Berbicara Lebih Sopan dalam Bahasa Inggris
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas kalimat-kalimat Bahasa Inggris yang dapat digunakan agar terdengar lebih sopan saat berbicara. Berbicara dengan sopan akan meminimalisir membuat lawan bicara merasa tersinggung. Dan tentunya akan memudahkan dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Langsung saja simak kalimat-kalimat Bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk berbicara lebih sopan di bawah ini, ya!
Could you…?
Ungkapan could you dapat digunakan ketika kita ingin meminta seseorang melakukan sesuatu. Mengucapkan kalimat dengan could you akan membuat kita terdengar lebih sopan, terutama kepada orang yang belum terlalu dikenal.
Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
- Could you send me the document for the meeting tomorrow? (Bisakah Anda mengirimkan dokumen untuk rapat besok?)
- Could you open the door for me? (Bisakah Anda membukakan pintu untuk saya?)
Pardon me?
Pardon me digunakan ketika kita tidak mendengar dengan jelas apa yang dibicarakan lawan bicara. Dengan mengucapkan pardon me, kita bermaksud meminta agar lawan bicara mengulangi ucapannya.
Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
A: I think the new director is really strict about the rules. (Saya rasa direktur yang baru terlalu kaku dengan peraturan)
B: Pardon me? Sorry, I didn’t hear you well. (Maaf, apa? Maaf, saya tidak dengar jelas)
Sorry to bother you…
Kalimat sorry to bother you dapat digunakan ketika kita ingin memotong atau menyela ucapan seseorang dengan sopan. Kalimat ini biasanya digunakan ketika kita membutuhkan pertolongan, atau butuh perhatian dari seseorang. Terutama ketika kita berada di tempat umum dan bicara dengan orang yang belum dikenal.
Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
- Sorry to bother you, but do you know where is the nearest restroom? (Maaf mengganggu, tapi apa Anda tahu dimana letak toilet terdekat?)
- Sorry to bother you, but I really need your help. (Maaf mengganggu, tapi saya benar-benar membutuhkan bantuan Anda)
I was wondering if…
Kalimat ini dapat digunakan ketika kita bermaksud meminta pertolongan seseorang dengan sopan. Selain itu, kita juga bisa menggunakan kalimat ini untuk mengundang seseorang. Bisa juga digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu.
Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
- I was wondering if you could help me in this project. (Saya ingin tahu apa Anda bisa membantu saya dalam proyek ini)
- I was wondering if you wanted to join me for watching movie this weekend. (Saya ingin tahu apa Anda ingin ikut saya menonton film akhir pekan ini)
I would like…
Ketika kita ingin menyampaikan bahwa kita menginginkan sesuatu dengan sopan, kita bisa menggunakan kalimat ini. Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
- I would like another serving, please. (Saya ingin tambah satu porsi lagi, ya)
- I would like to rest well in my home this weekend. (Saya ingin beristirahat dengan baik di rumah akhir pekan ini)
Do you mind if…?
Kalimat ini dapat digunakan ketika kita ingin meminta izin seseorang untuk melakukan sesuatu. Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
- Do you mind if we share the table? (Apakah Anda keberatan kalau kita berbagi meja?)
- Do you mind if I use the phone? (Apakah Anda keberatan kalau saya menggunakan telepon?)
I would love to, but…
Jika kita ingin menolak permintaan atau ajakan seseorang dengan sopan, kita bisa menggunakan kalimat ini. Penggunaan kalimat ini dapat dilihat pada contoh berikut:
A: Would you like to join us to the movie theater tonight? (Maukah Anda ikut dengan kami ke bioskop malam ini?)
B: I would love to, but I can’t. I need to get up early tomorrow because I have a meeting. (Saya ingin sekali, tapi saya tidak bisa. Saya harus bangun pagi besok karena ada rapat)
I’m afraid I can’t
Sama dengan kalimat sebelumnya, kalimat I’m afraid I can’t juga dapat digunakan ketika kita ingin menolak sesuatu. Dibanding menggunakan kata no (tidak), kita dapat menggunakan kalimat ini untuk terdengar lebih sopan.
Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
A: Could you help me finish my project? (Bisakah Anda bantu saya menyelesaikan proyek saya?)
B: I’m afraid I can’t. I have my own project to finish, maybe you can ask another person. (Saya rasa tidak bisa. Saya ada proyek sendiri yang harus diselesaikan, mungkin Anda bisa minta tolong ke yang lain)
I’m not too fond of…
Kalimat ini dapat digunakan ketika kita ingin menyampaikan ketidaksukaan terhadap sesuatu dengan lebih sopan. Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
- I’m not too fond of this design. Could you make another one? (Saya tidak terlalu suka dengan desain ini. Bisakah Anda membuat yang baru?)
- I’m not too fond of this café. Can we go to another café? (Saya tidak terlalu suka dengan kafe ini. Bisakah kita pergi ke kafe lain?)
I’d love to hear more, but…
Ketika kita ingin menghentikan percakapan dengan sopan, kita bisa menggunakan kalimat ini. Biasanya kalimat ini digunakan ketika kita sedang terburu-buru dan ada urusan lain sehingga tidak bisa terus mendengarkan ucapan lawan bicara.
Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
- I’d love to hear more, but I’m late for work! (Saya mau mendengar lebih, tapi saya telat bekerja!)
- I’d love to hear more, but I have to run to an appointment. Let’s continue our conversation next time! (Saya mau mendengar lebih banyak, tapi saya harus segera pergi karena ada janji. Mari lanjutkan pembicaraan kita lain waktu!)
Demikianlah pembahasan mengenai kalimat-kalimat Bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk terdengar lebih sopan. Semoga informasi ini bermanfaat!