Phrases: Apa itu Noun Phrase?

Tahukah anda apa itu noun phrase? Noun phrase adalah frasa yang berhubungan dengan noun atau kata benda.

Noun phrase digunakan untuk menjelaskan kata benda itu sendiri dengan lebih spesifik.

Bentuk atau susunan dari noun phrase bermacam-macam. Noun phrase bisa berupa single noun atau pronoun, bisa pula diiringi oleh beberapa komponen lain.

Simak penjabaran berikut:

1. Noun phrase yang hanya berupa noun atau pronoun

• I love reading (Saya senang membaca)
• People are tired (Orang-orang kelelahan)
• Rita is singing (Rita sedang menyanyi)

2. Noun phrase yang terdiri dari determiner dan noun

• My phone goes off (Ponselku berdering)
• Those flowers look beautiful (Bunga-bunga itu tampak cantik)
• A man is waiting (Seorang pria sedang menunggu)

3. Noun phrase yang diikuti adjective

• Our beloved teacher passed away (Guru kesayangan kami meninggal)
• The black cat is already gone (Kucing hitamnya sudah pergi)
• Johnny’s father gets angry (Ayah Johnny menjadi marah)

4. Noun phrase yang diawali dengan quantifier atau number

• Both of my friends are sleeping (Kedua teman saya sedang tidur)
• All the students come late (Semua siswa datang terlambat)
• Five girls are absent (Lima anak perempuan tidak hadir)

Catatan:

Quantifiers diletakkan sebelum determiners, akan tetapi number diletakkan setelah determiners

Jadi, susunan dari noun phrase adalah sebagai berikut:

• Noun : students; people
• Determiner + noun : the house, a building, your mother; these girls
• Quantifier + noun : some kids; a lot of sugar
• Determiner + adjective + noun : my beautiful cousin; an old car.
• Quantifier + determiner + noun : all these babies;
• Quantifier + determiner + adjective + noun : both of my smart friends
  

Namun, noun phrase juga bisa terdiri dari susunan yang rumit:

A bouquet of fresh picked red roses

(Sebuket mawar merah yang baru dipetik)

The two-year-old baby who ate the noodle using a spoon

(Bayi berumur dua tahun yang memakan mie menggunakan sebuah sendok)

That handsome man in white standing in a corner of the dark room

(Pria tampan berbaju putih yang sedang berdiri di sebuah sudut ruangan gelap itu)

Post-modifier

Frasa yang diletakkan setelah noun disebut dengan post-modifier.

Contoh noun phrase dengan post-modifier ada beberapa macam, dan berikut ini adalah beberapa contohnya:

• Noun yang diikuti dengan prepositional phrase:

a girl with a big smile (seorang gadis dengan senyum besar)
the man in the black suit (pria berjas hitam)
that shop on the corner (toko di pojok itu)

• Noun yang diikuti dengan –ing phrase:

the boy sitting over there (anak laki-laki yang duduk di sana)
the person walking behind me (orang yang berjalan di belakangku)

• Noun yang diikuti dengan relative clause:

the blonde kid we saw yesterday (anak kecil pirang yang kita lihat kemarin)
the student who came late (murid yang datang terlambat)
the book that Elisa wrote (buku yang Elisa tulis)

• Noun yang berupa that clause (menyatakan ide, fakta, opini, saran, dsb):
  

She still looks so young, in spite of the fact that she’s over forty.
Bella got the idea that her friends tried to use her.
There ‘s a suggestion that the fruits should be eaten raw.

• Noun yang berupa to-infinitive (terletak setelah indefinite pronouns atau adverbs):

You should give her something to eat.
She’s looking for somewhere to stay.
The shop has no fresh milk to buy.

Sebuah noun phrase juga bisa terdiri atas lebih dari satu post-modifier

an eleven-year old girl with blonde hair who loves to wear pink
that old man over there ina brown sweater holding a newspaper

Fungsi dari noun phrase

Seperti kata benda, noun phrase pun bisa berfungsi sebagai subject, object, atau complement dalam sebuah kalimat.

• sebagai subject:

The first kid who got a perfect score in Maths is now in grade 4.

• sebagai object:

She went home and found a box of pizza on her table

• sebagai complement:

Amy thinks that cooking fried rice is too easy

Adjective Order dalam Noun Phrase

Dalam menyusun sebuah noun phrase, kita bisa saja meletakkan lebih dari satu adjective (kata sifat) di depan noun.

Adapun dalam menentukan adjective mana yang harus disebutkan terlebih dahulu, kita bisa mengikuti aturan berikut.

Contoh:

The most delicious spicy Chinese food

An old pink silk wedding dress

My smart little young British cousin

A: I love wearing my warm new red-black plaid jacket (Aku senang memakai jaket kotak-kotak merah-hitam hangat baru-ku)

B: But it doesn’t match with your beautiful long flowery summer dress (Tapi itu tidak cocok dengan gaun musim panas bunga-bunga panjang yang cantik milikmu)

Namun sebenarnya urutan tersebut bukanlah aturan tetap. Variasi urutan lain mungkin juga bisa ditemukan. Versi di atas hanya merupakan preferensi umum yang bisa dipakai.

Latihan Soal

Identify the noun phrases in the following sentences.

1. He wished to talk to his director.
2. The wise man hates seeing poor people in trouble.
3. That little girl wanted to touch every flower she saw.
4. Daniel hates having to cheat on his diet.
5. Students prefer studying outside the class.

Answers

1. He wished to talk to his manager (object dari verb “wish”)
2. The wise man doesn’t likeseeing poor people in trouble. (object dari verb “like”)
3. That little girl wanted to touch every flower she saw. (object dari verb “want”)
4. Daniel hates having to cheat on his diet. (object dari verb “hate”)
5. Students prefer studying outside the class. (object dari verb “prefer”)

Artikel Terkait

• Apa itu Noun?
• Noun Clause
• Noun Phrase