Memahami Perbedaan Kata Addict, Junkie, Dependent, Abusive, dan Abduct

Pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai kata-kata yang berkaitan dengan ketergantungan dan kecanduan. Yaitu kata addict, junkie, dan dependent. Selain itu, kita juga akan mengulas mengenai kata yang berkaitan yaitu kata abusive dan abduct.
Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, ya!
Addict
Kata addict berarti tidak bisa berhenti melakukan suatu hal atau aktivitas, hingga dalam tahap kecanduan. Addict cenderung digunakan untuk kecanduan sesuatu yang ilegal, seperti obat terlarang dan perjudian.
Penggunaan kata addict tersebut dapat dilihat pada contoh di bawah ini:
- I don’t want to get along with them because I know that they’re drug addicts. (Aku nggak mau bergaul dengan mereka karena aku tahu mereka pencandu obat terlarang)
- He was a heroin addict, but he got rehabilitation and becomes better now. (Dia dulu pecandu heroin, tapi dia sudah dapat rehabilitasi dan membaik sekarang)
- She’s a gambling addict and spent a lot of money for it. (Dia kecanduan berjudi dan menghabiskan banyak uang untuk itu)
Namun tidak selalu addict berarti melakukan hal yang ilegal. Kata addict juga bisa digunakan untuk kecanduan hal lain yang tidak ilegal, tapi tidak terlalu baik juga. Karena bagaimanapun kecanduan sesuatu tidak bagus, memakan waktu dan membuat seseorang hanya fokus terhadap hal tersebut.
Penggunaan kata addict tersebut dapat dilihat pada contoh di bawah ini:
- He’s really a computer addict, he spends most of his time in front of his computer. (Dia benar-benar pecandu komputer, dia selalu menghabiskan sebagian besar waktunya di depan komputer)
- I got her a box of chocolate because I know that she’s a chocolate addict. (Aku memberi dia sekotak cokelat karena aku tahu dia suka banget sama cokelat)
- My sister is really a shopping addict, she often maximizes his limit card just for shopping. (Saudara perempuanku benar-benar kecanduan belanja, dia sering menghabiskan limit kartunya hanya buat belanja)
Junkie
Kata junkie merupakan istilah slank untuk kecanduan sesuatu, yang paling sering diidentifikasikan dengan kecanduan obat terlarang. Berbeda dengan addict yang bisa digunakan untuk hal lain yang tidak ilegal, junkie lebih familiar digunakan untuk kecanduan ilegal.
Kata junkie dapat diartikan juga dengan seseorang yang menikmati aktivitas yang ekstrim dan harus melakukannya sepanjang waktu. Dengan kata lain, benar-benar kecanduan akan hal tersebut. Junkie juga berarti seseorang yang mendapatkan kesenangan yang tidak biasa dari aktivitas yang tidak biasa atau tidak normal.
Penggunaan kata junkie tersebut dapat dilihat pada contoh berikut:
- He is a junkie and has it hard to get away from drugs. (Dia seorang pecandu dan sulit untuk menjauh dari obat terlarang)
- Her parents really sad when know that their daughter is a drug junkie. (Orangtuanya sangat sedih ketika tahu anak mereka seorang pecandu obat terlarang)
- Even though she was a junkie, she tried so hard to get rehabilitation and get away from any kind of drugs. (Meskipun dia dulu seorang pecandu, dia berusaha keras untuk direhabilitasi dan menjauh dari segala jenis obat terlarang)
Dependent
Mirip dengan addict dan junkie, kata dependent juga dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kecanduan. Namun dependent lebih kepada kondisi ketergantungan pada sesuatu dan sifatnya lebih luas, bukan hanya hal ilegal atau obat terlarang.
Kata dependent dapat digunakan untuk seseorang yang ketergantungan kepada orang lain. Misalnya ketergantungan secara finansial, atau menjadi tanggungan seseorang. Namun dependent juga bisa digunakan untuk orang yang ketergantungan terhadap sesuatu, seperti obat atau alkohol.
Penggunaan kata dependent tersebut dapat dilihat pada contoh berikut:
- He really stressed in the past years and became an alcohol dependent. (Dia sangat stres tahun-tahun belakangan ini dan jadi ketergantungan dengan alkohol)
- It’s very easy to become dependent on sleeping pills, so we should avoid those as much as we can. (Sangat mudah menjadi ketergantungan dengan obat tidur, jadi kita harus menghindarinya sebisa mungkin)
- I become dependent on my parents because of financial problem I got last year. (Aku menjadi ketergantungan pada orangtuaku karena masalah keuanganku tahun kemarin)
Abusive
Kecanduan dan ketergantungan terhadap sesuatu, terutama hal-hal ilegal, dapat mengarah pada tindak kekerasan. Dalam Bahasa Inggris, istilah ini dikenal dengan kata abusive. Abusive adalah tindakan kasar dan menyinggung orang lain, bahkan bisa mengarah pada kekerasan dan kejahatan.
Abusive sendiri memiliki cakupan yang luas, baik dari segi perkataan maupun perbuatan. Bisa dimulai dari hal-hal yang kecil dan tampak sepele, hingga hal besar yang dapat dikategorikan sebagai tindak kriminal.
Penggunaan kata abusive dapat dilihat pada contoh berikut ini:
- Drug addicting made him become abusive towards people around him, especially his family. (Kecanduan obat terlarang membuatnya melakukan kekerasan kepada orang-orang sekitarnya, terutama keluarganya)
- She has habitual abusive behaviour especially towards people who she thinks are below her, such as her subordinates. (Dia memiliki perilaku kasar yang menjadi kebiasaan terutama pada orang-orang yang dia pikir lebih rendah darinya, seperti para bawahannya)
- Ever since he starts gambling, he becomes really abusive to get the money he wants. (Semenjak dia mulai berjudi, dia jadi sangat kasar untuk mendapat uang yang diinginkan)
Abduct
Salah satu tindak kejahatan atau abusive adalah abduct atau menculik. Kata abduct secara harfiah berarti membawa seseorang dengan paksa. Abduct juga bisa berarti memisahkan suatu bagian tubuh dari yang lainnya.
Penggunaan kata abduct dapat dilihat pada contoh di bawah ini:
- Because he run out money for gambling, he recklessly abducted the chairman’s daughter. (Karena dia kehabisan uang untuk berjudi, dia nekat menculik anak pemimpin perusahaan)
- She abducts a rich kid to get ransom for buying drugs. (Dia menculik anak orang kaya agar dapat tebusan untuk membeli obat terlarang)
Demikianlah pembahasan mengenai kata addict, junkie, dependent, abusive, dan abduct beserta contoh penggunaannya. Semoga informasi ini bermanfaat!