Perbedaan “One”, “Ones”, dan “Once”

“One”, “ones”, dan “once” adalah tiga kata dalam bahasa Inggris yang sekilas terlihat sama, namun nyatanya, ketiga kata tersebut penggunaannya benar-benar berbeda. Karena terlihat sama, masih banyak English learners yang mengira bahwa ketiganya adalah sama. Oleh karena itu, “one”, “ones”, dan “once” sering digunakan secara keliru.

Lalu, apa saja sih perbedaan ketiganya? Bagaimana cara penggunaannya yang benar? Penjelasan di bawah ini akan memberi tahu kita:

One

Salah satu fungsi “one” dalam kalimat adalah sebagai pronoun atau kata ganti. Kata ini digunakan untuk menggantikan sebuah singular noun yang telah disebutkan sebelumnya untuk menghindari pengulangan. Contoh:

• This car is expensive. It is even more expensive than the car we have at home. –> This car is expensive. It is even more expensive that the one we have at home. (Mobil ini mahal. Bahkan lebih mahal dari mobil yang kita punya di rumah)
• The red jacket is mine, while the black jacket is my brother’s. –> The red jacket is mine, while the black one is my brother’s. (Jaket merah itu adalah punyaku, sementara yang hitam adalah punya saudaraku)

Telah disebutkan di atas bahwa “one” adalah untuk menggantikan singular noun. Singular noun adalah kata benda tunggal. Dengan kata lain, “one” hanya boleh sebagai pengganti kata benda tunggal alias kata benda yang berjumlah hanya satu. Kita tidak boleh menggunakannya untuk kata benda jamak atau berjumlah lebih dari satu. Contoh:

1. Benar: I need to buy a new laptop because the one I have is broken. (Aku harus membeli laptop baru karena yang aku punya rusak)
2. Salah: I think John’s old shoes are better than the new one. (Menurutku sepatu lama John lebih bagus daripada sepatu barunya)

Kalimat kedua salah karena “shoes” (sepatu) adalah kata benda jamak yang tidak boleh menggunakan “one” sebagai pronoun-nya. Pronoun yang benar untuk “shoes” adalah “ones”.

Ones

“Ones”, sama seperti “one”, salah satu fungsinya adalah sebagai pronoun atau kata ganti dari noun (kata benda) yang telah disebutkan sebelumnya. Bedanya dengan “one”, “ones” dipakai untuk menggantikan kata benda jamak atau kata benda yang berjumlah lebih dari satu. Untuk itu, pada contoh sebelumnya, “ones” adalah kata ganti yang tepat untuk menggantikan “shoes” . Adapun kalimat yang benar dari contoh tersebut, yakni “I think John’s old shoes are better than the new ones.”

Contoh lain:

• These students are more cooperative than the students we met last week. –> These students are more cooperative than the ones we met last week. (Murid-murid ini lebih koperatif dibandingkan dengan murid-murid yang kita temui minggu lalu)
• The examiner asked me some questions. Unfortunately, I couldn’t answer the questions related to the law since I didn’t read much about it. –> The examiner asked me some questions. Unfortunately, I couldn’t answer the ones related to the law since I didn’t read much about it. (Penguji menanyakan beberapa pertanyaan padaku. Sayangnya, aku tidak bisa menjawab pertanyaan tentang hukum karena aku tidak banyak membaca tentang itu)

One and Ones

Terdapat beberapa posisi kata “one” dan “ones” bisa diletakkan di dalam kalimat, beberapa posisi tersebut di antaranya, yakni:

1. Setelah artikel “the”

Contoh:

• • This café was the one we went last Friday. (Kafe ini adalah kafe yang kita kunjungi Jumat lalu)
  • Were they the ones who did it? (Apakah mereka yang melakukannya?)

2. Setelah adjective atau kata sifat

Contoh:

• • Tina looks better in the red dress than in the black one. (Tina terlihat lebih bagus mengenakan gaun merah daripada gaun hitam)
  • I need buying new pants. The old ones are torn. (Aku harus membeli celana baru. Yang lama robek)

3. Setelah demonstrative pronouns

Demonstrative pronoun di antaranya adalah “this”, “that”, “these”, dan “those”. Contoh:

• • This painting looks magnificent, while that one looks mediocre. (Lukisan ini terlihat luar biasa, sedangkan yang itu terlihat biasa saja)
  • The two kids, those ones who are playing in the park, are my granddaughters. (Dua orang anak, yang sedang bermain di taman, adalah cucuku)

4. Setelah kata tanya “which”

Contoh:

• • Which one is easier? Math or chemistry? (Yang mana yang lebih mudah? Matematika atau kimia?)
  • There are many shoes here. Which ones are yours? (Ada banyak sepatu di sini. Yang mana punya kamu?

Once

“Once” adalah kata yang sangat berbeda dari “one” dan “ones”. “Once”  tergolong ke dalam adverb dan conjunction. “Once” sebagai adverb (kata keterangan) dalam bahasa Indonesia berarti “satu kali” atau “sekali”. Contoh:

• We call our grandparents once a week. (Kami menelepon kakek dan nenek kami satu minggu sekali)
• They go watching movie together once every three days. (Mereka menonton film bersama sekali dalam tiga hari)

“Once” sebagai adverb juga bisa berarti “pernah” atau “dulunya”, yakni menjelaskan kejadian yang terjadi di masa lalu, tetapi di masa kini sudah tidak terjadi lagi. Contoh:

• He once lived in Paris. (Dia pernah tinggal di Paris)
• She was once an addict, but she went to rehab. (Dia pernah menjadi pecandu, tetapi dia pergi ke rehabilitasi)

Sementara itu, “once” sebagai conjunction (kata hubung) berarti “setelah” atau “segera setelah”. Contoh:

• I’ll call you once I arrive at the airport. (Aku akan meneleponmu segera setelah aku tiba di bandara)
• Once you get to know Amy, you will love her. (Setelah kamu mengenal Amy, kamu akan menyukainya)