sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Menyatakan Alasan dengan Because, Because of, Due to dan Owing to

Mempelajari bahasa Inggris atau bahasa asing secara umum tidaklah sempurna jika tidak dipraktikkan. Sebab, belajar bahasa tidak sesederhana memahami teori saja. Perlu implementasi atau penerapan dari materi yang sudah kita pelajari agar kecakapan berbahasa kita meningkat.

Kalian yang sudah mencoba mempraktikkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari mungkin sempat menjumpai waktu di mana kalian harus menjelaskan atau menjabarkan alasan di balik terjadinya sesuatu atau atas pilihan yang telah dibuat. Dan untuk menyusun alasan dalam bahasa Inggris, umumnya digunakan kata “because”. Sebagian kalian mungkin ada yang pernah bertanya-tanya; apa sih bedanya “because” dengan “because of”? Lalu, bagaimana dengan “due to” dan “owing to” yang ternyata bisa dipakai untuk menyatakan alasan pula?

Tenang, di pelajaran kali ini kita akan membahas keempat-empatnya, namun akan kita bagi dalam dua bagian. Mari pelajari bersama.

1. Because dan Because of

Orang awam pun pasti sudah sangat familiar dengan dua kata ini. ‘Because’ pada dasarnya memiliki arti ‘karena’ atau ‘sebab’ dalam bahasa Indonesia; namun terkadang ada yang menyebut ‘because’ saja atau ditambah dengan preposisi ‘of’.

Because dan because of memang memiliki arti yang sama, namun secara klasifikasi, keduanya berbeda dan itu membuat cara penggunannya dalam kalimat ikut berbeda pula.

Because adalah sebuah subordinating conjunction atau kata penghubung yang menjembatani satu klausa (independent clause) dengan yang lain (dependent clause).

Sedangkan because of digolongkan sebagai preposition; yang mana bisa dimaknai sebagai kata penghubung pula, hanya saja diikuti oleh kata benda dan bukan klausa.

Agar lebih memahami perbandingannya, simak contoh berikut:

  • I didn’t go to work yesterday because I was ill
  • I didn’t go to work yesterday because of illness

Dua kalimat di atas memiliki makna yang sama, yakni “Kemarin saya tidak pergi bekerja karena sakit”, namun kata atau frasa yang melengkapi kalimatnya berbeda.

“I was ill” adalah contoh klausa, sebab di dalamnya terdapat subyek dan predikat. Sedangkan “illness” adalah sebuah kata benda.

Mari simak contoh selanjutnya.

  • Sheila is going home because she gets injured
  • Sheila is going home because of injury

Dua kalimat di atas juga masih memiliki makna yang sama: “Sheila pulang sebab terluka”. Yang jadi pembeda adalah pelengkap kalimat setelah penggunaan becase/because of.

Jadi, kita hanya perlu memperhatikan apa yang kita tulis dengan penggunaan because atau because of dalam kalimat yang dibuat.

2. Due to dan Owing to

Due to dan owing to tidak jauh berbeda dengan because of dalam penggunaannya dalam kalimat, sebab keduanya juga merupakan preposition—sama seperti because of. Artinya, setelah penggunaan ‘due to’ atau ‘owing to’, kita harus menempatkan kata benda dan bukan klausa.

Yang jadi pembeda adalah, due to dan owing to lebih banyak digunakan untuk menyebutkan alasan/sebab yang sifatnya lebih formal. Untuk percakapan sehari-hari, biasanya orang akan lebih memilih menggunakan ‘because of’.

Sekarang, adakah perbedaan antara ‘due to’ dan ‘owing to’? Jawabannya, ya. Baik dalam makna maupun penggunaannya menurut tata bahasa baku.

Due to merupakan preposition yang menyiratkan makna ‘atas hasil dari’ atau singkatnya menjelaskan penyebab. Sedangkan owing to lebih menjelaskan alasan atau mengungkapkan ‘karena apa’ sesuatu terjadi. Sebenarnya tidak jauh berbeda; namun ada kalanya ‘owing to’ tidak bisa menggantikan fungsi ‘due to’.

Pertama, mari kita lihat contoh penggunaannya dalam kalimat:

  • The accident was due to his carelessness
  • Owing to his carelessness, the accident happened

Jika diterjemahkan, dua kalimat di atas memiliki makna yang serupa; yaitu “Kecelakaan terjadi sebab kecerobohan dia”. Lalu, mengapa dikatakan ‘owing to’ tidak bisa menggantikan fungsi ‘due to’?

Misalkan, kalian ingin mengungkapkan alasan kesuksesan yang diraih; yaitu berupa kerja keras. Dalam bahasa Inggris, kita dapat menyatakannya dengan kalimat berikut:

My success is due to my hard work (Kesuksesan saya adalah hasil dari kerja keras saya)

Fungsi due to dalam kalimat tersebut tidak bisa digantikan oleh owing to, alasannya:

  • Owing to tidak menyiratkan alasan yang berkenaan dengan ‘hasil’ atau ‘buah’ dari suatu hal
  • Owing to pada dasarnya tidak langsung dipasangkan dengan to be; meski di masa kini penulisan dengan cara tersebut mulai dimaklumi

Hal lain yang membedakan ‘due to’ dari ‘owing to’ adalah, ‘due to’ sejatinya berada di belakang klausa (subyek + predikat); sehingga tidak seperti ‘owing to’, kita tidak bisa langsung menempatkannya di awal kalimat. Namun, seiring berjalannya waktu banyak yang tidak memperdulikan aturan tersebut sehingga terkadang masih akan kita jumpai penggunaan ‘due to’ di awal kalimat bahkan dari tulisan native speaker sekalipun.

Untuk mempermudah memahami penggunaan ke-empat materi yang sudah dibahas di atas, simak bacaan berikut.

Owing to my interest in Education, I aspire to be a teacher. I find it interesting because we are challenged to learn about something and then try to make our students understand what we’ve learned. If they can’t have good comprehension yet, it’s not because of their stupidity. All that happens to the students is due to our way of teaching.”

(Karena tertarik di bidang pendidikan, saya bercita-cita menjadi seorang guru. Menurut saya menarik, karena kita ditantang untuk mempelajari sesuatu kemudian berusaha membuat murid-murid kita memahami apa yang sudah kita pelajari. Jika mereka belum bisa memiliki pemahaman yang baik, itu bukan karena kebodohan mereka. Semua yang terjadi kepada para murid adalah hasil dari cara kita mengajar.)