Contoh Surat Rekomendasi Untuk Beasiswa Dalam Bahasa Inggris

Terdapat banyak beasiswa di luar sana untuk para pelajar yang akan berkuliah, dan masing-masing beasiswanya biasanya memiliki peraturannya sendiri. Namun pada umumnya, untuk beasiswa luar negeri dibutuhkan surat rekomendasi dari guru, konselor, dan orang penting lainnya dalam kehidupan sang calon penerima beasiswa yang bisa memberikan bukti mengenai pencapaian pelajar tersebut.

Oleh karena itu, melihat bagaimana beasiswa luar negeri sangat membutuhkan surat rekomendasi, penting untuk mengetahui seperti apa surat rekomendasi dalam bahasa Inggris dan bagaimana cara untuk menulisnya. Jadi sebenarnya apa yang harus ada dalam sebuah surat rekomendasi untuk beasiswa dan untuk apa ada surat itu untuk mendaftar suatu beasiswa? Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Tujuan Surat Rekomendasi Beasiswa

Surat rekomendasi untuk beasiswa dapat menghasilkan berbagai macam hal dalam pendaftaran seorang murid. Pertama, surat ini bisa bertindak sebagai dukungan yang kuat untuk sang murid dengan memuji kualitas akademis dan pribadinya dan menunjukkan potensi untuk kesuksesannya di masa depan. Kedua, surat rekomendasi juga memperlihatkan bukti yang lebih kuat bahwa murid tersebut pantas untuk mendapatkan beasiswa karena sebagian besar beasiswa diberikan kepada murid dengan komitmen atau tujuan tertentu.

Surat rekomendasi harus dibuat sesuai dengan beasiswa masing-masing. Pada umumnya surat ini bisa menjadi bukti bahwa murid tersebut sesuai dan pantas untuk mendapatkan beasiswa berdasarkan pencapaian dan kebutuhannya. Untuk beasiswa kurang mampu, surat rekomendasi bisa menyatakan bagaimana sang murid bisa tetap meraih sukses walaupun memiliki keterbatasan ekonomi.

Surat rekomendasi untuk beasiswa bisa menambah kisah yang diceritakan sang murid dalam pendaftarannya mengenai siapa dirinya dan mengapa ia pantas mendapatkan beasiswa tersebut. Agar dapat mencapai hal tersebut, penulis surat rekomendasi harus mengumpulkan informasi penting terlebih dahulu sebelum mulai menuliskannya.

Isi Surat Rekomendasi Beasiswa

Seperti isi surat pada umumnya, terdapat tiga bagian dalam surat rekomendasi beasiswa yaitu bagian pembuka, isi surat utama, dan penutup yang menyantumkan informasi kontak penulis.

1. Pembuka

Untuk membuka surat rekomendasi beasiswa, Anda harus memulainya dengan memberitahu siapa yang Anda rekomendasikan, bagaimana Anda bisa mengenalnya serta dari mana, dan apa yang membuat Anda pantas memberikan penilaian mengenai orang tersebut.

Jika Anda sudah mengenal sang murid dalam beberapa hubungan berbeda, seperti contohnya sebagai guru sekaligus konselor, maka Anda harus mengatakannya. Hal ini akan semakin memperlihatkan bahwa Anda sudah mengenal jelas calon penerima beasiswa.

2. Isi Surat

Setelah membuka surat dengan menyatakan dukungan Anda terhadap murid dan penjelasan mengenai hubungan Anda dengan murid, Anda bisa mulai menulis penilaian Anda. Anda harus menyorot kelebihan sang murid dan pastikan Anda membuat penilaian sesuai dengan topik beasiswa.

Contohnya jika beasiswanya mencari murid yang memiliki pencapaian akademis, maka buatlah pernyataan bahwa murid Anda adalah salah satu murid paling pintar di kelas. Selain itu karena beasiswa biasanya diadakan untuk murid-murid yang akan memasuki bidang tertentu, Anda juga sebaiknya membicarakan visi Anda mengenai murid tersebut di perguruan tinggi nantinya. Jika beasiswa ditujukan untuk calon mahasiswa teknik, maka bicarakan mengenai pencapaiannya dalam kompetisi fisika atau kimia.

Pada akhirnya, Anda ingin membuat murid tersebut terlihat seperti individu yang ingin dibiayai oleh donor beasiswa. Anda bisa menggarisbawahi komitmennya, talentanya, dan motivasinya dalam belajar dan tunjukkan bagaimana kontribusinya selama ini menjadi nilai positif untuk pendidikannya selanjutnya.

