Grammar: Apa itu Misplaced Modifiers?
Pengertian Misplaced Modifiers
Misplaced modifier adalah sebuah kata, frasa, atau klausa yang dipisahkan secara tidak benar dari kata yang dimodifikasi/diterangkan. Akibat dipisahkan, kalimat dengan kesalahan ini sering terdengar canggung, konyol, atau membingungkan.
Terlebih dari itu, kalimat tersebut bisa menjadi benar-benar tidak masuk akal. Misplaced modiier adalah salah satu kesalahan dari penggunaan modifier dalam bahasa Inggris Seperti namanya, misplaced modifier adalah modifier yang salah tempat.
Contoh:
- I found a gold woman’s bracelet in my garage. (Aku menemukan gelang wanita emas di garasi)
Dalam kalimat di atas, kata “gold” merupakan sebuah modifier untuk menjelaskan bahwa gelang tersebut terbuat dari emas.
Namun, modifier “gold” penempatannya tidak tepat sehingga makna dari kalimat di atas menjadi aneh.
Seharusnya kata “bracelet” lah yang menjadi head sehingga kalimatnya akan menjadi kalimat yang utuh seperti ini:
- I found a woman’s gold bracelet in my garage. (Aku menemukan sebuah gelang emas milik wanita di garasiku)
Jenis-jenis Misplaced Modifiers
1. Misplaced adjectives
Fungsi dari modifier disini adalah untuk menerangka sebuah kata benda, namun dalam misplaced adjectives, adjective nya dipisahkan secara tidak tepat dengan noun atau kata benda nya. Sehingga makna dari kalimat tersebut menjadi tidak jelas.
Contoh 1:
- The expired baby’s milk is thrown outside. (Susu bayi kadaluarsa dilempar ke luar)
Kalimat di atas memiliki modifier yaitu “expired” untuk menerangkan bahwa susu bayi sudah basi. Namun, penempatannya masih salah sehingga pembaca mungkin kebingungan ketika membaca kalimat tersebut.
Modifier dalam kalimat ini merupakan adjective atau kata sifat, sehingga sebaiknya modifier “expired” dipindahkan ke dekat noun yang diterangkannya yaitu “milk”. Berikut adalah bentuk kalimatnya setelah diperbaiki:
- The baby’s expired milk is thrown outside. (Susu kadaluarsa punya bayi itu dilempar ke luar)
Contoh 2:
- Expensive mother’s bag is gone. (Tas punya Ibu mahal sudah hilang)
Modifier nya berupa adjective yaitu “expensive”. Modifiernya harus dipindahkah ke dekat head yaitu “bag” karena maksud dari kalimat di atas adalah untuk menerangkan bahwa tas nya mahal.
Berikut adalah bentuk kalimatnya setelah diperbaiki:
- Mother’s expensive bag is gone. (Tas mahal punya ibuku telah hilang)
Kesalahan dalam kalimat seperti di atas sseringkali terjadi dalam percakapan sehari-hari dan sesungguhnya hal ini tidak masalah bagi lawan bicara.
Namun, kalimat ini sangatlah tidak tepat, oleh karena itu seharusnya kesalahan seperti ini tidak ada di dalam tulisan anda. Apalagi jika anda sedang membuat academic writing atau formal writing.
2. Placement of Adverb
Penempatan adverb dalam kalimat akan berpengaruh terhadap makna dari kalimat tersebut. Sebagai penulis, alangkah lebih baik jika kita mempelajari bagaimana cara menempatkan kata dengan tepat agar makna nya bisa tersampaikan dan dimengerti dengan jelas.
Yang harus diperhatikan disini adalah kata “just” yang bisa merubah makna dari sebuah kalimat.
Contoh:
- Just Alfio was chosen to be the Master of Ceremony. (Hanya Alfio yang terpilih menjadi pembawa acara)
- Alfio was just chosen to be the Master of Ceremony. (Alfio baru saja dipilih untuk menjadi pembawa acara)
- Alfio was chosen just to be the master of ceremony. (Alfio dipilih hanya untuk menjadi pembawa acara)
Lihat, penempatan adverb “just” bisa mempengaruhi makna dari kalimat yang ingin diutarakan. Kesalahan dalam menempatkan adverb bisa merubah makna dari kalimat secara keseluruhan.
Jadi, berhati-hatilah dalam menempatkan adverb. Ketiga kalimat di atas merupakan kalimat yang utuh namun memiliki makna yang berbeda, kebenarannya kembali lagi dengan apa yang difikirkan oleh si penulis.
Kata adverb lain yang harus diperhatikan selain “just” adalah only, merely, nearly, dan almost.
3. Misplaced phrase
Dalam kalimat ini, modifier nya berbentuk phrase atau frasa. Kesalahan dalam penempatan modifier frasa juga dapat mengakibatkan pergeseran makna dalam sebuah kalimat.
Kesalahan ini dapat diperbaiki dengan cara memindahkan modifier frasa tersebut ke dekat noun atau bagian yang diterangkan.
Contoh:
- I sold a doll to Nina made of wooden. (Saya menjual boneka kepada Nina yang terbuat dari kayu)
Kalimat di atas terdengar ambigu. Mengapa? Meskipun kita tahu bahwa Nina adalah seorang perempuan/gadis namun kalimat di atas menimbulkan efek ambigu.
Entah itu Nina atau bonekanya yang tebuat dari kayu. Maka dari itu, kalimat di atas membutuhkan perbaikan dengan cara mendekatkan modifier yang berbentuk frasa dengan noun yang diterangkannya.
- I sold a doll made of wooden to Nina. (Saya menjual boneka yang terbuat dari kayu kepada Nina)
4. Misplaced Clause
Klausa yang dijadikan modifier juga bisa menimbulkan kesalahan jika penempatannya tidak tepat. Kesalahan ini dapat menyebabkan makna dari kalimat menjadi awkward dan mungkin menimbulkan makna yang tidak masuk akal.
Untuk mengatasi kesalahan ini, klausa harus disisipkan berdekatan dengan noun yang diterangkan.
Contoh:
- My mother donated a dress to a woman that she had worn. (Ibu saya mendonasikan gaun kepada seorang wanita yang telah dipakai)
Kesalahan dari kalimat tersebut dapat dilihat dengan jelas, modifier “that she had worn” berfungsi untuk menerangkan kata “dress”.
Hanya saja, karena letak modifiernya tidak tepat maka makna nya menjadi ambigu. Berikut adalah bentuk kalimat yang tepat setelah perbaikan:
- My mother donated a dress that she had worn to a woman. (Ibu saya mendonasikan gaun yang telah dia pakai kepada seorang wanita).
Perhatian!!
Ketika memperbaiki misplaced modifier, jangan membuat sebuah kalimat yang mengandung makna ganda.
Contoh: Alfio said on Tuesday he would watch film with Nina.
Apakah Alfio mengatakannya pada hari Selasa atau Alfio akan menonton film pada hari Selasa? Kalimat di atas mengandung makna ganda sehingga membingungkan pembaca atau pedengar.
Perbaikan: Alfio said he would watch film with Nina on Tuesday.