sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Mengeluarkan Ide dengan Jelas (How to Express Ideas in English Clearly)

What? (apa?), what do you mean? (apa maksud Anda?), what are you trying to say? (apa yang ingin Anda katakan?). itu adalah beberapa ekspresi mengutarakan kebingungan saat seseorang tidak paham dengan perkataan orang lain.

Mengekspresikan diri dengan bahasa lain bisa menjadi tantangan sendiri. Salah satunya adalah Bahasa Inggris. Bila tidak menguasai suatu Bahasa maka kita bisa terjebak dengan terus-menerus menterjemahkan kata-kata ke dalam Bahasa Inggris dari Bahasa Indonesia.

Masalah Mengekspresikan Ide dalam Bahasa Inggris

Kesulitan berkomunikasi bukan hanya terjadi pada dua orang yang memiliki latar belakang berbeda atau bahasa tidak sama. Bahkan sama-sama native speaker dapat kesulitan untuk mengutarakan maksud dan idenya. Beberapa masalah dalam mengekspresikan diri dalam Bahasa Inggris bisa terjadi karena beberapa hal sebagai berikut.

  • Pembicara tidak menjelaskan idenya dengan jelas.
  • Pembicara memakai bahasa yang tidak dipakami oleh pendengarnya.
  • Pendengar tidak memahami ucapan pembicara.
  • Pembicara tidak memperhatikan perkataan pembicara.

Oleh karena itu ada banyak sebab yang berakibat adanya salah-paham dari komunikasi yang sedang terjadi. Percakapan dalam Bahasa Inggris antara sesama native speaker saja bisa terjadi kesalahan. Apalagi bila bahasa ibu pembicara dan pendengan sama-sama bukan Bahasa Inggris.

Tips Mengekspresikan Ide dengan Jelas dalam Bahasa Inggris

Ekspresi idea dalam Bahasa Inggris bisa sulit dilakukan, terutama kalau bukan seorang native speaker. Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengekspresikan diri secara jelas dalam Bahasa Inggris.

  • Berfikir Sebelum Bicara

Saran yang bagus untuk setiap kali kita ingin mengatakan sesuatu ini juga sesuai untuk berbicara dalam Bahasa lain. Sebelum mengatakan sesuatu yang ada difikiran Anda terlebih dahulu susun dengan tata bahasanya.

Anda tahu kalau sudah nyamam berbicara dengan bahasa lain seperti tingkatan advanced atau fluent ketika keluar kalimat tanpa perlu memikirka kata atau susuannya.

  • Layaknya Anak TK

Tingkat kemampuan berbicara Bahasa Inggris yang paling rendah bisa disamakan dengan kemampuan anak TK. Anda berkata dengan terbata-bata, kemungkinan dengan beberapa kata dengan kemampuan membuat kalimat yang minim.

Namun anak TK juga tidak takut salah dan banyak bertanya ketika salah. Mereka sangat tertarik tentang apa saja dan berbicara dengan penuh percaya diri. Bila ingin mengekspresikan diri dengan baik coba cara ini.

  • Banyak Baca

Literatur selain memperkaya kosa kata juga melatih diri untuk menangkap isi dan ide sari materi bacaan. Mulai dari surat kabar, majalah, komik sampai novel. Cari bahan bacaan dengan tema yang disukai dan cari bacaan dalam bahasa yang Anda ingin kuasai.

Penyampaian bacaan pun ada yang santai, bahasa gaul ala anak muda atau resmi layaknya laporan. Anda akan lebih mudah untuk mengungkapkan ide-ide dengan mempelajari bacaan. Semakin variatif materinya semakin lugas pula penuturan dalam berbagai tema.

  • Pelajar Frase dan Idiom

Ketahui lebih jaul nilai-nilai dibalik sebuah bahasa dengan bagaimana mereka membuat frase atau idiomnya. Kita akan dapat bereaksi lebih baik bila tahu bagaimana jalan fikiran orang lain. Beberapa frase dan Idiom berikut bisa jadi gambaran untuk mengemukakan ide Anda sendiri.

    • Time is money (waktu adalah uang) kita jadi paham bagaimana pengguna bahasa Inggris memberlakukan waktu.
    • Every cloud there is a silver lining (setiap musibah selalu ada hikmahnya) ini adalah idiom yang cukup familiar dalam Bahasa Indonesia.
    • Step up your game (berusaha lebih keras) kalimat pemberi semangat.

Masih banyak lagi frase dan idiom yang dapat memperkaya penguasaan kosa kata sekaligus membantu Anda dalam mengembangkan ide dan membaginya kepada orang lain.

