Menolak Dengan Sopan dan Ramah (Reject in a Polite Way)
Menerima dan menolak. Dua hal ini adalah hal-hal esensial dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kita pasti sudah sering menerima dan menolak sesuatu, atau seseorang, dalam berbagai situasi dan kesempatan. Pada umumnya, menerima sesuatu seperti undangan atau ajakan adalah sesuatu yang menyenangkan hati yang mengundang.
Lain ceritanya ketika kita menolak sesuatu atau seseorang. Mengatakan tidak atau menolak seseorang dan sesuatu bisa sangat membuat pusing karena kita tidak mau membuat orang yang mengundang kita atau yang memberikan sesuatu kepada kita menjadi kecil hati atau kecewa. Yang paling memusingkan adalah ketika orang tersebut marah.
Maka dari itu, banyak sekali di antara kita yang takut untuk mengatakan tidak kepada seseorang atau terhadap pemberian dari seseorang. Banyak dari kita yang akhirnya berusaha mencari kata-kata alternatif atau pengganti yang terdengar lebih ramah agar tidak membuat orang yang mengajak kita atau memberikan sesuatu kepada kita menjadi kecil hati atau tersinggung.
Kata-kata pengganti seperti apakah yang dicari manakala kita ingin menolak atau mengatakan tidak? Pada umumnya, seperti kata-kata yang terdengar lebih ramah seperti yang sudah disebutkan di atas, kata-kata pengganti ini haruslah sopan agar dapat digunakan di berbagai macam kesempatan dan situasi.
Bagaimana jika orang yang akan kita tolak adalah seorang penutur asli Bahasa Inggris? Atau ada barang yang diberikan seseorang dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa petamanya, namun kita tidak bisa menerima barang tersebut?
Kuncinya sama ketika kita akan menolak seseorang atau sesuatu dalam Bahasa Ingris. Kita harus menemukan kata-kata pengganti yang terdengar sopan, kalau bisa formal, dan terdengar lebih ramah agar lawan bicara kita yang fasih berbahasa Inggris tersebut dapat memaklumi dan tidak kecil hati dengan penolakan kita?
Bagaimana dan seperti apakah kata-kata pengganti tersebut? Artikel kali ini akan mengangkat topik bagaimana menolak dengan sopan.
Substitut Sentences We can Use or Say if We Want to Reject Someone or Something Politely (Kalimat-Kalimat Pengganti yang dapat Kita Gunakan atau Katakan apabila Ingin Menolak Seseorang atau Sesuatu dengan Sopan)
Dalam pembahasan artikel kali ini, kita akan mengupas mengenai kalimat-kalimat pengganti yang lebih sopan yang dapat diucapkan manakala kita ingin menolak sesuatu atau seseorang; mengatakan tidak. Ada beberapa kalimat pengganti yang akan dipaparkan, berikut contoh penggunaannya dalam percakapan dengan berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari.
- I’m terribly sorry, but I have to decline the offer (saya sangat menyesal, namun saya harus menolak tawaran tersebut)
Kata pengganti pertama untuk menolak dengan lebih halus dan sopan adalah “I’m terribly sorry, but I have to decline the offer” atau dapat diterjemahkan sebagai “saya sangat menyesal, namun saya harus menolak tawaran tersebut”. Mari kita lihat bagaimana kalimat ini digunakan.
Maribel: So, Savannah, about the offer I told you last week. Have you thought about it? Because I do want you to join me to the trip to Denmark.
Savannah: I actually thought about that for a few days. I asked my husband, Richard, as well. But…
Maribel: But what?
Savannah: But, it turns out that Richard and I will be going to see his mother. Apparently, the day that you go to Denmark is also Richard’s mother’s birthday.
Maribel: So… It means you can’t join me?
Savannah: I am terribly sorry, but I have to decline the offer. I do apologize, Maribel.
Maribel: It’s alright, Savannah. Maybe you can come join me on my next trip later.