3. Penutup

Pada bagian akhir surat rekomendasi Anda, berikan informasi kontak yang bisa dihubungi dan nyatakan bahwa Anda terbuka untuk dihubungi oleh komite beasiswa yang memiliki pertanyaan lebih. Jika Anda sudah memberikan gambaran lengkap mengenai calon penerima beasiswa, maka seharusnya komite beasiswa sudah tidak memiliki pertanyaan lanjutan. Akan tetapi, jika surat yang Anda tulis masih kurang memberikan informasi mengenai calon penerima beasiswa, maka ada kemungkinan Anda akan dihubungi oleh pihak komite.

Hindari Hal-Hal Berikut dalam Menuliskan Surat Rekomendasi

Sangat tidak mungkin akan ada surat rekomendasi yang buruk untuk orang yang direkomendasikan. Jika Anda memang tidak kenal dekat dengan orang yang meminta surat rekomendasi, maka ada kemungkin dia tidak akan meminta Anda untuk menuliskannya juga. Akan tetapi, surat rekomendasi tetap bisa dianggap biasa saja dan tidak terlalu membantu dibandingkan dengan surat lainnya yang lebih terlihat mendukung calon penerima beasiswa. Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda hindari agar tidak menghasilkan surat rekomendasi yang biasa saja.

1. Frasa Umum

Surat yang terlihat seperti pernyataan umum akan sangat berbanding biasa saja dibandingkan surat yang menggunakan pernyataan penuh antusiasme. Pastikan bahwa pemilihan kata dalam surat tepat dan tidak klise. Membicarakan bahwa calon penerima beasiswa adalah orang yang rajin dan bekerja keras akan berbeda nilainya dibandingkan mengatakan bahwa dia adalah orang yang ulet. Coba untuk tidak menggunakan kata sifat yang tidak pasti atau sudah terlalu umum digunakan sehingga tidak mengurangi dampaknya.

2. Tidak Ada Alasan

Anda juga sebaiknya menghindari menggunakan kata sifat yang banyak tanpa memberikan kisah atau alasan yang jelas untuk mendukungnya dalam surat rekomendasi. Kisah mengenai calon penerima beasiswa akan lebih menyangkut di pikiran komite daripada hanya mendaftarkan kata-kata sifat tanpa contoh yang telah dilakukan. Secara sederhana, jangan gunakan bahakan abstrak jika Anda tidak bisa mendukungnya dengan contoh asli di dunia nyata.

3. Menulis Secara Umum

Terakhir, surat rekomendasi yang paling tidak berguna adalah surat yang tidak dibuat untuk beasiswa itu sendiri. Meskipun Anda bisa menggunakan satu pola surat rekomendasi yang sama untuk beberapa beasiswa untuk seorang anak yang mendaftar, pastikan bahwa Anda sudah menyunting surat tersebut agar sesuai dengan beasiswa yang dituju. Biasanya tiap beasiswa memiliki spesifikasi tertentu yang harus ditunjukkan dalam surat rekomendasi, oleh karena itu penting untuk calon penerima beasiswa mendapatkan surat rekomendasi yang menunjukkan bahwa dia paling pantas mendapatkan beasiswa tersebut.

Contoh Surat Rekomendasi Beasiswa

Setelah Anda sudah mengetahui semua bagian surat yang harus ada, berikut ini adalah contoh surat rekomendasi beasiswa yang bisa Anda perhatikan untuk melihat bagaimana bentuk lengkapnya. Perhatikan bagaimana surat ini dengan jelas menggambarkan bagaimana sang penulis mengenal calon penerima beasiswa, memberikan contoh mengapa sang murid adalah calon yang kuat, bagaimana beasiswa ini akan bermanfaat untuk sang murid, dan secara keseluruhan menjelaskan bahwa murid ini pantas untuk mendapatkan beasiswa.

Dear Scholarship Committee,

I am more than happy to recommend Ajeng Dwiastika for the Youth Scholarship. I taught Ajeng’s English Literature and Gender Studies classes, and I also am the counselor of her high school. I have known Ajeng for three years ever since she attended our school and I have seen her use her intelligence, empathy, hard work, critical thinking, and social skills to accomplish more than any other students in our school. I truly highly recommend her for this scholarship.

I first met Ajeng when she was a in the 10^th grade in my English Literature class. From the first attendance, she quickly grasp the concepts and theories in literature studies and engaged in passionate discussion. She is very skilled in applying abstract concepts to literature examples and understand how, not only in fiction, it also have an impact in real life. When she attends my Gender Studies class, she also shows high interest in the systemic problem that lies within and very open in sharing her thoughts with the class. It is very rare to see a teenage student expresses such a high level passion towards a subject that could be seen as taboo in some society. Furthermore, she does not only focuses on her own studies but she also helps her classmates when they are stumped with a theory or an analysis.

