sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan Preposition In vs On vs Under

Preposition atau kata depan termasuk ke dalam bagian-bagian dasar dari kalimat bahasa Inggris. Prepositition terbagi ke dalam beberapa macam, salah satunya adalah preposition of place.

Preposition jenis ini berfungsi untuk memberikan petunjuk tempat atau posisi sebuah kata benda (noun). Kali ini kita akan belajar mengenai preposition of place berbentuk “in”, “on”, dan “under”.

Banyak orang yang sedang belajar bahasa Inggris keliru membedakan penggunaan “in”, “on”, dan “under”. Pasalnya, ketiganya adalah sama-sama kata depan untuk menunjukkan posisi suatu kata benda. Sebenarnya untuk membedakan keduanya sangat mudah. Kita tinggal melihat di manakah posisi benda yang yang kita maksud. Apakah di dalam, di atas, atau di bawah.

Berikut ini adalah penjelasannya:

1. In (Di Dalam)

Penggunaan “in” sebagai preposition of place hanya dilakukan jika kata benda atau benda terletak di dalam sesuatu, karena fungsi “in” dalam konteks ini untuk memberikan keterangan bahwa sebuah benda berada di dalam benda lainnya.

Berikut adalah beberapa contoh dari penggunaan “in”:

  • The ring is in a box. (Cincinnya ada di dalam sebuah kotak)
  • My mother and my younger sister are in the car. (Ibu saya dan adik saya ada di dalam mobil)
  • There are many beautiful dresses in the closet. (Ada banyak gaun indah di dalam lemari)
  • My younger brother puts his stone collection in a jar. (Adikku menaruh koleksi batunya di dalam sebuah toples)
  • I do not have much money in my wallet. (Saya tidak punya banyak uang di dalam dompet saya)
  • The mouse hides in the drawer. (Tikus sembunyi di dalam laci)
  • I watch TV in the living room. (Saya menonton TV di ruang keluarga)
  • The pencil case is in the bag. (Tempat pensil ada di dalam tas)
  • The eraser is in the pencil case. (Penghapus ada di dalam tempat pensil)

Tip: Jika kita bingung untuk membedakan antara “in” dengan kata depan lainnnya, pikirkanlah kata “inside” yang berarti “di dalam”. Kata “inside” memiliki awalan “in” yang mana berfungsi untuk menunjukkan sesuatu terletak di dalam sesuatu.

2. On (Di Atas)

“On” sebagai kata depan penunjuk tempat berfungsi untuk menunjukkan bahwa suatu benda berada di atas sesuatu. Namun, perlu dicatat bahwa benda yang berada di atas sesuatu tersebut harus menyentuh permukaan atau ada di permukaan. Jika tidak menyentuh, kita tidak boleh menggunakan “on” sebab ada kata depan lainnya yang digunakan untuk konteks tersebut.

Berikut adalah beberapa contohnya:

  • A book is on a desk. (Buku ada di atas meja)
  • The cat sleeps on the mattress. (Kucing tidur di atas matras)
  • My mother sits on the chair. (Ibu saya duduk di atas kursi)
  • The cake is on the refrigerator. (Kuenya ada di atas kulkas)
  • There is an apple on the table. (Ada apel di atas meja)

Selain untuk menunjukkan posisi suatu benda yang berada di atas sesuatu, “on” juga dapat digunakan untuk menunjukkan posisi suatu benda yang menempel pada sesuatu. Berikut ini adalah contoh-contohnya:

  • The picture is on the wall. (Gambarnya terletak di dinding)
  • The clock is on the wall. (Jam terletak di dinding)
  • Some clothes are hung on the wall. (Beberapa pakaian digantung di dinding)
  • This room is full with ornaments on the wall. (Ruangan ini penuh dengan ornamen-ornamen di dinding)
  • The stickers stick on the wall. (Stiker-stiker menempel di dinding)

3. Under (Di Bawah)

Seperti arti harfiahnya, kata depan “under” berfungsi untuk menunjukkan posisi suatu benda berada di bawah sesuatu. Di bawah ini adalah beberapa contohnya:

  • The cat is under the chair. (Kucingnya berada di bawah kursi)
  • The shoes are under the desk. (Sepatunya ada di bawah meja)
  • Cookie is under the table. (Kue ada di bawah meja)
  • My younger brother thinks that there is a monster under his bed. (Adikku berpikir bahwa ada monster di bawah tempat tidurnya)
  • I found the key under the sofa. (Saya menemukan kuncinya di bawah sofa)
  • We have a picnic under the tree. (Kami piknik di bawah pohon)

“Under” juga bisa dipakai sebagai kata depan penunjuk posisi untuk benda yang tertutupi oleh sesuatu. Misal: There is dust under the rug (Ada debu di bawah karpet).

Menurut konteks ini, debu terletak di bawah karpet, namun kita harus membuka karpetnya terlebih dahulu untuk melihat debunya. Beberapa contoh kalimat lainnya yang memiliki konteks yang serupa antara lain:

  • I put my secret diary under the pillow. (Saya menyimpan buku diari rahasia saya di bawah bantal)
  • The dog sleeps under blanket. (Anjingnya tidur di bawah selimut)

Berdasarkan kalimat di atas, kita harus membuka bantal dan selimut untuk bisa melihat bahwa terdapat buku diari dan anjing di bawahnya.

Itu tadi penjelasan singkat mengenai penggunaan kata depan “in”, “on”, dan “under”. Semoga saja setelah belajar mengenai ketiga kata depan tersebut, kita tidak akan lagi bingung untuk membedakan ketiganya serta tidak akan keliru lagi dalam menggunakanya.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z