but I can’t find where the tissue box is.
Allan: Alright, Ma’am. I am so sorry if this sounds rude, but… are you… blind or something?
Middle-aged woman: Truthfully, yes. But… do you mind if you call me with a person with the difficulty to see things? Being said as blind is kind of…
Allan: My fault, Ma’am. I’m so sorry. I will make myself familiar with that term. Let me lend you a hand take the tissue you need.
Middle-aged woman: Thousands of thank you, young man.
(Allan: Permisi, Bu. Saya melihat Anda dari sudut restoran sana dan sepertinya Anda sedang butuh bantuan. Apakah tidak apa-apa bagi saya membantu Anda?
Ibu paruh baya: Terimakasih, anak muda. Kamu benar-benar anak muda yang sangat baik. Sebenarnya, saya ingin memakai tisu, tetapi saya tidak tahu dimana tempat tisu berada.
Allan: Baiklah, Bu. Sebelumnya, maafkan kalau saya terdengar kasar, tetapi… apakah Ibu… buta?
Ibu paruh baya: Sebenarnya, ya. Tetapi… apakah kamu tidak keberatan alau memanggilku dengan seseorang dengan kesulitan melihat benda-benda? Diistilahkan sebagai orang buta rasanya sedikit…
Allan: Salah saya, Bu. Tolong maafkan saya. Akan saya coba membuat diri saya akrab dengan kata-kata tersebut. Biarkan saya membantu Anda menemukan tisu yang Anda perlukan.
Ibu paruh baya: Beribu terimakasih, anak muda.)
- Person with a serious/terminal illness (seseorang dengan penyakit serius/parah)
Kata ganti kelima yang dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan kebutuhan istimewa adalah “person with a serious/terminal illness” atau “seseorang dengan penyakit serius/parah” dalam Bahasa Indonesia. Berikut akan diperlihatkan contoh penggunaan kata ganti ini dalam percakapan sehari-hari.
Contoh:
Berna: I can not believe that… grandfather… has that disease.
Father: You have to believe that in this case. Our beloved grandfather is a person with a serious illness now. But, we have to support and help him in this time and situation.
Berna: I… will do it, Dad. I will cheer grandfather up.
Father: Thank you, Berna. I know I can count on Berna.
(Berna: Aku tidak bisa percaya kalau… kakek… punya penyakit seperti itu.
Ayah: Kamu harus mempercayai hal itu. Kakek kita tersayang sekarang adalah seseorang dengan penyakit serius. Tapi, kita harus mendukung dan menolong kakek dalam saat dan situasi seperti sekarang.
Berna: Akan… kulakukan, Yah. Aku akan menghibur Kakek.
Ayah: Terimakasih, Berna. Ayah tau Ayah bisa mengandalkan Berna.)
Itulah 5 kata-kata ganti yang dapat kita gunakan untuk mendeskripsikan orang-orang dengan kebutuhan istimewa. Semoga artikel ini dapat membantu!