sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Cara Menyatakan Waktu dalam Bahasa Inggris

Setiap harinya kita memiliki jatah waktu selama 24 jam. Akan tetapi, jadwal kegiatan yang kita miliki tidaklah konstan atau tetap sama sepanjang hari. Kita mungkin saja melakukan hal yang berbeda di jam yang sama setiap harinya; atau, durasi waktu yang kita butuhkan untuk melakukan suatu kegiatan bisa saja berubah-ubah setiap harinya. Untuk itu, kita pasti akan selalu membutuhkan alat penunjuk waktu.

Aturan hitungan jam yang berlaku di setiap negara tidaklah berbeda meski kita tak berada di zona waktu yang sama, yakni selalu ada dua puluh empat jam dalam sehari, enam puluh menit dalam satu jam, dan enam puluh detik dalam satu menit. Namun, cara kita menyatakan waktu atau menyebutkan jam-lah yang seringkali berbeda.

Dalam bahasa Inggris, secara garis besar ada dua cara dalam menyatakan waktu. Pertama, dengan menggunakan American Style, dan yang kedua menggunakan British Style. Pengguaan dua cara ini sebenarnya tidak terikat dengan wilayah yang kita tempati alias bisa diterapkan dengan bebas. Namun, ada baiknya kita memahami keduanya untuk mempermudah komunikasi kita dengan orang lain.

Simak penjelasannya berikut.

American Style

Kita akan mulai dengan cara yang paling mudah terlebih dahulu. Dalam American Style, pertama kita menyebutkan jam lalu diikuti oleh menitnya.

Contoh:

  • 10.15: Ten fifteen (Jam sepuluh lebih lima belas menit)
  • 30: Eight thirty (Jam delapan lebih tiga puluh menit)
  • 6.45: Nine Forty five (Jam enam lebih empat puluh lima menit)
  • 20: Eleven twenty (Jam sebelas lebih dua puluh menit)
  • 09: Ten oh nine (Jam sepuluh lebih sembilan menit)

Catatan:

  • Dalam American Style, tidak ada istilah “jam … kurang”.

British Style

Selanjutnya, kita akan membahas cara menyatakan waktu yang lebih formal dan agak sedikit lebih rumit dibanding cara sebelumnya. Dalam British style, kita mulai menyebutkan waktu dari menitnya terlebih dahulu. Selain itu, kita juga akan menjumpai istilah kurang-lebih dalam penyebutan menitnya.

Contoh:

  • 07.10: Ten past seven (Jam tujuh lewat sepuluh menit)
  • 09.25: Twenty five past nine (Jam sembilan lewat dua puluh lima menit)
  • 10.07: Seven past ten (Jam sepuluh lewat tujuh menit)
  • 4.50: Ten to five (Jam lima kurang sepuluh menit)
  • 8.40: Twenty to nine (Jam sembilan kurang dua puluh menit)
  • 55: Five to twelve (Jam dua belas kurang lima menit)

Catatan:

  • Jika lebihan menit di sebelah jam menunjukkan kurang dari tiga puluh menit, maka kita gunakan rumus “past”, seperti dalam poin 1-3. Sedangkan jika lebihannya tiga puluh menit atau di atas itu, gunakan rumus “to”, seperti pada contoh di poin 4-6.
  • Jika lebihan menit tepat tiga puluh menit, kita bisa menggunakan kata “half” untuk menggantikan “thirty”. Jika jumlahnya lima belas menit, maka “fifteen” bisa diganti dengan “a quarter”. Contohnya:
    • 3.15: A quarter past three (Jam tiga lebih lima belas menit)
    • 6.30: Half past six (Jam enam lebih tiga puluh menit)
    • 7.45: A quarter to eight (Jam delapan kurang lima belas menit)
    • 11.45: A quarter to twelve (Jam dua belas kurang lima belas menit)

Untuk penyebutan waktu dalam bahasa Inggris, umumnya hanya digunakan angka 1-12 saja. Lalu, untuk memberikan perbedaan waktu dari pagi hingga malam, diberikan tambahan “a.m.” (ante meridiem) dan “p.m.” (post meridiem).

Kapan keduanya digunakan? Format “a.m.” atau “AM” digunakan untuk menyebutkan waktu dari mulai jam dua belas dini hari hingga sebelum jam dua belas siang (00-11.59). Untuk format “p.m.” atau “PM” digunakan dari jam dua belas siang hingga menjelang jam dua belas malam. (12-23.59).

Coba simak percakapan berikut.

A: I will leave for Bali tomorrow. (Aku akan berangkat ke Bali besok)

B: Cool! What time is your flight? (Keren! Kapan jadwal terbangmu?)

A: At six p.m. sharp (Jam enam malam tepat)

Untuk menyebutkan jadwal, preposition yang digunakan adalah “at”, bukan “on”. Kecuali jika seseorang menanyakan waktu yang ditujukan jam pada saat itu, maka tidak perlu ada tambahan “at”. Selain itu, untuk menyebutkan jam pas tanpa kurang atau lebihan menit, kita bisa menambahkan “o’ clock”.

A: Excuse me, Sir. May I know what time is it now? (Permisi, Pak. Boleh tahu sekarang jam berapa?)

B: Oh, it’s five o’ clock. (Oh, sekarang jam lima pas)

Dalam dialog di atas, imbuhan “a.m.” atau “p.m.” tidak perlu disisipkan sebab dua orang yang terlibat dalam percakapan sama-sama mengetahui keadaan waktu, apakah hari masih siang atau sudah berganti malam.

Adapun jika tidak ingin menggunakan imbuhan “a.m.” atau “p.m.”, kita bisa menggantinya dengan keterangan waktu menyesuaikan dengan kondisi saat itu. Contonya adalah sebagai berikut:

A: When will you go home? (Kapan kau akan pulang?)

B: I don’t know, man. I guess around five in the afternoon (Aku tidak tahu, bung. Aku rasa sekitar pukul lima sore)

A: When will the twins arrive? (Kapan si kembar akan tiba?)

B: Tomorrow (Besok)

A: What time? (Jam berapa?)

B: At seven in the morning, if I’m not mistaken (Jam tujuh pagi, kalau aku tidak salah)

Macam-macam keterangan waktu:

  • In the morning = Di pagi hari
  • In the midday = Di tengah siang
  • In the afternoon = Di siang hari, di sore hari
  • In the evening = Di malam hari, petang hari
  • At night = Di malam hari
  • At midnight = Di tengah malam
  • At dawn = Di waktu subuh/fajar