  • Penulisan

Mungkin sulit dipercaya namun gaya penyampaian Bahasa Indonesia berbeda dalam Bahasa Inggris. Hal sederhana seperti banyaknya penggunaan kalimat pasif seperti “silahkan dimakan”, “adik dipanggil oleh ibu” atau “soal dikerjakan oleh murid” menjadi susunan kalimat biasa dalam Bahasa Indonesia.

Berbeda dengan grammar Bahasa Inggris yang bentuk kalimat sederhananya berbentuk positif seperti “ mother calls me” , “someone ordered a pizza” atau “I held a meeting”. Susunan yang berbeda membuat sulit untuk mengekspresikan diri dalam Bahasa Inggris.

Anda dapat mencoba untuk menulis dalam Bahasa Inggris dengan pendekatan positif. Bahkan coba dalam kehidupan sehari-hari untuk merubah susunan kalimat dengan bentuk positif. Selain dapat memperbaiki struktur pembentukan ide juga secara positif merubah kebiasaan.

  • Kata kunci

Budaya kerja maupun pendidikan menuntut presentasi, jawaban, penjelasan yang jelas. Bila anda sering berbicara atau menulis dengan ide utama yang ide utamanya tidak fokus dan membahas hal lain yang tidak sesuai.

Belajar untuk memiliki beberapa kata kunci dalam fikiran untuk menata diri Anda. Baik dalam menulis, berbicara, pidato atau presentasi. Jaga bahasan tidak melebar kemana-mana dengan menetapkan kata kunci bahasan.

Apa kata kuncinya, poin inti, saran utamanya yang ingin disampaikan para lawan bicara. Saat sedang mengatur kerangka pemikiran maka taruh kata kuncinya dalam benak Anda. Hal inibisa membantu Anda fokus pada satu bahasan saja.

Ketika sedang menerangkan bisa bertanya pada pendengar untuk memastikan mereka menangkap pesan yang disampaikan. Kalau bisa dengan tepat mengutarakan kata kunci yang diajarkan maka materi bisa ditutup dengan sekali lagi mengutarakan pesan dengan kata kuncinya.

  • Katakan Sesuai Maksud

Ada hal-hal sulit yang tidak enak diutarakan sehingga menggunakan kata-kata kiasan atau berbelit-belit. Hindari kesalah pahaman dengan langsung to the poinnya saja. Semakin tidak jelas pesan yang diutarakan semakin bingung pendengarnya.

Anda juga bisa menekankan inti pembicaraan dengan memberikan penekanan pada percakapan sekali lagi diakhirnya. Beberapa ekspresi tersebut termasuk..

    • What I mean is… (maksud saya adalah ….)
    • What I am trying to say is… (apa yang saya coba untuk katakan adalah …)
    • My point is …. (maksud saya adalah …)
  • Bertanya

Komunikasi harus terjadi dua arah. Hindari percakapan yang didominasi tanpa ada kesempatan untuk memberikan respon atau reaksi. Sebagai orang yang bicara atau memberikan penjelasan, ambil kesempatan untuk bertanya dan memastikan pendengar memahami apa yang disampaikan.

    • Am I making myself clear? (apakah perkataan saya cukup jelas?)
    • Do you understand what I am trying to say? (apakah Anda paham yang saya coba katakan?)
    • Is there any questions? (apakah ada pertanyaan?)

Sebagai pendengar, Anda juga bisa bertanya untuk memastikan apa yang Anda dengar dan pahami adalah benar. Berikut adalah beberapa contoh di antaranya.

    • So I am just trying to understand here (jadi, saya coba untuk memahami Anda sekarang ini)
    • So you mean that…(jadi, maksud Anda?)
    • I am just making sure, what you are tring to say is….(saya hanya ingin memastikan. Apa yang Anda coba katakan adalah …)
    • Let me get this straight.… (saya ingin memperjelas sesuatu)
    • I hope I understand you correctly.. (semoga pemahaman saya tentang perkataan Anda sudah benar)
  • Filler Phrases

Gunakan filler Phrases untuk jadi jeda saat Anda berpindah dari topik satu ke topik lainnya. Jangan kehilangan minat pendengar dan buat mereka tetap fokus dengan pembicaraan Anda dengan menggunakan phrase sebagai berikut.

    • Um….
    • Well…
    • So….(jadi)
    • You know…(tahukah anda..)
    • To be honest… (sejujurnya…)
    • Actually…(sebenarnya…)

Hindari penggunaan filler yang terlalu banyak. Berikan jeda yang seimbang sehingga percakapan tetap lancar dan pendengar dapat ditarik kembali kembali ke pokok pembahasan saat mulai seperti kehilangan minat.