Other than being an excellent student and considerate peer, Ajeng’s most impressive achievement is when she gained first place in the Teen Novelist Competition held by the Ministry of Culture in 2019. Her novel continues to become one of the best seller drama novel in the country and was discussed by many critics. This door leads to her knowing even more literary critics who have grown to both teach and learn from her. I truly believe that this is only the first step in her success.

Ajeng has discussed with me how she would use this scholarship to help expand her knowledge about literature and critical thinking and also the applications of it in real life. She has a dream of reviving the Indonesian literature industry once she has finished her studies. I believe that Ajeng would be a deserving recipient of this scholarship and that you can be more than certain that she will make the most out of it. I can guarantee you that she has never take light of any opportunities that she has had, and she will not start to do so.

I am open to any discussion about Ajeng and her potential should you have any further question. You could email me at susiteacher@kmail.co.

Mrs. Susi,

English Literature and Gender Studies Teacher of Global High School

Terjemahan:

Kepada Komite Beasiswa,

Saya sangat senang merekomendasikan Ajeng Dwiastika untuk Beasiswa Pemuda. Saya mengajar kelas Sastra Inggris dan Kajian Gender yang dihadiri oleh Ajeng, dan saya juga merupakan konselor di SMA beliau. Saya telah mengenal Ajeng selama tiga tahun sejak dia masuk sekolah kami dan saya telah melihatnya menggunakan kepintarannya, empatinya, kerja kerasnya, berpikir kritisnya, dan kemampuan bersosialisasinya untuk mencapai lebih daripada murid lainnya di sekolah kami. Saya sungguh sangat merekomendasikannya untuk beasiswa ini.

Saya pertama kali bertemu Ajeng ketika dia masih di kelas 10 di kelas Sastra Inggris yang saya ajar. Sejak pertemuan pertama, dia langsung dapat menangkap konsep dan teori dalam kajian literatur dan terlibat dalam diskusi yang bergairah. Dia sangat ahli dalam mengaplikasikan konsep abstrak ke dalam contoh sastra dan mengerti bagaimana, tidak hanya dalam fiksi, itu juga memiliki dampak di dunia nyata. Ketika dia menghadiri kelas Kajian Gender saja, dia juga menunjukkan ketertarikan tinggi pada masalah sistemik yang ada di dalamnya dan sangat terbuka dalam membagikan isi pikirannya dengan kelas. Sangat jarang melihat seorang murid remaja yang mengekspresikan tingkat gairah yang sangat tinggi terhadap sebuah subjek yang bisa dianggap tabu dalam beberapa kelompok masyarakat. Terlebih lagi, dia tidak hanya berfokus pada pembelajarannya sendiri namun dia juga membantu kawan sekelasnya ketika mereka terhambat dengan sebuah teori atau analisis.

Selain menjadi seorang murid yang sangat baik dan teman yang perhatian, pencapaian paling mengagumkan milik Ajeng adalah ketika dia mendapatkan peringkat pertama dalam Kompetisi Punlis Novel Remaja yang diadakan oleh Menteri Kebudayaan pada tahun 2019. Novelnya terus menjadi novel drama paling laku di negara ini dan didiskusikan oleh banyak kritikus. Pintu ini membuka jalan untuknya mengenal lebih banyak kritikus literatur yang telah saling mengajar dan diajarkan olehnya. Saya sungguh percaya bahwa ini hanya langkah pertama dalam kesuksesannya.

Ajeng telah mendiskusikan dengan saya bagaimana dia akan menggunakan beasiswa ini untuk membantunya memperluas pengetahuannya mengenai sastra dan berpikir kritis dan juga pengaplikasiannya dalam dunia nyata. Dia memiliki impian untuk menghidupkan kembali industru sastra Indonesia setelah dia telah menyelesaikan pendidikannya. Saya yakin bahwa Ajeng akan menjadi penerima yang pantas untuk beasiswa ini dan Anda bisa sangat yakin bahwa dia akan menggunakannya semaksimal mungkin. Saya bisa menjamin bahwa dia tidak pernah meremehkan kesempatan apapun yang pernah dia dapatkan, dan dia tidak akan mulai meremehkannya.

Saya terbuka untuk diskusi apapun mengenai Ajeng dan potensinya jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut. Anda bisa mengirimkan email untuk saya ke susiteacher@kmail.co.

Ibu Susi,

Guru Sastra Inggris dan Kajian Gender di SMA Global)

Itulah dia penjelasan lengkap serta contoh surat rekomendasi untuk beasiswa dalam bahasa Inggris. Semoga dapat memperjelas dan membantu Anda dalam meminta ataupun menulis surat rekomendasi yang dibutuhkan ketika mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa.