Grammar-Determiner: Apa itu Definite Determiner?
Dear learners, kelompok determiner atau determinative yang akan kita pelajari ini adalah kata-kata atau frasa yang ditempatkan untuk membatasi arti. Determiner dibagi menjadi 3 kelompok, dan definite determiner dalam artikel ini merupakan salah satu di antaranya.
Definite determiner berbeda dengan kelompok determiner lainnya, karena itu, memiliki penjelasan yang unik pula. Jadi, sebelum kita bergerak pada contoh-contoh penerapan dalam kalimat, percakapan, maupun contoh soal dan pembahasannya dalam tes TOEFL atau tes-tes bahasa Inggris lainnya, yuk, kita simak penjelasan definite determiner berikut ini:
Penjelasan Mengenai Definite Determiner
Bila mendengar soal “definite” pada definite determiner, mungkin kita akan berpikir soal definite articles yang sudah kita bahas pada artikel lampau. Meski ini benar, definite determiner lebih dari sekadar definite article. Selain definite article yang berupa “the”, definite determiner yang berfungsi menjelaskan sesuatu yang sudah pasti dibagi menjadi bentuk demonstratives, possessives, interrogatives, dan relatives.
Contoh bentuk demonstratives meliputi “this” dan “that” serta bentuk-bentuk plural-nya yang lain. Contoh bentuk possessives yang menandai kepemilikan seseorang misalnya, “my”, “his”, “her”, dan lain-lain. “Which”, “whose”, “where”, dan “what” merupakan 3 bentuk interrogatives dari definite determiner. Sekadar informasi, “which” dapat juga menjadi bentuk relatives selain “whichever” atau “whatever”, tergantung konteks kalimatnya.
Berbicara mengenai contoh kalimat yang menggunakan definite determiner, kita akan melihatnya pada poin di bawah ini.
Contoh Penerapan Definite Determiner Dalam Kalimat
Contoh kalimat yang mengandungi definite determiner di bawah ini tidak hanya dilengkapi dengan arti, namun juga penjelasan di akhir tiap contoh kalimat. Selain itu, bold digunakan untuk menandai definite determiner, sementara garisbawah digunakan untuk menandai kata yang dipengaruhi definite determiner pada contoh-contoh kalimat di bawah ini:
1. The boy has been sick lately (Anak laki-laki itu akhir-akhir ini sakit).
Penjelasan: “The” (yang itu) adalah satu-satunya definite article sebagai salah satu golongan definite determiner untuk membatasi makna “boy” (anak laki-laki, noun) sebagai anak laki-laki “yang itu, tuh, sudah pasti yang itu,” pada contoh kalimat ini.
2. That fight was intense. (Pertarungan itu begitu mencekam).
Penjelasan: “That” (itu) sebagai definite determiner jenis demonstratives pada contoh kalimat ini membatasi makna “fight” (pertarungan) menjadi pasti, yakni hanya pertarungan “itu saja”.
3. I think I’ve lost my bear (Mungkin aku kehilangan beruangku).
Penjelasan: “My” (milikku) sebagai definite determiner yang berbentuk possessive di sini membatasi makna “bear” (beruang) menjadi lebih pasti, yakni beruang spesifik yang hanya “milikku”.
4. What needs fix in this computer? (Apa yang butuh diperbaiki dalam komputer ini?)
Penjelasan: Meski objek dari kalimat ini, yakni “this computer” (komputer ini) tidak langsung melekat pada definite determiner-nya, yakni “what” (apa) yang merupakan bentuk interrogative, kita dapat mengecualikan ini karena di depannya mengandungi kata yang tidak bisa berdiri sendiri atau diakhiri begitu saja, yakni “needs fix” (butuh diperbaiki).
Namun, dengan adanya “what”, maka “this computer” menjadi lebih pasti atau spesifik pada komputer yang hal di dalamnya butuh diperbaiki saja.
5. I’ll take on whichever ways bring me results (Aku akan mengambil jalan manapun yang memberikanku hasil).
Penjelasan: Dalam contoh kalimat ini, “whichever” ((yang) manapun) sebagai relative definite determiner membatasi “ways” (jalan atau cara) dengan unik, pasti, dan spesifik, yakni lebih dari 2 jalan, manapun, asal bisa membawa hasil.
Contoh Penerapan Definite Determiner Dalam Percakapan
Percakapan merupakan bentuk lebih lengkap dari kalimat, sehingga kita akan melihat contoh penerapan definite determiner pada percakapan setelah contoh kalimat pada poin sebelumnya. Tidak jauh berbeda, akan ada arti pada tiap baris percakapan, bold untuk menandai definite determiner, garisbawah untuk kata yang dipengaruhi definite determiner, dan penjelasan yang tersedia sesudah contoh percakapan yang berikut ini:
Female Character: Peanuts or cheese… Which one do you prefer?
