Rumus Mendeskripsikan Grafik dalam Bahasa Inggris

Salah satu hal yang akrab dengan mahasiswa atau siapapun yang profesinya bersinggungan dengan data adalah membaca data di dalam grafik. Begitu pula halnya dalam tes IELTS. Dalam sesi Academic Writing 1, kamu akan diminta untuk mendeskripsikan sebuah grafis.

Nah, cara untuk mendeskripsikannya tentu tak bisa dengan sembarangan. Ada hal-hal spesifik yang digunakan untuk menjelaskannya. Mengapa hal ini penting? Karena apa yang kamu deskripsikan harus bisa menjelaskan secara spesifik grafis yang digunakan.

Tak hanya untuk mereka yang akan mengikuti IELTS saja, namun hal ini adalah informasi penting yang perlu diketahui oleh orang yang ingin bisa membaca grafis secara akurat. Mari kita simak caranya.

Cara Membaca Grafis

Bentuk dari grafis bisa berbeda, mulai dari diagram, pie, atau garis. Dalam soal IETLS pun bentuknya bisa berbeda-beda dengan informasi yang juga berlainan. Biasanya setiap data disajikan dalam warna yang berbeda untuk memudahkan kamu dalam membedakan elemen yang ada di dalamnya.

Apa yang ada dalam grafis harus bisa kamu deskripsikan dalam 150 kata yang rampung dalam waktu 20 menit. Ingat, tidak ada opini yang perlu kamu cantumkan sehingga seluruhnya murni data dan fakta. Selain mendeskripsikan grafis, kamu juga akan diminat untuk membuat perbedaan atau kontras.

Mendeskripsikan Tren

Sebuah tren adalah hal yang umum ditemukan dalam sebuah paragraf. Ketika ingin menuliskannya dalam sebuah kalimat, format yang digunakan adalah:

Subject + Verb + Adverb

There be a + Adjective + Noun

Dari kedua format tersebut, mari kita bedah satu persatu. Format pertama adalah subject yaitu apa yang menjadi topik utama dalam grafis tersebut. Kemudian verb menjelaskan tentang apa yang terjadi. Biasanya, verb disebutkan dalam format lampau karena perubahan telah terjadi. Ketiga, adverb menjelaskan perubahannya.

Simak contohnya dalam kalimat:

Sales fell slightly à penjualan sedikit menurun
Prices dropped sharply à harga menurun tajam
The percentage decreased significantly à persentasenya menurun secara signifikan
The number of x increased dramatically à jumlah x naik secara dramatis

Sementara dalam format kedua yaitu There be a + Adjective + Noun, bisa digunakan untuk menunjukkan elemen benda yang ada dalam grafis. Contohnya dalam kalimat adalah:

There is a slight rise in sales à ada sedikit kenaikan penjualan
There was a gradual fall in the price of x à ada penurunan bertahap pada harga x
There has been a dramatic drop in the rate à ada penurunan dramatis di tingkat itu
There will be a steady decline in the number à akan terjadi penurunan bertahap di angka tersebut

Dari beberapa contoh penggunaan formula There be, terlihat bahwa kamu bisa mendeskripsikannya dalam bentuk present, past, atau bahkan future. Semua itu tergantung dengan kondisi grafis yang dibaca dan disesuaikan dengan jenis kalimat yang kamu gunakan.

Kata Kerja yang Digunakan

Selain mengetahui format penulisannya, hal yang juga penting adalah mengetahui kata kerja yang digunakan ketika mendeskripsikannya. Hal ini krusial karena menentukan bagaimana cara membuat orang lain paham dengan yang kamu sebutkan

Berikut beberapa contohnya:

Kata Kerja Tren Kenaikan
- Rise
- Jump
- Grow
- Climb
- Go up
- Increase
- Rocket
Kata Kerja Tren Penurunan
- Fall
- Drop
- Decline
- Decrease
- Go down
- Plunge
- Plummet

Penggunaan Adverb

Selain kata kerja, kamu juga perlu menggunakan adverb untuk menjelaskan bagaimana tren tersebut terjadi. Beberapa kata yang biasa digunakan adalah:

Sharply
Quickly
Rapidly
Steeply
Considerably
Significantly
Substantially
Steadily
Gradually
Moderately
Slightly
Slowly

Beberapa adverb di atas menunjukkan cara tren tersebut berubah, mulai dari yang paling dramatis hingga yang perlahan. Selain kata-kata tersebut, berikut ini adalah adverb untuk menjelaskan situasi yang berubah namun tidak terlalu signifikan:

Stay
Remain
Maintain
Constant
Steady
Stable

Preposisi dalam Grafis

Tak hanya menjelaskan sebuah tren yang berubah dari suatu posisi ke posisi berikutnya, namun IELTS Academic Version juga akan meminta kamu mendeskripsikan preposisi atau tren dengan detil posisinya dalam sebuah grafis. Biasanya, hal ini terkait dengan angka, tahun, jumlah, dan nilai-nilai lainnya.

Itulah sebabnya kalimat-kalimat preposisi ini akan melibatkan angka dan patokan ukuran yang digunakan. Seperti beberapa contoh kalimat preposisi sederhana berikut ini:

It decreased from 10 to (jumlahnya menurun dari 10 hingga 4)
There was a drop of 6 units. (ada penurunan sebanyak 6 unit)
It dropped by 6 units. (penurunannya sebanyak 6 unit)
A decrease in the number of… (ada penurunan angka sebanyak…)
Between 2004 and 2008… (sejak 2004 hingga 2008…)
From 2004 to 2008… (dari 2004 hingga 2008…)
It started at 4 units. (dimulai dari unit keempat)
It peaked at 10 units. (puncaknya ada di unit ke 10)
It dropped by 8 units to its lowest point at 2 units. (jumlahnya menurun hingga 8 unit ke titik terendah di unit kedua)
It increased to 6 units. (angkanya naik hingga 6 unit)
It remained stable between 2008 and (jumlahnya stabil sejak 2008 hingga 2010)
It finished at 6 units in 2010. (jumlahnya berhenti di unit keenam pada tahun 2010)

Melihat beberapa contoh di atas, ada kata-kata yang dicetak tebal. Itu adalah kata preposisi yang berfungsi untuk menjelaskan bagaimana sebuah tren bergerak, seperti:

From… to…
Of
By
In
Between… and…
At

Jadi, cara untuk merangkum grafis yang ada baik dalam soal IELTS maupun soal lainnya adalah dengan menunjukkan subjek utama yang dibicarakan dalam grafis tersebut.

Kemudian, yang perlu kamu lakukan adalah melihat variabel apa yang berubah dari waktu ke waktu. Kemudian, lihat parameter yang digunakan untuk membandingkan, entah itu periode waktu seperti hari, minggu, hingga tahun. Itu adalah tipe grafis yang biasa muncul dalam soal akademik IELTS.

Dalam menjelaskan grafis tersebut, kamu perlu menggunakan 150 kata. Mulailah dengan urutan sebagai berikut: