Contoh Percakapan Wawancara Kerja dalam Bahasa Inggris & Artinya
![](https://static.sederet.com/images/2021/01/job-interview-5577755_960_720-300x176.png)
Wawancara kerja adalah salah satu tahap perekrutan kerja yang dianggap sebagai tahap yang paling menegangkan bagi sebagian besar para pencari kerja, terlebih lagi jika wawancaranya menggunakan bahasa Inggris.
Di bawah ini adalah contoh percakapan wawancara kerja yang bisa memberikan kita semua gambaran pertanyaan dan jawaban dalam wawancara kerja. Mari langsung kita lihat saja percakapannya:
Interviewer: Welcome to ABC Company, Mike. I am Peter, the hiring manager. Pleased to meet you. (Selamat datang di Perusahaan ABC, Mike. Saya Peter, manajer HRD. Senang bertemu Anda)
Candidate: Hallo, Peter. Nice to meet you too. Thank you so much for inviting me to interview. (Halo, Peter. Saya juga senang bertemu dengan Anda. Terima kasih banyak telah mengundang saya untuk wawancara)
Interviewer: No problem. We found that your resume is outstanding, so we’d like to know more about you through this interview. Please have a seat, Mike. (Sama-sama. Kami pikir Anda memiliki resume yang luar biasa, jadi kami ingin mengenal Anda lebih lanjut dalam wawancara ini. Silakan duduk, Mike)
Candidate: Thank you. (Terima kasih)
Interviewer: So, why don’t you tell me about yourself first? (Tolong ceritakan tentang diri Anda)
Candidate: Well, I graduated from C University with major in business eight years ago. After graduating, I participated in the L Company’s internship program for a year in their sale department. While doing the internship, I also worked part-time as a bartender at H Café. (Saya lulus dari Universitas C jurusan bisnis delapan tahun yang lalu. Setelah lulus, saya ikut program magang Perusahaan L selama satu tahun di departemen penjualan mereka. Ketika magang, saya juga bekerja paruh waktu sebagai bartender di Café H)
Interviewer: That’s interesting. Are you still working as a bartender now? (Itu menarik. Apakah sekarang Anda masih bekerja sebagai bartender?)
Candidate: No. I love being a bartender, but my passion is more into business, specifically sales. (Tidak. Saya suka menjadi bartender, tetapi saya lebih tertarik ke bisnis, terutama penjualan)
Interviewer: Okay. So tell me about your current job. (Oke. Tolong ceritakan pekerjaan Anda saat ini)
Candidate: I have been working at XYZ Paper Company for seven years as a sales representative. My responsible include selling and promote products, developing and maintaining positive relationship with customers, and performing need analysis of potential and existing customers to meet their needs. (Saya bekerja di Perusahaan Kertas XYZ selama tujuh tahun sebagai representatif penjualan. Tanggung jawab saya di antaranya adalah menjual dan mempromosikan produk, membangun dan menjaga hubungan positif dengan pelanggan, dan melakukan analisis kebutuhan terhadap calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada untuk memenuhi kebutuhan mereka)
Interviewer: Seven years, uh? That is not short period. So why do you want to leave your current job? (Tujuh tahun, ya? Itu bukanlah waktu yang sebentar. Jadi mengapa Anda ingin meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?)
Candidate: I enjoy working for my current company, and I have gain fantastic knowledge and experience in there. However, I think I have learned everything I can in there. There is no space left for me to grow within the company anymore. I am ready to step into new challenges to expand my skills and experience. And I am glad your company offers me that. (Saya senang bekerja untuk perusahaan saya sekarang ini, dan saya telah mendapat ilmu dan pengalaman yang luar biasa di sana. Akan tetapi, saya rasa saya telah belajar segalanya yang saya bisa di sana. Tidak ada lagi ruang bagi saya untuk tumbuh di dalam perusahaan. Saya siap untuk melangkah pada tantangan baru untuk melebarkan kemampuan dan pengalaman saya)
Interviewer: Okay. Why do you want this job? And why do you want to work for us? (Baik. Mengapa Anda ingin pekerjaan ini? Dan mengapa Anda ingin bekerja untuk kami?)
Candidate: I am attracted to this job and your company because you offer me a ton of opportunities to grow my career. This job can help me to pave my way towards a long term career, which is my goal as a working individual. Moreover, your company is one of the most reputable companies that lead the industry. Working for a big company like yours has always been my dream. Not only that, but your company and I also share the same philosophy about an ideal work environment. With work environment that is into my liking, I can work better and more effectively. (Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan perusahaan Anda karena Anda menawarkan banyak sekali kesempatan untuk mengembangkan karir saya. Pekerjaan ini bisa membantu saya membuka jalan untuk karir jangka panjang, yang merupakan tujuan saya sebagai pekerja. Terlebih lagi, perusahaan Anda adalah salah satu perusahaan terkemuka yang memimpin industri. Bekerja untuk perusahaan besar seperti perusahaan Anda merupakan impian saya. Tidak hanya itu, tetapi juga perusahaan Anda dan saya memiliki filosofi yang sama tentang lingkungan kerja ideal. Dengan lingkungan kerja yang saya sukai, saya bisa bekerja dengan lebih baik dan efektif lagi)
Interviewer: What about your strengths and weaknesses? (Bagaimana dengan kekuatan dan kelemahan Anda?)
