Contoh Percakapan Singkat Mengenai Motivasi
Terkadang dalam menjalani hidup, seseorang mungkin dapat merasakan tidak memiliki motivasi untuk bekerja, kuliah, sekolah, atau bahkan hanya untuk turun dari tempat tidur. Motivasi adalah hal yang cukup penting dalam kehidupan bermasyarakat, maka penting jika sebagai seorang pembelajar bahasa asing seperti bahasa Inggris, Anda mengerti juga percakapan seperti apa yang bisa dilakukan jika membicarakan tentang motivasi.
Dalam beberapa contoh percakapan yang ada di bawah ini, terdapat juga beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan mengenai motivasi. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat bersama-sama seperti apa contoh percakapannya.
Dialog 1:
A: Good morning. (Selamat pagi.)
B: Good morning, Alya. What’s wrong with you? You don’t look so well. (Selamat pagi, Alya. Ada apa denganmu? Anda tidak terlihat begitu baik!)
A: Yeah. I have been feeling down lately. Like I have no motivation. (Iya. Saya merasa lesu akhir-akhir ini. Seperti saya tidak memiliki motivasi)
B: That’s bad. What usually motivates you? (Itu buruk. Apa yang biasanya memotivasi Anda?)
A: My family, I think? But even that now is not enough. Can you give me any advice? (Keluarga saya, sepertinya? Namun bahkan itu sekarang tidak cukup. Bisakah Anda memberikan saya saran apapun?)
B: Maybe try to take a little time off. Clear your head. Even do yoga! I’m sure you’ll get motivated again after that. (Mungkin usahakan untuk mengambil waktu beristirahat. Kosongkan pikiran Anda. Bahkan melakukan yoga! Saya yakin Anda akan termotivasi lagi setelah itu)
A: That sounds about right. Thank you, Bianca! (Itu terdengar benar. Terima kasih, Bianca!)
B: You’re welcome. (Sama-sama)
Dialog 2:
M: Do you ever just feel so drained and demotivated? (Apakah kau pernah merasa sangat lelah dan tidak termotivasi?)
N: Of course. Why? Are you feeling demotivated right now? (Tentu saja. Kenapa? Apakah kau merasa tidak termotivasi saat ini?)
M: A little bit. I have been trying to watch some motivator on Youtube but still no change. Do you have any favorite motivator? (Sedikit. Saya telah berusaha untuk menonton beberapa motivator di Youtube namun masih tidak ada perubahan. Apakah Anda memiliki motivator kesukaan?)
N: I don’t have any favorite professional motivator. But my mother is usually the one who gives me motivation everyday. Maybe try to reach out to the closest people in your life. (Saya tidak memiliki motivator profesional kesukaan satu pun. Namun Ibu saya biasanya yang memberikan saya motivasi setiap hari. Mungkin usahakan untuk menghubungi orang-orang yang paling dekat dalam kehidupan Anda)
M: You are right. I should reach out to others and look for my motivation from those near me. Thank you so much! (Anda benar. Saya sebaiknya menghubungi orang lain dan mencari motivasi saya dari mereka yang berada di dekat saya. Terima kasih banyak!)
N: No problem. (Tidak masalah)
Dialog 3:
F: Hey! How are you doing? (Hei! Apa kabar Anda?)
E: Hello. I’m doing great! How are you? (Halo. Saya berkabar baik! Bagaimana kabar Anda?)
F: I’m okay I guess. You know, I have been wondering how can you be so active and cheery all the time. What motivates you? (Sepertinya saya baik-baik saja. Anda tahu, saya telah bertanya-tanya bagaimana Anda bisa menjadi begitu aktif dan bahagia setiap saat. Apa yang memotivasi Anda?)
E: Life motivates me. It’s just such a wonderful thing to have been given to us and I want to make the most of it. Don’t you think? (Kehidupan memotivasi saya. Ini sebuah hal yang sangat luar biasa untuk diberikan kepada kita dan saya ingin menggunakannya sebaik mungkin. Bukan begitu?)
F: Yeah, of course. I understand that. You know you could be such a great professional motivator. (Iya, tentu saja. Saya mengerti itu. Anda tahu, Anda bisa menjadi motivator profesional yang sangat baik)
E: Yeah, right. I’d rather be a friend for all than give advice to random strangers. (Yang benar saja. Saya lebih ingin menjadi kawan bagi semua orang daripada memberikan saran kepada orang tak dikenal acak)
Dialog 4:
R: Hey, how are you doing? (Hei, apa kabar Anda?)
T: Hey, I’m not so well. (Hei, saya tidak terlalu baik)
R: Oh no, what’s wrong? (Oh tidak, ada apa?)
T: I don’t feel motivated to do anything right now. (Saya tidak merasa termotivasi untuk melakukan apapun saat ini)
R: Have you been staying in bed all day? (Apakah Anda telah berdiam di tempat tidur sepanjang hari?)
T: Yes… How did you know that? (Iya… Bagaimana Anda tahu hal itu?)
R: That’s the exact reason why you don’t feel motivated. You should move around to feel more motivated and energetic. (Itulah penyebab kenapa Anda tidak merasa termotivasi. Anda sebaiknya bergerak untuk merasa lebih termotivasi dan energetik.)
T: You’re right. Thank you for telling me that. (Anda benar. Terima kasih telah memberitahu saya itu.)
R: You’re welcome. (Sama-sama)
Itulah dia beberapa contoh percakapan singkat yang bisa dijadikan gambaran seperti apa percakapan dalam bahasa Inggris mengenai motivasi dapat berjalan. Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari bahasa Inggris lebih mahir lagi.