Contoh Percakapan Guru dan Murid di Sekoiah

Conversation at School Between Teacher and Student
Di lingkungan sekolah, sudah pasti akan terjadi interaksi antara guru dan murid, terutama di kelas. Beberapa hal yang bisa dibicarakan antara guru dan murid adalah membicarakan tugas dan ujian. Bahkan terutama dengan guru BK yang menyediakan konsultasi, murid juga bisa membicarakan masa depannya.
Tentu saja dalam percakapan bersama guru, harus menggunakan bahasa Inggris yang formal. Untuk lebih lengkapnya, mari kita lihat beberapa contoh percakapan antara guru dan murid di sekolah berikut ini.
Percakapan Guru dan Murid Mengenai Tugas
Guru: Okay, everyone. Before you exit the class, please leave the homework I gave you on my table. (Baiklah, semuanya. Sebelum kalian keluar dari kelas, tolong tinggalkan tugas yang saya berikan di meja saya.)
Murid: I’m sorry, sir. But I forgot to bring my homework with me today. (Maaf, pak. Namun saya lupa membawa tugas saya hari ini.)
Guru: Did you forgot to bring it or did you forgot to do it? (Kamu lupa membawanya atau lupa mengerjakannya?)
Murid: I forgot to bring it. I swear I’ve finished it just last night. But I put it in my notebook which I left at home. (Saya lupa membawanya. Saya bersumpah saya sudah menyelesaikannya tadi malam. Namun saya menaruhnya dalam buku tulis saya yang tidak saya bawa.)
Guru: Okay, I believe you. But you will have to redo it during lunch and give it to me at my office once the school is over. (Baiklah, bapak percaya. Namun kamu harus melakukannya dari awal saat jam istirahat dan berikan ke bapak di kantor bapak setelah jam sekolah sudah selesai.)
Murid: Can I please just give it to you next week? Or tomorrow even. It’s already done at my home. (Tak bisakah saya berikan minggu depan saja? Atau bahkan besok. Tugasnya sudah selesai dikerjakan di rumah saya.)
Guru: I will not tolerate your forgetfulness. I’ll be waiting at my office. (Bapak tidak akan mentolerir kelupaan kamu. Bapak tunggu di kantor.)
Murid: Yes, Sir… (Baik, pak…)
Percakapan Antara Guru dan Murid Mengenai Ujian
Guru: Before we finish today’s class. I would like to remind you that next week is the finals. Please prepare yourself and study hard this weekend. Is there any questions? (Sebelum kita menyudahi kelas hari ini. Saya ingin mengingatkan kalian bahwa minggu depan adalah ujian akhir. Tolong persiapkan diri kalian dan belajar yang rajin akhir pekan ini. Apakah ada pertanyaan?)
Murid: What will be on the exam, Ma’am? (Apa yang akan ada dalam ujiannya, Bu?)
Guru: Everything that we have learned this semester. From our national history to history of the world. If you have paid attention to my class, it will be a walk in the park for you. (Semua yang telah kita pelajari semester ini. Dari sejarah nasional hingga sejarah dunia. Jika kalian memerhatikan di kelas, ini akan mudah.)
Murid: Would there be a remedial for those who will get bad grade? (Apakah akan ada remedial untuk yang mendapatkan nilai jelek?)
Guru: That’s a pretty pessimistic question but yes, there will be. Now if there’s no more question, that would be all for today. (Itu pertanyaan yang cukup pesimis. Namun iya, akan ada. Sekarang jika sudah tidak ada pertanyaan lagi, kita sudahi kelas hari ini.)
Murid: Thank you, Ma’am. (Terima kasih, Bu.)
Percakapan Antara Guru dan Murid Mengenai Masa Depan
Guru: I see your grades are really good this semester. You know next year you’ll be graduating soon. Have you thought about which university you’ll be going to? (Saya lihat nilai kau bagus sekali semester ini. Kau tahu tahun depan kau akan lulus. Apa kau sudah memikirkan akan masuk universitas mana?)
Murid: I have give it a lot of thought actually. But I’m a bit torn whether I should go straight to university or not. My family can’t really afford my study if I go to university. (Saya sudah memikirkannya. Namun saya sedikit bingung sebaiknya langsung masuk universitas atau tidak. Keluarga saya tidak bisa membiayai kuliah saya.)
Guru: I think with your grades, you can get a scholarship. I can also help you to search for one if you want. (Menurut saya dengan nilai kau, kau bisa mendapatkan beasiswa. Saya juga bisa membantu kau mencari beasiswa.)
Murid: That’s very kind of you, Ma’am. I would really appreciate it. Thank you so much. (Itu baik sekali, Bu. Saya akan sangat menghargainya. Terima kasih banyak.)
Guru: That’s what I’m here for. Let me know if there’s anything else I can help you with. (Itulah kegunaan saya. Beritahu jika ada hal lain yang bisa saya bantu.)
Itulah dia beberapa contoh percakapan antara guru dan murid di sekolah. Dapat dilihat bahwa ada banyak hal yang dapat dibicarakan. Semoga dapat membantu.