Terjemahan:
Maribel: Jadi, Savannah, tentang tawaran yang kukatakan padamu minggu lalu. Sudahkah kau memikirkannya? Karena aku sangat ingin kau bergabung denganku dalam perjalanan ke Denmark.
Savannah: Sebenarnya aku sudah memikirkan tawaranmu itu sejak beberapa hari lalu. Aku juga menanyai suamiku, Richard. Tapi…
Maribel: Tapi apa?
Savannah: Tapi, ternyata Richard dan aku akan pegi mengunjungi ibunya. Aku baru tahu bahwa di hari kau akan berangkat ke Denmark juga merupakan hari ulang tahun ibunya Richard.
Maribel: Jadi.. Artinya kau tidak akan ikut denganku?
Savannah: Aku sangat menyesal, tapi aku harus menolak tawaran tersebut. Aku minta maaf, Maribel.
Maribel: Tidak apa-apa, Savannah. Mungkin nanti kau bisa bergabung dalam perjalananku yang berikutnya.
- You are so kind for thinking of me, but… (Anda baik sekali sudah memikirkan saya, tetapi…)
Kalimat pengganti kedua adalah “you are so kind for thinking of me, but…” atau “Anda baik sekali sudah memikirkan saya, tetapi…” dalam Bahasa Indonesia. Kalimat ini boleh kita ucapkan dalam segala situasi dan kondisi. Sekarang, perhatikan contoh di bawah:
Anton: My daughter Dian will be celebrating her fifth birthday on Wednesday and she asks me to ask you if you and your daughter, Fani, can join us on her birthday party.
Firda: Oh! You guys are so kind for thinking of me and my daughter, but… Fani just got vaccinated today and she has a fever. Doctor specifically ask her to rest and forbid her to go anywhere until her fever dies down.
Anton: Oh, my goodness! I hope she gets well really soon. I will tell Dian about this.
Firda: I’m awfully sorry, Anton.
Anton: No, no. Not your fault. It’s understandable.
Terjemahan:
Anton: Putriku Dian akan merayakan ulang tahunnya yang kelima pada hari Rabu dan dia memintaku menanyakan apakah kamu dan anakmu, Fani, akan bergabung dalam pesta ulang tahunnya.
Firda: Oh! Kalian baik sekali sudah memikirkanku dan putriku, tapi… Fani baru saja diimunisasi hari ini dan dia demam. Dokter secara khusus memintanya untuk beristirahat dan melarangnya pergi ke mana-mana sampai demamnya turun.
Anton: Oh, ya ampun! Kuharap dia segera baikan. Akan kukatakan pada Dian tentang ini.
Firda: Aku sangat menyesal, Anton.
Anton: Tidak, tidak. Bukan salahmu. Bisa dimengerti, kok.
- I cherish the invitation. Unfortunately… (saya menghargai undangan ini. Sayangnya…)
Kalimat pengganti untuk menolak seseorang atau sesuatu yang ketiga adalah “I cherish the invitation. Unfortunately…” atau “saya menghargai undangan ini. Sayangnya…”.Contoh penggunaannya dalam percakapan:
Willy: I intend to ask you this since two days ago. I wil hold a barbecue party next week, on Saturday. I really wish you can come.
Vanya: Wow, thank you! I cherish the invitation. Unfortunately... next week on Saturday I will be going to Singapore. I have a meeting there and it’s been arranged since last month.
Willy: Ah, I see. Guess I have to invite you for the next barbecue party?
Vanya: If you think so. If you invite me again, I will try my best to be there.
Willy: Alright, then. Good luck for your meeting!
Terjemahan:
Willy: Aku sudah berniat menanyaimu tentang ini sejak dua hari yang lalu. Aku akan mengadakan pesta memanggang pada hari Sabtu minggu depan. Aku benar-benar berharap kau bisa datang.
Vanya: Wow, terimakasih! Aku menghargai undangan ini. Sayangnya… hari Sabtu minggu depan aku harus pergi ke Singapura. Aku ada pertemuan di sana dan pertemuan ini sudah diatur sejak bulan lalu.
