Perbedaan For vs Since

Ada banyak kata yang kita temui dalam bahasa Inggris yang terlihat memiliki fungsi yang sama, padahal sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda. For dan since adalah salah satunya. Dalam konteks penunjuk waktu, for dan since memang memiliki fungsi yang serupa, namun tak sama. Penggunaan kedua kata tersebut juga sebenarnya memiliki perbedaan meskipun terlihat sama.
Lalu, apa saja perbedaan di antara for dan since? Kali ini kita akan mempelajarinya melalui pembahasan di bawah ini:
FOR
1. Fungsi
Di dalam bahasa Inggris, kita menggunakan for untuk menunjukkan satu jangka waktu tertentu atau berapa lama sesuatu terjadi. Dengan kata lain, for berfungsi untuk menjelaskan durasi atau lamanya suatu kejadian. Jangka waktu ini bisa berupa detik, menit, jam, hari, bulan, bahkan tahun. Jangka waktu dalam penggunaan for, bisa disebutkan secara spesifik ataupun tidak spesifik. Contoh:
- I’ve lived here for nine years. (Saya sudah tinggal di sini selama sembilan tahun) –> jangka waktu disebutkan secara spesifik.
- I’ve lived here for years. (Saya sudah tinggal di sini selama bertahun-tahun) –> jangka waktu tidak disebutkan secara spesifik.
2. Pola
Adapun pola yang bisa diikuti: for + satu jangka waktu. Mari kita lihat contoh di bawah ini untuk memahaminya dengan lebih jelas:
- I will stay with my grandmother for a week. (Saya akan tinggal bersama nenek saya selama seminggu).
- We have been watching TV for hours. (Kami telah menonton TV selama berjam-jam).
- Yesterday, he could sleep for three hours only. (Kemarin dia hanya bisa tidur selama tiga jam saja) .
Induk kalimat (main clause), dapat diletakkan sebelum atau sesudah for + satu jangka waktu. Contoh:
- I haven’t seen my mother for two years. (Saya belum melihat ibu saya selama dua tahun) –> induk kalimat terletak sebelum for + satu jangka waktu.
- For two years, I haven’t seen my mother. (Selamat dua tahun, saya belum melihat ibu saya) –> induk kalimat terletak sesudah for + satu jangka waktu.
3. Tenses
For bisa digunakan dalam semua bentuk tenses, baik itu present tense, past tense, maupun future tense. Contoh:
- They do yoga for two hours every weekend. (Mereka melakukan yoga selama dua jam setiap akhir pekan) –> Simple present tense.
- I had waited for six months to see you. (Saya menunggu selama enam bulan untuk menemui Anda) –> Past perfect tense.
- She’s travelling for two months. (Dia sedang bepergian selama dua bulan) –> Present continuous tense.
- Next year, we will be in New York for weeks. (Tahun depan, kami akan ada di New York selama berminggu-minggu) –> Simple future tense.
For dalam present tense umumnya digunakan dalam present perfect tense alih-alih dalam simple present tense. Contoh:
- I have learned English for five years. –> Benar.
- I learn English for five years. –> Salah.
Penggunaan for dalam simple present tense, biasanya hanya untuk menyatakan fakta, kebiasaan, kejadian yang berulang, instruksi, dan kebenaran umum. Contoh:
- She takes a shower for 15 minutes every morning. (Dia mandi selama 15 menit setiap pagi) –> Menyatakan kebiasaan.
- Put the dough in the oven for ten minutes. (Masukkan adonan ke dalam oven selama 10 menit) –> Menyatakan instruksi.
SINCE
1. Fungsi
Dalam konteks waktu, since berfungsi untuk menunjukkan semenjak kapan sesuatu terjadi atau pada titik waktu apa sesuatu terjadi. Berbeda dengan for yang bisa menggunakan jangka waktu yang tidak spesifik, untuk since kita harus menyantumkan titik waktu tertentu yang spesifik. Contoh:
- I’ve lived here since 2010. (Saya sudah tinggal di sini semenjak tahun 2010).
- I’ve lived here since nine years ago. (Saya sudah tinggal di sini semenjak sembilan tahun yang lalu).
- I’ve lived here since I graduated from college. (Saya sudah tinggal di sini semenjak saya lulus dari perguruan tinggi).
Contoh yang salah:
I’ve lived here since nine years. (Saya sudah tinggal di sini semenjak sembilan tahun).
Contoh di atas tidak menyebutkan titik waktu tertentu yang spesifik. Kita harus lebih detail apakah sembilan tahun itu adalah sembilan tahun yang lalu, sembilan tahun setelah terjadinya sesuatu, usia sembilan tahun, atau apa? Beberapa alternatif untuk membenarkan kalimat tersebut:
- I’ve lived here since nine years ago. (Saya sudah tinggal di sini semenjak sembilan tahun yang lalun)
- I’ve lived here since I was nine years old. (Saya sudah tinggal di sini semenjak saya berusia sembilan tahun)
- I’ve lived here since our ninth anniversary. (Saya sudah tinggal di sini semenjak hari jadi kami yang kesembilan)
- I’ve lived here for nine years. (Saya sudah tinggal di sini selama sembilan tahun) –> Menggunakan for
2. Pola
Since + titik waktu tertentu adalah pola penggunaan since sebagai preposisi waktu. Contoh:
- I’ve worked here since 2005. (Saya sudah bekerja di sini semenjak tahun 2005)
- We’ve been together since February. (Kami sudah bersama semenjak bulan Februari)
- She has been teaching since last year. (Dia sudah mengajar semenjak tahun lalu)
Since juga dapat digunakan dalam pola It has been + satu jangka waktu + since + kejadian tertentu. Contoh:
- It’s been years since I moved here. (Sudah bertahun-tahun semenjak saya pindah ke sini)
- It has been two weeks since the last time I called her. (Sudah dua minggu semenjak terakhir saya meneleponnya)
- It’s been months since the general election. (Sudah berbulan-bulan semenjak pemilu)
3. Tenses
Berbeda dengan for yang bisa menggunakan semua jenis tenses, since hanya bisa menggunakan perfect tense. Contoh:
- I’ve known her since I was still in high school. (Saya sudah mengenalnya semenjak saya masih di SMA) –> Present perfect tense.
- She’s been waiting since 10 o’clock. (Dia sudah menunggu semenjak pukul 10) –> Present perfect continuous tense.
- They had worked there since 2000. (Mereka sudah bekerja di sana semenjak tahun 2000) –> Past perfect tense.
For dan Since dalam Konteks Lain
For dan since tidak hanya digunakan untuk penunjuk waktu saja. Kedua kata ini memiliki fungsi lain yang tidak terkait dengan waktu. Contoh:
- I bought this dress for you. (Saya membeli gaun ini untuk Anda)
- Indonesia is famous for its natural beauty. (Indonesia dikenal akan keindahan alamnya)
- Since she hadn’t studied, she didn’t pass the test. (Karena ia tidak belajar, ia tidak lulus ujian)
- I missed the bus since I woke up late. (Saya ketinggalan bis karena saya bangun terlambat)
Di lain kesempatan, kita akan mempelajari fungsi lain dari for dan since tersebut. Untuk sekarang, mari kita fokus untuk memahami perbedaan for dan since sebagai preposisi waktu terlebih dahulu. Good luck!