sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Contoh Superlative

Superlative adalah adjective (kata sifat) dan adverb (kata keterangan) yang berfungsi untuk membandingkan dua hal atau lebih yang mana satu hal memiliki jumlah atau tingkatan yang paling atau ter– dari hal lainnya yang dibandingkan. Mari kita lihat beberapa contoh di bawah ini untuk lebih jelasnya:

  • He is the tallest person in the family. (Dia adalah orang yang paling tinggi di keluarga) –> “tallest” adalah kata sifat yang menunjukkan tingkatan tinggi tubuh paling tinggi
  • They are the smartest kids around here. (Mereka adalah anak-anak terpintar di daerah ini) –> “smartest” adalah kata sifat yang menunjukkan tingkat kepintaran yang paling tinggi
  • She runs the most slowly. (Dia berlari paling lambat) –> “most slowly” adalah kata keterangan yang menunjukkan tingkat kecepatan yang paling rendah

Seperti yang telah disebutkan di atas, superlative berperan untuk membandingkan satu hal dengan hal lainnya. Contoh:

  • Jane is the most beautiful girl I have ever met. (Jane adalah gadis yang paling cantik yang pernah saya temui) –> membandingkan kecantikan Jane dengan kecantikan gadis lainnya yang pernah saya temui
  • Jack is the richest among us. (Jack adalah yang paling kaya di antara kami) –> membandingkan kekayaan Jack dengan kekayaan kami
  • Mango is the most delicious fruit in the world. (Mangga adalah buah paling enak di dunia ini) –> membandingkan rasa mangga dengan rasa buah lainnya di dunia

Cara membentuk superlative

Di bawah ini adalah cara mengubah adjective dan adverb menjadi bentuk superlative:

  1. Adjective dan adverb dengan satu suku kata

Adjective dan adverb yang memiliki satu suku kata bisa diubah menjadi superlative dengan menambahkan akhiran –est. Contoh:

    • Slow –> slowest (Pelan, lambat –> paling pelan, paling lambat). Contoh: She is the slowest in my class. (Dia paling lambat di kelas saya)
    • Cold –> coldest (Dingin –> paling dingin). Contoh: January has the coldest temperature. (Januari memiliki suhu udara paling dingin)
    • Hard –> hardest (Susah –> paling susah). Contoh: That was the hardest math exam. (Itu adalah ulangan matematika paling susah)

Untuk adjective dan adverb dengan pola konsonan+vokal+konsonan (misal: fat, big, sad, dll), tambahkan kata konsonan paling akhir sebelum akhiran –est. Contoh:

    • Big –> biggest (Besar –> paling besar). Contoh: I would give you the biggest house if I were rich. (Aku akan memberimu rumah paling besar jika aku kaya)
    • Sad –> saddest (Sedih –> paling sedih). Contoh: The saddest moment in my life was when my mom died. (Momen tersedih di hidup saya adalah ketika ibu saya meninggal)
    • Wet –> wettest (Kering –> paling kering). Contoh: What is the wettest place on Earth? (Apa tempat paling kering di dunia?)
  1. Adjective dan adverb dengan dua suku kata

Untuk mengubah adjective dan adverb menjadi bentuk superlative, kita bisa menambahkan akhiran –est. Untuk adjective yang diakhiri dengan huruf “y”, ganti huruf “y” tersebut dengan “i” sebelum ditambahkan akhiran –est. Contoh:

    • Happy –> happiest (Senang, bahagia –> paling senang, paling bahagia). Contoh: I’m the happiest when you’re here. (Aku paling senang ketika kamu ada di sini)
    • Busy –> busiest (Sibuk –> paling sibuk). Contoh: Monday is the busiest day. (Senin adalah hari tersibuk)
    • Heavy –> heaviest (Berat –> paling berat). Contoh: I want to know what the heaviest substance in this world is. (Saya ingin tahu apa zat terberat di dunia ini)

Adjective dan adverb dengan dua suku kata juga bisa ditambahkan most di depannya untuk membentuk superlative. Contoh:

    • Evil –> most evil (Jahat –> paling jahat). Contoh: Superman is catching the most evil person. (Superman sedang menangkap orang paling jahat)
    • Simple –-> most simple (Sederhana –> paling sederhana). Contoh: The most simple yet most complicated emotion is love. (Emosi yang paling sederhana tetapi rumit adalah cinta)
    • Polite –> most polite (Sopan –> paling sopan). Contoh: Dan got The Most Polite Kid at School award. (Dan mendapatkan piala Anak Paling Sopan di Sekolah)

Sebagian adjective dan adverb dengan dua suku kata lebih umum menggunakan akhiran –est, dan sebagiannya lagi lebih umum menggunakan most untuk membentuk bentuk superlative. Apabila kita ragu apakah harus menggunakan –est atau most, sebaiknya gunakanlah most.

  1. Adjective dan adverb dengan lebih dari dua suku kata

Kita hanya perlu menambahkan most di depan adjective dan adverb yang memiliki lebih dari dua suku kata untuk membentuk superlative. Contoh:

    • Creative –> most creative (Kreatif –> paling kreatif). Contoh: Most creative participant will get the main prize. (Peserta yang terkreatif akan mendapatkan hadiah utama)
    • Important –> most important (Penting –> paling penting). Contoh: To me, my son is the most important person in my life. (Bagiku, anakku adalah orang yang paling penting di hidupku)
    • Dangerous –> most dangerous. (Bahaya –> paling bahaya). Contoh: King cobra is one of the most dangerous snakes in the world. (King cobra adalah salah satu ular terbahaya di dunia)
  1. Irregular superlative

Terdapat juga irregular superlative yakni superlative yang tidak beraturan. Satu-satunya cara untuk mengetahui irregular superlative adalah dengan menghafalnya karena bentuk superlative ini tidak memiliki aturan tertentu. Contoh:

    • Good –> best (Baik –> paling baik). Contoh: You are my best friend. (Kamu adalah teman terbaikku)
    • Bad –> worst (Buruk –> paling buruk). Contoh: This is the worst song ever. (Ini adalah lagu paling buruk yang pernah ada)
    • Far –> furthest (Jauh –> paling jauh). Contoh: Nina’s house is the furthest from the school. (Rumah Nina paling jauh dari sekolah)
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z