10 Tips Membuat CV Bahasa Inggris Yang Menarik

Tips for Writing Better CV
Hampir semua orang pasti pernah bersinggungan dengan urusan membuat Curriculum Vitae atau CV. Bisa dikatakan bahwa CV adalah senjata utama dalam arena peperangan mendapat pekerjaan.
CV adalah panduan pertama yang digunakan perusahaan untuk menelaah orang yang mendaftar untuk bergabung dengan mereka. Isinya? Tentu saja potensi yang dimiliki, pengalaman kerja, prestasi, hingga keunggulan yang membedakan dengan pemburu pekerjaan lainnya.
Kata CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae, kata dalam bahasa Latin yang berarti “course of life”. Isi dari CV bukan hanya latar belakang pendidikan dan pengalaman saja, tapi juga sisi menarik seorang pencari kerja terhadap posisi yang dilamarnya.
Berbeda dengan resume letter, CV lebih lengkap dan berisi lebih banyak informasi. Lalu pertanyaan besarnya sekarang adalah: bagaimana cara membuat CV berbahasa Inggris yang menarik? Simak 10 tips berikut ini!
1. Perhatikan Syarat dari Perusahaan
Ini yang kerap kali luput diperhatikan oleh seorang pencari kerja saat melayangkan CV ke banyak perusahaan sekaligus. Kadangkala ada beberapa perusahaan yang punya persyaratan khusus dan spesifik. Di antaranya adalah:
- Kata sapaan terhadap perusahaan
- Panjang CV yang disyaratkan
- Posisi yang dilamar
2. Konten CV
Dalam CV berbahasa Inggris, konten yang paling umum digunakan bisa dijabarkan sebagai berikut:
- Who are you?
Beri informasi mendasar tentang data diri lengkap hingga alamat e-mail dan nomor telepon.
- Brief Bio and Personal Details
Berikan penjelasan singkat dan padat tentang siapa kamu, apa keunggulan dibandingkan dengan pelamar lainnya.
- What have you done?
Pastikan seluruh sejarah pendidikan kamu tercantum, dan susun dalam reverse chronological order. Pendidikan, kursus, dan lainnya juga bisa dicantumkan. Pastikan kamu juga mencantumkan “years of graduation”.
- What do you like?
Di CV jugalah kamu bisa mencantumkan kesukaan atau passion yang kamu kuasai. Dengan memberikan penjelasan “areas of interest”, kamu memberi sinyal pada perusahaan bahwa mereka memberi kepercayaan pada orang yang tepat.
3. Tekankan Pengalaman Pekerjaan
Working experience bisa jadi nilai plus jika kamu pernah bekerja di perusahaan-perusahaan ternama dan mendapat reputasi bagus. Di bidang inilah kamu bisa memberikan deskripsi:
- Field experience
- Leadership experience
- Volunteer work
- Internship
- Speaker at conference or panels
- Member of certain organizations
4. Skill yang Spesifik
Jangan ragu “menyombongkan” skills yang kamu miliki, terutama jika telah tersertifikasi dan sangat spesifik! Know what to include in the skill section. Contohnya bisa di bidang sebagai berikut:
- How many languages do you speak
- Accomplished graphic designer
- Grants or scholarship about related fields
- Extensive knowledge of specific software
5. Rekomendasi Terpercaya
Referensi atau rekomendasi dari orang yang berpengaruh dan terpercaya adalah salah satu senjata yang ampuh untuk meyakinkan perusahaan yang kamu lamar.
Untuk mengemasnya tidak terlalu berbelit-belit, cantumkan saja quote lengkap dengan nama lengkap dan gelar orang yang memberimu rekomendasi.
6. No Grammatical Error
Adalah sia-sia jika CV yang sudah lengkap dan memenuhi kelima tips di atas namun mengandung grammatical error atau terdapat kesalahan penulisan. Perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Check the spelling and grammar structure
- Make sure the CV is logically laid out
- Double check that others can read your CV easily
7. Layout, Struktur, dan Kalimat Diplomatis
Setelah mengetahui konten apa saja yang akan dimasukkan dalam CV, pastikan layout dan struktur CV kamu sangat menarik. Pastikan yang kamu masukkan pertama kali adalah yang paling menarik. “List first the thing that will receive the most attention”.
Gunakan pula struktur dan layout yang menarik, serta jangan ragu menggunakan kalimat diplomatis dalam CV:
- Make sure the font is readable
- Be consistent with the format
- Be concise and make the least amount of words
Contoh penulisan pengalaman pekerjaan untuk resume letter:
Floor Manager (2000-2002)
Team leader.
Responsible for customer service.
Contoh yang tepat untuk CV:
I worked as a floor manager from 2000 to 2002. During that time I oversaw and lead a team of twenty employees committed to providing quality customer service.
Contoh deskripsi yang lebih menarik:
I spent five years refining my abilities as a negotiator and motivator, using my skills as a problem solver to help persuade clients to try new and exciting products.
8. Perhatikan Detil Terkecil
Hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan bagaimana mencetak CV jika tidak disubmit secara online. Jangan mencetaknya double-sided karena akan membuat kurang mudah dipahami. Pastikan page numbers juga tercantum dengan jelas.
9. Gunakan Tone Warna yang Menarik
Seiring dengan perkembangan era digital, penulisan CV semakin banyak dipengaruhi visual, tidak sekadar teks saja. Ada begitu banyak model pembuatan CV yang menarik dengan gambar dan tone warna yang senada. Pastikan warna yang kamu pilih senada dan bagus, ya! Berikut beberapa contohnya:
10. Tambahkan Personal Statement
Untuk membuat CV kamu tidak terkesan seperti CV yang hanya dikirim massal ke beberapa perusahaan, tambahkan personal statement yang ditulis dengan tulus.
Tim HR perusahaan tentu bisa merasakan mana personal statement yang ditulis dengan sungguh-sungguh dan mana yang tidak. Kamu juga bisa membuat CV kamu terlihat “senada” dengan perusahaan yang akan menerima untuk mendapat kesan terbaik.
Setelah berhasil menyusun CV dengan komprehensif, satu hal yang kerap luput dilakukan adalah keep it up to date.
Pengalaman bertambah, pekerjaan bergeser, bertemu orang baru tentu harus dicantumkan dalam CV. Jangan ragu untuk menambahkan hal-hal yang bisa membuat CV kamu kian menarik, ya!
sumber gambar: pinterest.com