Perbedaan “Economy”, “Economies”, “Economic”, “Economically”
“Economy”, “economies”, “economic”, dan “economically” adalah empat kata bahasa Inggris yang memiliki ejaan hampir sama, tetapi memiliki arti dan fungsi berbeda dalam kalimat. Apa saja perbedaan keempat kata tersebut? Penjelasan di bawah ini akan memberitahu kita perbedaannya:
Economy
“Economy” tergolong ke dalam part of speech atau kelas kata noun (kata benda). Untuk itulah cara menggunakannya dalam kalimat sama seperti cara menggunakan kata benda lainnya.
Oxford English Dictionary mendefinisikan “economy” sebagai, “the state of a country or region in terms of the production and consumption of goods and services and the supply of money.” (Keadaan suatu negara atau wilayah dalam hal produksi dan konsumsi barang dan jasa dan pasokan uang).
Pada intinya, “economy” adalah hal-hal yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan pemakaian barang dan jasa. “Economy” juga berkaitan dengan keuangan. Di dalam bahasa Indonesia, “economy” dikenal dengan sebutan “ekonomi”.
Berikut contoh “economy” dalam kalimat:
- Experts said that the economy would collapse if the government kept looking down on the tourism sector. (Para ahli mengatakan bahwa ekonomi akan jatuh jika pemerintah terus memandang rendah sektor turisme)
- He believes that foreign investments can help build the economy. (Dia yakin bahwa investasi asing bisa membantu membangun ekonomi)
- The economy is performing poorly because of the pandemic. (Ekonomi berjalan buruk karena pandemi)
“Economy” juga bisa bertindak sebagai adjective (kata sifat) pada konteks penawaran suatu produk atau jasa dengan harga terjangkau. Contoh:
- They offered an economy pack with cheaper price. (Mereka menawarkan paket ekonomi dengan harga lebih murah)
- I booked an economy ticket to New York. (Aku memesan tiket ekonomi ke New York)
- We cut out travel costs by flying economy class. (Kami mengurangi biaya perjalanan dengan terbang menggunakan kelas ekonomi)
Economies
“Economies” adalah bentuk plural atau jamak dari “economy”. Mari kita lihat contoh penggunaannya di dalam kalimat berikut ini:
- The 1998 crisis wrecked economies of so many countries in the worlds. (Krisis thaun 1998 menghancurkan ekonomi dari banyak negara di dunia)
- Ideally, a fair trade between nations helps the involved nations grow their economies. (Idealnya,perdagangan adil di antara negara-negara membantu mengembangkan perekonomian negara-negara yang terlibat)
- Some believe that economies will prosper if there is less taxation. (Beberapa orang yakin bahwa ekonomi akan sejahtera jika ada sedikit pajak)
- Local economies will grow if people do not always rely on the government. (Ekonomi lokal akan berkembang jika orang-orang tidak selalu mengandalkan pemerintah)
- Study shows that corporatists system has weaken the strength of our economies over the past decade. (Penelitian menunjukkan bahwa sistem korporat telah melemahkan kekuatan ekonomi kita selama dekade terakhir)
- We struggled with bad economies, but we could emerge and rebuild our organization. (Kami bergumul dengan ekonomi buruk, tetapi kami bisa bangkit dan membangun kembali organisasi kami)
Economic
“Economic” termasuk ke dalam kelas kata adjective (kata sifat) sehingga menggunakannya harus mengikuti aturan penggunaan adjective dalam bahasa Inggris.
“Economic” di dalam Oxford English Dictionary didefinisikan sebagai, “relating to the economy.” (berhubungan dengan ekonomi). Mari kita lihat beberapa contoh penggunaan “economic” dalam kalimat di bawah ini:
- The pandemic has caused economic crisis to some countries. (Pandemi telah menyebabkan krisis ekonomi ke beberapa negara)
- Our nation’s economic growth seems to run slowly compared to other nations’. (Pertumbuhan ekonomi negara kita terlihat pelan dibandingkan dengan negara lain)
- In 1998, Indonesia was in a bad economic state. (Pada tahun 1998, Indonesia berada dalam keadaan ekonomi yang buruk)
“Economic” juga bisa berarti “ekonomis” dalam bahasa Indonesia. Menurut KBBI, “ekonomis” adalah “bersifat hati-hati dalam pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, waktu; tidak boros; hemat.” “Ekonomis” dalam konteks ini juga bisa berarti “profitable” (menguntungkan atau menghasilkan uang). Berikut adalah contoh penggunaan “economic” berdasarkan definisi ini:
- The company decided to use local raw materials to remain economic. (Perusahaan memutuskan untuk menggunakan bahan baku lokal agar tetap menguntungkan)
- They sell goods with economic prices. (Mereka menjual barang-barang dengan harga ekonomis)
- Companies’ main goal is to gain profit. Thus, many of them use cheap raw materials to be economic. (Tujuan utama perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itu, banyak perusahaan yang menggunakan bahan baku murah agar menguntungkan)
Economically
“Economically” termasuk ke dalam kelas kata adverb (kata keterangan). Oleh karena itu, kita menggunakannya harus mengikuti aturan penggunaan adverb.
“Economically” bisa berarti cara yang berhubungan dengan ekonomi atau keuangan, cara yang melibatkan penggunaan uang atau sumber daya dengan hati-hati, atau cara yang menggunakan sesuatu tidak lebih dari yang dibutuhkan.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh penggunaan “economically” di bawah ini:
- Jakarta is one of Indonesia’s regions that is important economically. (Jakarta adalah salah satu wilayah Indonesia yang penting secara ekonomi)
- The project is done as economically as possible. (Proyek dilakukan seekonomis mungkin)
- I am learning to use words economically. (Aku sedang belajar menggunakan kata-kata secara ekonomis)
- We’re economically unable to own that luxurious car. (Kami secara ekonomi tidak mampu memiliki mobil mewah itu)
- She has been working for an economically powerful company for years. (Dia bekerja untuk sebuah perusahaan yang kuat secara ekonomi selama bertahun-tahun)
- We hope Indonesia to be a stronger country economically. (Kami harap Indonesia menjadi negara yang lebih kuat secara ekonomi)