Will: Ah, aku paham. Mungkin aku harus coba mengundangmu lagi di pesta memanggang yang berikutnya?
Vanya: Jika menurutmu begitu. Kalau kau mengundangku lagi, aku akan berusaha untuk hadir di sana.
Willy: Baiklah, kalau begitu. Semoga pertemuanmu berjalan lancar!
- In a normal situation, I would like to help you. But, for now… (dalam keadaan normal, aku akan senang membantumu. Tetapi, untuk sekarang…)
Kalimat pengganti yang keempat ini juga dapat kita gunakan di segala macam situasi dan kondisi, namun masih terdengar ramah dan sopan. Mari kita amati bagaimana contoh penggunaan kalimat ini dalam percakapan:
Yogi: Um… Lulu?
Lulu: Just a minute! Yes, Sir. I assure you the document will be sent to your desk by 01.00 P.M. thank you very much! What is it, Yogi?
Yogi: Hey, can you help with me with these documents? I’m a bit busy right now and I hope you can lend me a hand.
Lulu: First of all, I have to apologize. In a normal situation, I would like to help you. But, for now I can’t help you. I have to prepare the document for our head division and it should be ready before 01.00 P.M.
Yogi: Oh, no! Are you sure you can’t spare some time to help me?
Lulu: I am sure. 100 percent. I’m so sorry, Yogi, but you can ask one of our division member to help you with those documents.
Yogi: Very well.
Terjemahan:
Yogi: Um… Lulu?
Lulu: Sebentar! Ya, Pak. Saya pastikan bahwa dokumen tersebut akan diantarkan ke meja Anda pada pukul 1 siang ini. Terimakasih banyak! Ada apa, Yogi?
Yogi: Hei, bisakah kau membantuku dengan semua dokumen ini? Aku sedikit sibuk sekarang dan kuharap kamu bisa menolongku.
Lulu: Pertama-tama, aku harus meminta maaf. Dalam keadaan normal, aku akan senang membantumu. Tetapi, untuk sekarang aku tidak bisa. Aku harus menyiapkan dokumen untuk kepala divisi kita dan dokumen itu sudah harus siap sebelum pukul 1 siang.
Yogi: Oh, tidak! Apakah kau yakin tidak bisa menyisihkan sedikit waktumu untuk membantuku?
Lulu: Sangat yakin. Seratus persen. Maaf, Yogi, tapi kau dapat menanyai salah seorang anggota divisi kita untuk membantumu dengan semua dokumen itu.
Yogi: Baiklah.
- I am afraid that I can not accept this gift (sepertinya saya tidak bisa menerima pemberian ini)
Kalimat pengganti kelima untuk menolak sebuah pemberian atau ajakan adalah “I am afraid that I can not accept this gift”. Sekarang, lihat contoh percakapan di bawah ini:
Michael: This tie is so nice and the fabric is so soft.
Mary: Right? This tie is for you, Michael.
Michael: Err… Are you sure about this?
Mary: Of course I’m sure about this. Is there something that you dislike from this tie?
Michael: No, absolutely not! That’s not even the case. It’s… I’m afraid that I can not accpet this gift. You should save it for your son. For his graduate present.
Mary: Hm…. That’s… Probably a good idea.
Terjemahan:
Michael: dasi ini sangat bagus dan bahannya lembut sekali.
Mary: Benar, kan? Dasi ini untukmu, Michael.
Michael: Err… Apa kau yakin tentang ini?
Mary: Tentu saja aku yakin tentang ini. Apakah ada sesuatu yang tidak kau sukai dari dari ini?
Michael: Tidak, tentu saja tidak ada! Bukan itu masalahnya. Itu… Aku sepertinya tidak dapat menerima pemberian ini. Kau simpan saja untuk putramu. Sebagai hadiah kelulusannya.
Mary: Hm… Sepertinya… Itu ide yang baik.
Itulah 5 kalimat pengganti yang dapat atau boleh kita ucapkan jika kita ingin menolak seseorang atau pemberian dari seseorang, namun masih ingin terdengar sopan dan ramah.