Candidate: I am very organized, proactive, and persuasive. I also can communicate well in both English and Indonesian. Moreover, I am also excellent at building and maintaining good relationship with clients. I even still keep in touch with some of my former clients. As for my weakness, I get bored easily when I just sit around. That is why I always keep myself busy with anything to get rid of the boredom. (Saya sangat terorganisir, proaktif, dan persuasif. Saya juga bisa berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Terlebih lagi, saya pandai dalam membangun dan mempertahankan hubungan baik dengan klien. Bahkan saya masih berhubungan dengan beberapa mantan klien saya. Untuk kelemahan saya, saya mudah bosan ketika saya hanya duduk diam. Itulah mengapa saya selalu menyibukkan diri dengan melakukan apapun untuk mengenyahkan kebosanan)
Interviewer: I would like to know if you have consistently met your sales goals in your current job. (Saya ingin tahu apakah Anda secara konsisten mencapai target penjualan Anda di pekerjaan Anda saat ini)
Candidate: Well, at first, I had difficulties to meet my sales goals during my first two years of working in the company. I honestly felt discouraged and almost gave up. However, I realized that it was an opportunity for me to re-think my strategy. At that time, I also used my spare time to learn more about the industry and my potential clients so that I could felt more confident when doing the sale. In the end, my hard work resulted in positive payoff. I have been one of the top salespersons in the company for five years. (Awalnya, saya kesulitan mencapai target penjualan saya selama dua tahun awal saya bekerja di perusahaan. Saya sejujurnya merasa kecil hati dan hampir menyerah. Akan tetapi, saya sadar bahwa itu adalah kesempatan bagi saya untuk memikirkan ulang strategi saya. Pada saat itu, saya juga menghabiskan waktu luang saya untuk mempelajari lebih banyak lagi tentang industri dan calon klien sehingga saya bisa merasa lebih percaya diri ketika melakukan penjualan. Pada akhirnya, kerja keras saya membuahkan hasil yang positif. Saya menjadi salah satu representatif penjualan teratas di perusahaan selama lima tahun)
Interviewer: Okay. What motivates you? (Baik. Apa yang memotivasi kamu?)
Candidate: Every quarter, I would like to compete with my personal sales best results from previous quarters. Seeing growth in my sales records motivates me the most to always break my previous sales records. That way, I can be motivated to work more diligently and effectively. (Setiap kuartal, saya ingin berlomba dengan hasil penjualan pribadi saya dari kuartal sebelumnya. Melihat perkembangan pada rekor penjualan saya sangat memotivasi saya untuk terus memecahkan rekor penjualan saya. Dengan cara itu, saya bisa termotivasi untuk bekerja lebih giat dan lebih efektif)
Interviewer: What major challenge did you face in your current job? How did you handle them? (Tantangan berat apa yang pernah Anda hadapi pada pekerjaan Anda saat ini? Bagaimana Anda mengatasinya?)
Candidate: The biggest challenge that I overcame in my current job was that my lack of outside sales skills and experience. Meeting potential and existing clients face-to-face was really hard for me. I got nervous and my confidence went down whenever I was doing an outside sales. I overcame that by studying about the products and clients diligently. I even sacrificed my leisure time to broaden my knowledge about the industry. As a result, I felt more confident to talk with the clients and answered their questions fluently. I could even show off the products’ features that were not obvious to the clients. (Tantangan terbesar saya pada pekerjaan saya saat ini adalah kurangnya kemampuan dan pengalaman saya dalam outside sales. Bertatap muka secara langsung dengan calon klien dan klien tetap itu sangat sulit saya lakukan. Saya gugup dan rasa percaya diri saya menurun setiap kali saya harus melakukan outside sales. Saya mengatasinya dengan mempelajari secara giat produk dan klien saya. Saya bahkan mengorbankan waktu luang saya untuk melebarkan pengetahuan saya tentang industri. Hasilnya, saya merasa lebih percaya diri untuk berbicara dengan klien dan menjawab pertanyaan mereka dengan lancar. Saya bahkan bisa menunjukkan kepada klien fitur produk yang jarang diperhatikan)
Interviewer: It is nice to hear you can overcome that. The last question for today’s interview is that why should we hire you? (Senang mendengar Anda bisa mengatasinya. Pertanyaan terakhir untuk wawancara hari ini adalah mengapa kami harus memilih Anda?)
Candidate: That is a great question! For starter, I know that your company is looking for a skilled salesperson to develop your business. I am the right candidate for that as I have been in the same position for seven years, and I also have high sales record in my current position. If you hire me, I promise I will bring the same, or even better, quality work to your company. Your company success and goals will be my priority. (Itu adalah pertanyaan yang bagus! Pertama-tama, saya tahu bahwa perusahaan Anda sedang mencari representatif penjual yang handal untuk mengembangkan bisnis Anda. Saya adalah kandidat terbaik untuk itu karena saya sudah bekerja pada posisi yang sama selama tujuh tahun, dan saya juga memiliki rekor penjualan tinggi pada posisi saya saat ini. Jika Anda memilih saya, saya janji akan membawa kualitas kerja yang sama, atau bahkan lebih baik, ke perusahaan Anda. Keberhasilan dan target perusahaan Anda akan menjadi prioritas saya)
Interviewer: Very nice. That’s it for today. Mike, it was nice talking with you. I can tell that you’re an excellent candidate. (Bagus. Sekian untuk hari ini. Mike, senang berbicara dengan Anda. Saya bisa lihat Anda adalah kandidat yang luar biasa)
Candidate: Thank you. It was nice talking to you too, Peter. When will I hear the result of the interview? (Terima kasih. Senang juga berbicara dengan Anda, Peter. Kapan saya bisa tahu hasil wawancaranya?)
Interview: You’ll hear from us within ten days. (Kami akan mengabari dalam waktu sepuluh hari)
Candidate: Great! I’m looking forward to it. (Bagus! Saya tidak sabar menunggunya)