  • Rekaman

Practice makes perfect. Dengan latihan maka seseorang bisa menguasai apapun. Coba juga dengan mengekspresikan diri, susunan pembicaraan dan lalu merekamnya. Cari topik yang bisa Anda kembangkan dan rekamlah hasil pembicaraannya.

Review kemampuan diri dengan mengulang-ulang rekaman tentang gaya bicara Anda. Perhatikan jeda, banyaknya filler, atau pembahasan apakah bisa konsisten atau bertebaran kemana-mana dan tidak jelas.

Perhatikan juga aksen dan logat dari Bahasa Ibu. Bila terlalu kental dan membuat pengucapan dalam Bahasa Inggris sulit dipahami. Coba rubah dengan terus-menerus berbicara dalam Bahasa Inggris. Rekam dan nilai sendiri bagaimana kualitas suara Anda berubah.

  • Ritme

Temukan ritme bicara yang nyaman bagimu dan dapat dipahami oleh orang lain. Coba untuk berbicara dalam Bahasa Inggris di depan orang lain. Tanya pada mereka apakah cara berbicaramu sudah pas, terlalu cepat atau terlalu lambat.

Temukan ritme berbicara yang sempurna untuk dapat mengarahkan Anda untuk lancar berbicara Bahasa Inggris. Coba dengan mengatakan paragraf pendek, tongue twister atau semacamnya. Baca dengan ritme cepat, sedang lambat. Cari kecepatan yang nyaman dan mudah dipahami.

  • Perhatikan Bahasa Tubuh

Anda bisa mengatakan satu hal namun badan Anda mengatakan hal lainnya. Tanpa Anda sadari tubuh Anda berbicara sejelas lisan yang Anda bicarakan. Anda bisa mengatakan sebuah teori yang dipresentasikan namun dengan gerak tubuh yang resah dan kaku dapat mengindikasikan mungkin Anda tidak yakin dengan apa yang baru saja dikatakan.

Bahasa tubuh adalah inisitif yang dibuat dari bawah alam sadar. Bisa jadi Anda melakukannya tanpa disadari. Hampir semua orang memiliki ini apapun bahasa yang dikuasainya. Coba lakukan beberapa hal ini untuk memilimalis gerak tubuh yang dapat mengisyaratkan kalau Anda grogi.

    • Gerak Tangan. Minimalisir penggunaan tangan secara berlebihan. Lawan bicara bisa terdistraksi dari omongan yang Anda coba sampaikan. Sesekali pakai tangan untuk menekankan sesuatu atau menunjuk pada orang lain. Posisikan kedua tangan berpegangan atau satu di atas yang lainnya agar tampil profesional dan tidak terlalu banyak bergerak.
    • Gerak Jari. Ada beberapa gerakan jari yang dapat membantu mengekspresikan diri. Seperti membuka tiga jari terakhir dan membuat buruf O dengan menyatukan jempol dan jari telunjuk.
    • Duduk Santai. Bila berbicara sambil duduk maka pilih posisi yang nyaman. Memakai rok terlalu pendek dapat menjadi lebih pendek saat duduk, langsung cari bantal atau jaket untuk menutupnya. Cara Anda duduk bisa menyatakan pesan percaya diri, takut atau khawatir. Jadi cobalah untuk menenangkan diri.

Coba berdiri di depan kaca dan berbicaralah. Lihat gerakan tubuh Anda saat berbicara di depan kaca. Koreksi apa yang perlu dibenahi dan minimalisir apa yang menurut Anda perlu dikurangi. Lakukan review sendiri sampai menemukan cara bicara dan mengekspresikan diri dengan baik.

  • Mind Map

Salah satu cara untuk memetakan fikiran Anda dalam bentuk sederhana adalah Mind Map. Peta dari fikiran Anda akan menuliskan hanya kata penting yang berkaitan dengan hal lainnya.

Misalkan Anda mencoba mengembangkan ide dari kata tentang makanan kucing. Kemudian buat cabang dengan bahasan seperti jenis kucing, jenis makanan, porsi, harga dan masih banyak lagi. Mind map adalah cara mudah memetakan ide untuk lebih mudah mengekspresikannya dalam bentuk lain, khususnya presentasi.

Anda dapat membuat struktur kerangka yang akan dibicarakan dan menghubungkan semua elemennya. Karena ketika kita bicara maka satu hal dan lainnya berkaitan.

Demikianlah beberapa tips dan trik yang Anda dapat gunakan untuk dapat mengekspresikan diri dalam Bahasa Inggris. Selain melatih keempat kemampuan dengan membaca, menulis, berbicara dan mendengar. Anda juga dapat mengenal suatu Bahasa lebih dalam dengan mengenal budaya dan kebiasaannya.