Penggunaan “Humiliating”, “Embarrassing”, dan “Ashamed”
“Humiliating”, “embarrassing”, dan “ashamed” adalah tiga kata dalam bahasa Inggris yang memiliki arti sama dalam bahasa Indonesia. Meskipun memiliki arti yang sama, ketiganya ternyata mempunyai sedikit perbedaan sehingga tidak bisa selalu menjadi sinonim satu sama lainnya.
Lalu, apa perbedaan “humiliating”, “embarrassing”, dan “ashamed”? Mari kita cari tahu melalui penjelasan di bawah ini:
Humiliating
“Humiliating” termasuk ke dalam part of speech (kelas kata) adjective (kata sifat). Untuk itu, penggunaannya juga harus mengikuti aturan penggunaan kata sifat dalam bahasa Inggris.
Oxford English Dictionary mendefinisikan “humiliating” sebagai “making someone feel ashamed and foolish by injuring their dignity and pride.” (membuat seseorang merasa malu dan bodoh dengan melukai martabat dan harga dirinya). Di dalam bahasa Indonesia kita mengenal “humiliating” sebagai “memalukan”.
Berdasarkan pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa rasa malu pada kata “humiliating” adalah rasa malu yang timbul akibat rusaknya harga diri dan martabat. Dengan kata lain, perasaan ini bukanlah perasaan malu yang biasa melainkan rasa malu yang lebih dalam dibanding rasa malu biasanya.
Berikut ini adalah contoh penggunaan kata “humiliating” dalam kalimat:
- It is so humiliating to think that I will submit the project late to the client. (Sungguh memalukan memikirkan bahwa saya akan menyerahkan proyeknya terlambat kepada klien)
- Are you really going to wear that humiliating dress to the ball? (Kamu benar-benar akan mengenakan gaun memalukan itu ke pesta dansa?)
- Jack is suing Nate for spreading his humiliating picture on the internet. (Jack menuntut Nate karena menyebarkan fotonya yang memalukan di internet)
- It would have been humiliating if I had worn those ripped pants to school. (Akan memalukan jika saya memakai celana robek itu ke sekolah)
- That was a humiliating defeat for Team Z. (Itu adalah kekalahan yang memalukan bagi Tim Z)
Embarrassing
“Embarrassing” juga tergolong ke dalam kelas kata adjective atau kata sifat sehingga penggunaannya sama seperti kata sifat lainnya dalam bahasa Inggris.
“Embarrassing” di dalam Oxford English Dictionary didefinisikan sebagai “causing embarrassment.” (menyebabkan malu). Dengan kata lain, di dalam bahasa Indonesia kita bisa menyebutnya dengan “memalukan”.
Tingkat rasa malu pada kata “embarrassing” tidak begitu besar seperti rasa malu pada kata “humiliating”. Perasaan malu pada “embarrassing” biasanya adalah perasaan malu yang hanya terjadi sesaat yang tidak lama kemudian perasaan malu tersebut akan hilang.
Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan kata “embarrassing” di dalam kalimat:
- The most embarrassing moment in my life was that when I fell down right in front of my crush back then in high school. (Momen yang paling memalukan di hidup saya adalah ketika saya terjatuh tepat di depan orang yang saya suka waktu di SMA dulu)
- It will be embarrassing for us if someone reveals that silly stuff. (Akan memalukan bagi kami jika seseorang membeberkan hal bodoh itu)
- She found herself in embarrassing situation when meeting some old friends. (Dia berada pada situasi yang memalukan ketika bertemu dengan teman-teman lamanya)
- Well, that is an embarrassing question, but I have to ask that to you. (Itu adalah pertanyaan yang memalukan, tetapi saya harus menanyakannya padamu)
- He didn’t know what he did to her was so embarrassing, did he? (Dia tidak tahu apa yang ia lakukan kepadanya sungguh memalukan ,kan?)
Ashamed
“Ashamed” termasuk ke dalam kelas kata adjective (kata sifat) sehingga penggunaannya mengikuti aturan kata sifat lainnya dalam bahasa Inggris.
Di dalam Oxford English Dictionary, “ashamed” memiliki definisi yakni, “embarrassed or guilty because of one’s actions, characteristics, or associations.” (malu atau bersalah karena tindakan, sifat, atau asosiasi seseorang). Kita bisa menerjemahkan “ashamed” ke dalam bahasa Indonesia menjadi “malu”.
Bedanya “ashamed” dengan “embarrassing” dan “humiliating” adalah “embarrassing” dan “humiliating” mendeskripsikan seseorang atau sesuatu yang membuat malu atau memalukan sedangkan “ashamed” mendeskripsikan seseorang yang dibuat malu atau merasa malu.
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat dengan menggunakan kata “ashamed”:
- I am deeply ashamed of my wrongdoing. (Saya merasa malu atas kesalahan saya)
- She should be ashamed of herself after what she did to that poor kid. (Dia harusnya merasa malu atas dirinya sendiri setelah apa yang dia lakukan kepada anak malang itu)
- Everyone felt ashamed for you when you cut in line. (Semua orang merasa malu untukmu ketika kamu menyela antrean)
- You can tell me everything. I promise I won’t judge, so there is nothing to be ashamed of. (Kamu bisa bercerita apapun kepada saya. Saya janji saya tidak akan menghakimi, jadi tidak usah malu)
- Joe was ashamed that she had caused so much harm to everyone. (Joe merasa malu bahwa dia telah membahayakan semua orang)
Humiliating vs Embarrassing vs Ashamed
Kesimpulannya adalah “humiliating” dan “embarrassing” itu kata untuk mendeskripsikan sesuatu atau seseorang yang memalukan. Bedanya, “embarrassing” adalah rasa malu yang biasanya hanya sesaat sedangkan “humiliating” adalah rasa malu yang lebih besar yang melibatkan terlukanya harga diri dan martabat.
“Ashamed” adalah kata untuk mendeskripsikan rasa malu yang timbul akibat sesuatu atau seseorang. Selain perasaan malu, “ashamed” juga bisa untuk mendeskripsikan perasaan bersalah yang kita alami akibat sesuatu atau seseorang.
Demikianlah perbedaan “humiliating”, “embarrassing”, dan “ashamed”. Semoga tulisan ini cukup menjelaskan perbedaan di antara ketiganya sehingga kita tidak akan keliru lagi dalam menggunakannya.