Perbedaan “Eat”, “Ate”, “Eaten”, “Eats” dan “Eating”
Di dalam bahasa Inggris, verb (kata kerja) bisa berubah sesuai dengan subjek dan tenses kalimat. Kali ini kita akan mempelajari kata kerja “eat” beserta dengan perubahannya, yakni “ate”, “eaten”, “eats” dan “eating” melalui tulisan di bawah ini. Mari langsung saja kita lihat tulisannya:
Eat
“Eat” artinya adalah “makan” atau “memakan”. Kata ini tergolong ke dalam part of speech atau kelas kata verb (kata kerja). Karena kata kerja, “eat” mengalami perubahan dalam kalimat untuk menyesuaikan dengan subjek dan tenses yang digunakan dalam kalimatnya.
“Eat” merupakan bentuk infinitive atau bentuk dasar. Kita sebagai orang Indonesia mengenal infinitive sebagai verb 1 atau V1. “Eat” digunakan pada kalimat yang berbentuk present simple dan past simple.
Pada kalimat positif present simple, “eat” digunakan jika subjeknya adalah “I”, “you”, “we”, dan “they”. Mari kita lihat contohnya berikut ini:
- I eat sandwich for breakfast. (Aku makan roti isi saat sarapan)
- Lions eat meat. (Lion makan daging)
Sementara itu, kita bisa menggunakan “eat” untuk semua subjek pada kalimat negatif dan tanya present simple. Contoh:
- Do they eat vegetables? (Apakah mereka makan sayuran?)
- A cow doesn’t eat meat. (Sapi tidak makan daging)
Pada kalimat past simple, “eat” hanya boleh digunakan pada kalimat negatif dan tanya saja. Contoh:
- He didn’t eat. (Dia tidak makan)
- Did Sarah eat the apple? (Apakah Sarah makan apelnya?)
Kita juga bisa menggunakan “eat” setelah modal verbs (must, can, could, should, will, ought to, would, shall, might, may). Contoh:
- We must eat lunch. (Kita harus makan siang)
- Dan cannot eat cheese. (Dan tidak boleh makan keju)
- Will they eat pizza? (Apakah mereka akan makan pizza?)
Selain itu, “eat” juga digunakan sebagai bentuk to infinitive. Contoh:
- They asked me to eat with them. (Mereka memintaku makan bersama mereka)
- She told them to eat slowly. (Dia bilang kepada mereka untuk makan pelan-pelan)
Ate
“Ate” adalah bentuk past tense atau verb 2 (V2) dari “eat”. “Ate” hanya boleh digunakan pada kalimat past simple berbentu positif. Untuk kalimat past simple berbentuk negatif dan tanya, gunakanlah “eat”. Berikut ini adalah contoh “ate” dalam kalimat:
- She ate the cookie. (Dia makan kuenya)
- They ate at the restaurant. (Mereka makan di restaoran)
- I ate a banana this afternoon. (Aku makan pisang siang ini)
- The guests ate the dessert. (Para tamu memakan makanan penutup)
- Jack ate our bread. (Jack memakan roti kita)
Eaten
“Eaten” adalah bentuk past participle atau verb 3 (V3) dari kata “eat”. “Eaten” digunakan pada kalimat berbentuk present perfect, past perfect, dan future perfect. Contoh pada kalimat present perfect:
- They have eaten. (Mereka sudah makan)
- I haven’t eaten yet. (Aku belum makan)
Contoh pada kalimat past perfect:
- She had eaten. (Dia sudah makan)
- Hadn’t you eaten it? (Bukannya kamu sudah memakannya?)
Contoh pada kalimat future perfect:
- They will have eaten by the time we arrive. (Mereka akan sudah makan ketika kita sampai)
- By night, we will have eaten the pie. (Kita akan sudah memakan kue painya ketika malam)
“Eaten” juga bisa digunakan setelah modal verbs berbentuk past tense (could have, would have, should have). Contoh:
- Tony would have eaten the cake if mom hadn’t come. (Toni akan memakan kuenya jika ibu tidak datang)
- You should’ve eaten it. (Kamu seharusnya memakannya)
“Eaten” juga digunakan pada kalimat pasif. Contoh:
- Tuna was eaten by a cat. (Tuna dimakan kucing)
- The noodle was eaten using chopstick. (Mie dimakan menggunakan sumpit)
Eats
“Eats” adalah perubahan “eat” yang digunakan pada kalimat positif present simple jika subjeknya adalah orang ketiga tunggal (he, she, it). Mari kita lihat contoh penggunaannya di bawah ini:
- She eats ice cream once a week. (Dia makan es krim seminggu sekali)
- A sheep eats grass. (Kambing makan rumput)
- Harry eats a boiled egg every morning. (Harry makan telur rebus setiap pagi)
- Diana eats two apples for breakfast. (Diana makan dua buah apel untuk sarapan)
- It eats nuts. (Dia memakan kacang)
Eating
“Eating” bisa tergolong ke dalam noun (kata benda), adjective (kata sifat), atau verb (kata kerja).
“Eating” terbentuk dari kata kerja “eat” ditambah akhiran –ing. Kata verb+ing bisa berfungsi sebagai noun. Contoh:
- Eating pizza is my favorite activity. (Makan pizza adalah aktivitas kesukaanku)
- Eating spicy food may hurt our stomach. (Makan makanan pedas bisa melukai perut kita)
“Eating” sebagai kata sifat bisa berarti “bisa dimakan” atau “digunakan untuk makan”. Contoh:
- We need to buy some eating utensils. (Kita harus membeli beberapa alat makan)
- Dad caught a fine eating fish. (Ayah menangkap ikan enak yang bisa dimakan)
- Don’t eat that apple because it isn’t an eating apple. (Jangan makan apel itu karena itu bukan apel yang bisa dimakan)
Sementara itu, “eating” sebagai verb hanya bisa digunakan pada kalimat berbentuk continuous, baik itu present, past, perfect, ataupun future. Berikut ini adalah contohnya:
- We are eating fried rice. (Kami sedang makan nasi goreng)
- The kids were eating the pudding. (Anak-anak sedang memakan puding)
- He has been eating his meal. (Dia sedang memakan makanannya)
- I will be eating at the restaurant with my friend. (Aku akan sedang makan di restoran bersama temanku)