(Karakter Perempuan: Kacang atau keju… Mana yang kamu pilih?)
Male Character: Whichever makes me ber.
(Karakter Laki-Laki: Manapun yang membuatku lebih kuat.)
Pia: Aww~! Aren’t those scenes attractive? I’m gonna share this to my peers after watching!
(Pia: Aww~! Tidakkah adegan-adegan itu menarik? Akan kuceritakan pada teman- temanku setelah menonton!)
Rika: Be sure to mention that bottle as well! It was made by my friend.
(Rika: Jangan lupa sebutkan botol itu juga! Itu yang buat temanku, lho!)
Pia: The stickered bottle? Sure, that was awesome!
(Pia: Botol berstiker yang itu, ya? Tentu saja. Keren, kok!)
Contoh percakapan di atas memperlihatkan definite determiner jenis definite article, demonstratives, dan possessives terletak persis di depan objek yang ada. Sebut saja “the” dan “that” pada masing-masing “bottle” (botol) dan “stickered” (berstiker), “those” pada “scenes” (adegan), dan “my” pada “peers” (teman-teman).
Kita pun tahu bentuk interrogative pada kalimat tanya bisa langsung melekat sekaligus diapit pada 2 atau lebih objek, seperti “peanuts” (kacang) dan “cheese” (keju) yang harus dipilih salah satu (“one”), seperti pada “which” (yang mana) di baris percakapan awal. Sementara itu, bentuk relatives seperti “whichever” pada “ber” (lebih kuat) mempersempit dan memberi kepastian arti pilihan menjadi pilihan manapun, asalkan membuat si karakter laki-laki menjadi lebih kuat.
Demikian yang dapat kita pelajari dari contoh penerapan definite determiner pada percakapan. Poin artikel selanjutnya akan mengajak kita memahami definite determiner lewat contoh soal dan pembahasan pada tes TOEFL maupun tes-tes bahasa Inggris sejenisnya.
Contoh Soal dan Pembahasan Definite Determiner pada Tes TOEFL Maupun Tes-Tes Bahasa Inggris Sejenisnya
Sebagai salah satu komponen kalimat, definite determiner kerap muncul dalam soal tes TOEFL maupun tes-tes bahasa Inggris sejenis sebagai soal melengkapi bagian kalimat yang rumpang dengan tepat. Selain itu, definite determiner kerap menguji pemahaman kita pula lewat soal berjenis written expression, yang mengharuskan kita memilih jawaban yang salah.
Jawaban tepat untuk tiap 2 contoh soal di bawah ini ditandai dengan bold. Agar learners sekalian mengerti mengapa jawaban tersebut adalah jawaban yang benar, learners dapat menyimak arti tiap contoh soal di bawah ini beserta dengan penjelasan lengkapnya di tiap bagian akhirnya:
1. Put those medicine capsules ______ it belongs.
a. where b. wherever c. which d. whichever
(1. Ambil kapsul medis itu ______ itu berada.
a. di mana b. di manapun c. yang mana d. yang manapun)
Catatan: Sebagai permulaan, kita akan mulai dengan mengeliminasi 2 jawaban salah, yakni pilihan c dan d. Karena “wherever” hanya dapat digunakan untuk tempat yang aturannya lebih luwes (karena arti harafiahnya “tempat mana saja”), sementara “it belongs” (itu berada) merupakan tempat yang pasti, maka kita menggunakan “where”. Dalam hal ini, pilihan jawaban a. where tepat.
2. Choose the wrong answer:
That apartment is shorter than that of skyscraper buildings, isn’t it?
A B C D
(2. Pilih jawaban yang salah:
Apartemen itu adalah lebih pendek dari aneka gedung pencakar langit yang itu, tuh, ya, ‘kan?)
A B C D
Catatan: Tidak ada yang salah dari question tags semacam pilihan d atau menunjukkan letak tempat (“is”) seperti pilihan b. Karena itu, alih-alih memilih d atau b, kita mengarahkan pandangan pada a atau c. Pilihan a tepat, karena baik “that” maupun “apartment” menggunakan bentuk singular. Karena itu, pilihan jawaban salah yang dapat kita pilih adalah c. that of.
Kini, kita telah mengenal serba-serbi definite determiner sebagai salah satu kelompok determiner. Masih berkaitan dengan definite determiner, selanjutnya kita akan membahas bersama-sama kelompok determiner lainnya, yakni indefinite determiner.
Determiner
