Contoh-Contoh Percakapan antara Apoteker dan Pasien
Konseling antara seorang apoteker dengan pasiennya adalah kegiatan dimana apoteker berinteraksi dengan pasien, biasanya tanpa maupun didampingi keluarganya, dan memberikan penyuluhan tentang penggunaan obat, serta mencari solusi berdasarkan masalah yang diberikan pasien.
Artikel kita kali ini akan membahas beberapa contoh konseling yang dilakukan oleh apoteker dengan sasaran pasien dan juga keluarganya dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Contoh percakapan 1:
Erin: Good evening, my name is Erin Natasya and I’m the pharmacist here in Sinar Mulia drugstore. It is my pleasure to meet you, Ma’am. Allow me to do a check on your identity based on the prescription given by dr. Aliyah. Are you the mother of baby Laila Hanan, age 6 months old?
Wanda: Yes, I am, Miss Erin. My name is Wanda Hanan.
Erin: Ah, very well. Now, can you please describe the illness of baby Laila briefly?
Wanda: Last week she had a rash around her bottom, I assume the cause is her diaper. I tried to treat it with a medicine powder, but to no avail. Laila was so annoyed by the rash, hence the reason I bring her this evening to dr. Aliyah. And, dr. Aliyah prescribe me this… I don’t know. It’s like a cream or a lotion for me.
Erin: Thank you, Mrs. Wanda. This medicine is called Babythenol, with dexpanthenol as the main ingredient. Dexpanthenol is an ingredient formulated to treat rash, skin burn, itchiness on skin, and also irritations. When you use this cream to treat baby Laila’s rash, apply a good amount of this cream around her bottom 2 times a day after bathing time, when her skin is still damp. Also, make sure to store it in the room temperature and use it for the next two weeks.
Wanda: Thank you very much for the explanation, Miss Erin. I will make sure to do everything you just explain.
Erin: Thank you for being so cooperative for you daughter, Ma’am. I hope baby Laila will be better soon.
Terjemahan:
Erin: Selamat sore, nama saya Erin Natasya dan saya adalah apoteker di apotek Sinar Mulia ini. Senang bisa bertemu dengan Anda, Bu. Izinkan saya melakukan cek identitas berdasarkan resep yang diberikan oleh dr. Aliyah. Apakah Anda adalah ibu dari bayi Laila Hanan, umur 6 bulan?
Wanda: Ya, saya ibunya, Nona Erin. Nama saya Wanda Hanan.
Erin: Ah, baiklah. Sekarang, dapatkah Anda menjelaskan secara singkat penyakit yang diderita bayi Laila?
Wanda: Minggu lalu dia memiliki ruam di sekeliling bokongnya, yang saya duga berasal dari popoknya. Saya mencoba mengobatinya dengan bedak obat, tapi gagal. Laila sangat terganggu dengan ruam tersebut, yang menjadi alasan saya membawanya sore ini ke dr. Aliyah. Dan dr. Aliyah meresepkan saya ini… yang saya tidak mengerti. Terlihat seperti krim atau losion bagi saya.
Erin: Terimakasih, Bu Wanda. Obat ini diberi nama Babythenol, dengan dexpanthenol sebagai bahan utamanya. Dexpanthenol adalah bahan yang diformulasikan untuk mengobati ruam, kulit terbakar, gatal-gatal pada kulit, dan juga iritasi. Ketika Anda menggunakan obat ini untuk mengobati ruam pada bayi Laila, berikan secukupnya di sekeliling bokongnya 2 kali sehari setelah mandi, ketika kulitnya masih basah. Dan juga, simpanlah obat ini dalam suhu ruangan dan gunakan selama dua minggu ke depan.
Wanda: Terimakasih banyak atas penjelasannya, Nona Erin. Akan saya pastikan melakukan semuanya sesuai penjelasan Anda.
Erin: Terimakasih sudah sangat kooperatif demi putri Anda, Bu. Saya harap agar bayi Laila segera sembuh.
Contoh percakapan 2:
Yuli: Thank you so much for meeting me, Mr. Gerry. Look, I have consumed the antibiotic prescribe by dr. Wulan for 2 weeks because I have a sore throat. On the first week, I felt better, but now this sore throat is getting worse instead. What should I do, Mr. Gerry? I admit that I stop taking all the tablets and still have 5 more tablets at home.
Gerry: Miss Yuli, you have to consume all the tablets. Not consuming all the tablets prescribed by the doctor may cause the mutation of the bacteria inside your body, as they are not completely dead. This mutation may cause the bacteria to be resistant to antibiotics, be it the one you are taking at the moment or the like. You can stop cosuming antibiotics ONLY if the doctor tell you so.
Yuli: I…. I have no idea about this, Mr. Gerry. Should I make an appoinment to meet dr. Wulan again?
Gerry: That would be a good option, Miss Yuli, because dr. Wulan will check you up and may prescribe you a new medicine.
Terjemahan:
Yuli: Terimakasih banyak sudah menemui saya, Tn. Gerry. Dengar, saya sudah mengonsumsi antibiotik yang diresepkan dr. Wulan untuk 2 minggu karena saya memiliki radang tenggorokan. Di minggu pertama, saya sudah merasa baikan, namun radang tenggorokan ini malah menjadi semakin buruk. Apa yang harus saya lakukan, Mr. Gerry? Saya akui saya berhenti mengonsumsinya dan masih ada 5 tablet di rumah.
Gerry: Nona Yuli, Anda harus menghabiskan semua tabletnya. Tidak menghabiskan obat yang diresepkan dokter dapat menyebabkan bakteri dalam tubuh Anda bermutasi, sebab mereka belum sepenuhnya mati. Mutasi ini dapat menyebabkan bakteri menjadi tahan terhadap antibiotik, baik yang sedang Anda konsumsi saat ini atau sejenisnya. Anda boleh berhenti mengonsumsi antibiotik HANYA jika dokter sendiri yang berkata seperti itu.
Yuli: Saya…. saya tidak tahu tentang ini, Tn. Gerry. Haruskah saya membuat janji bertemu dr. Wulan lagi?
Gerry: Itu pilihan yang bagus, Nona Yuli, karena dr. Wulan yang akan memeriksa Anda dan mungkin akan meresepkan Anda obat yang baru.
Itulah dua contoh percakapan dalam Bahasa Inggris tentang konseling yang dilakukan apoteker kepada pasien dan keluarganya.