Perbedaan Fool, Stupid, dan Dumb
![](https://static.sederet.com/images/2020/12/april-4911984_960_720-300x291.jpg)
Kata fool, stupid dan dumb merupakan bahasa gaul (slang) yang digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang yang tidak memiliki kecerdasan atau akal sehat. Ketiga kalimat tersebut dianggap sebagai kata yang kurang atau tidak sopan dan cenderung digunakan dalam kalimat informal.
Meski demikian, kata-kata tersebut cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Biasanya digunakan untuk sindiran, umpatan atau sumpah serapah, terutama dengan seseorang yang sudah saling mengenal. Namun, ada beberapa perbedaan kecil dalam cara penggunaannya. Seperti apa perbedaan antara fool, stupid, dan dumb? Simak ulasan berikut selengkapnya.
Fool, Stupid dan Dumb, Apa Bedanya?
Istilah fool, stupid dan dumb merupakan kata-kata sinonim dan cukup sering digunakan secara bergantian. Kebingungan pun muncul dikarenakan ketiga kata tersebut memiliki definisi yang sangat mirip. Meskipun istilah tersebut awalnya cukup berbeda, seiring waktu istilah tersebut menjadi sangat mirip, terutama karena penggunaannya sebagai bahasa slang (gaul).
Ketiga kata ini sering digunakan sebagai kata-kata hinaan, namun istilah tersebut merupakan penghinaan lemah non-agresif. Ini artinya bahwa istilah-istilah tersebut biasanya digunakan tanpa dasar. Dan hampir tidak pernah dianggap serius atau sampai membuat orang lain tersinggung. Dengan kata lain, istilah-istilah tersebut umumnya digunakan sebagai candaan.
Istilah Stupid
Istilah stupid umumnya mengacu pada seseorang dengan ‘kecerdasan atau akal sehat yang kurang’ atau ‘lamban’ dalam berpikir. Kata ini sering digunakan untuk mendeskripsikan orang yang tidak tahu (paham) apa-apa, atau seseorang yang kecerdasannya kurang.
Perhatikan contoh kalimat berikut,
- He did stupid things last time, I met him. (Dia melakukan hal-hal bodoh terakhir kali, saya bertemu dengannya.)
- It was a stupid question, absolutely. (Itu benar-benar pertanyaan yang bodoh.)
- I saw that supid thing. (Saya melihat hal bodoh itu.)
- Little things like the way you took in that stupid cat. (Hal-hal kecil seperti caramu menangkap kucing bodoh itu.)
Istilah Dumb
Istilah dumb pada awalnya digunakan untuk merujuk pada seseorang yang tidak memiliki kemampuan bicara. Namun, saat ini orang seperti itu disebut tuna wicara (speech-impaired). Saat ini, ‘dumb’ telah digunakan hampir sama dengan kata (stupid). Yakni untuk menunjukkan sesuatu yang tidak memiliki kecerdasan atau akal sehat.
Perhatikan contoh kalimat berikut ini,
- You can play dumb because it’s the truth. (Anda bisa berpura-pura bodoh karena itu kebenaran).
- Gerry’s suggestion about a public Internet connection on Main Street was met with a dumb stare. (Saran Dean tentang koneksi Internet publik di Main Street ditanggapi dengan tatapan bodoh.)
- I started thinking maybe I wasn’t so dumb after all. (Saya mulai berpikir mungkin saya tidak sebodoh itu.)
- She played dumb but she don’t think I was satisfied with all her answer. (Dia bermain bodoh tetapi dia tidak berpikir saya puas dengan semua jawabannya).
- Sure, he made a dumb mistake, but it’s not the end of the world. (Tentu, dia membuat kesalahan bodoh, tapi hal itu bukan akhir dunia).
- Besides, he knows how dumb I am. (Lagipula, dia tahu betapa bodohnya aku.)
- Dumb doesn’t get you all that stuff. (Bodoh tidak memberi Anda semua itu.)
- I love you too, dumb ass. (Sata menyukaimu juga, bodoh).
Istilah ‘fool’
Istilah ini digunakan untuk menyebutkan jika seseorang dianggap memiliki penilaian yang buruk. Seseorang yang kurang dalam hal akal dan pikiran serta berperilaku kurang bijaksana.
Istilah fool juga digunakan sebagai kata umpatan secara umum, namun bukan kata yang digunakan untuk mengungkapkan kemarahan. Biasanya kata ini lebih sering digunakan sebagai candaan dengan teman atau orang terdekat. Dan tidak bermaksud untuk menyinggung perasaan orang lain.
Perhatikan contoh kalimat berikut.
- You’re a bigger fool than I thought. (Anda lebih bodoh dari yang saya kira).
- I’d rather not make a fool out of myself. (Aku lebih suka tidak membodohi diriku sendiri.)
- You made a fool out of me in front of everyone. (Anda membodohi saya di depan semua orang.)
- You were a fool to follow me. (Kamu bodoh kalau mengikuti aku.)
- I know; I’m acting like a fool but it’s been a bad day. (Saya tahu, saya berpura-pura seperti orang bodoh tapi ini hari yang buruk.)
- You’d be a fool, not to take it. (Kamu akan jadi bodoh, jangan menerimanya.)
Ketiga istilah tersebut cukup mirip dalam penggunaannya. Namun beberapa orang ada yang berpendapat, dan menyebut jika ketiganya berbeda dalam tingkat keparahannya. Maknanya, salah satu istilah menunjukkan kurangnya kecerdasan dibanding yang lain. Dimulai dari dumb, stupid dan fool. Di sini, kata dumb lebih ringan dibanding fool dan stupid yang sedikit lebih kasar.
Perbedaan lain antara ketiga kata tersebut ialah bahwa kata fool merupakan kata benda, sementara kata stupid dan dumb merupakan kata sifat. Hal ini penting karena menunjukkan bagaimana kata-kata tersebut harus digunakan. Stupid dan dumb akan selalu digunakan untuk menggambarkan sesuatu, seperti kalimat berikut.
- She was stupid. (Dia bodoh)
- You are dump. (Kamu bodoh)
- That is a stupid idea. (Itu ide yang bodoh.)
Sementara fool yang merupakan kata benda (noun), bisa digunakan langsung untuk mendeskripsikan sesuatu, namun harus diubah bentuknya. Misalnya,
- This guy is a fool. (Orang ini bodoh.)
- What a fool he had been to come here? (Betapa bodohnya dia datang ke sini?)