Penggunaan “They”

Dalam bahasa Inggris dikenal istilah pronoun atau kata ganti. Pronoun yang kita kenal ada 10 jenis, mulai dari personal pronoun hingga distributive pronoun. Pronoun berfungsi untuk menggantikan nomina (kata benda) atau frasa nomina agar tidak terjadi pengulangan kata sehingga kalimatnya menjadi efektif.

Kata benda yang dimaksud disini termasuk didalamnya nama seseorang. Jika berbicara mengenai nama seseorang, hal ini akan merujuk pada jenis kelaminnya karena nama seseorang biasanya menyiratkan jenis kelamin dari orang tersebut. Pronoun yang dipakai adalah personal pronoun (kata ganti personal). Personal pronoun terdiri dari subjective personal pronoun dan objective personal pronoun.

Subjective personal pronoun terdiri dari bentuk tunggal (singular) dan bentuk jamak (plural). Untuk kata ganti tunggal seperti misalnya i (saya), you (kamu), he (laki-laki), she (perempuan), it (netral). Kata ganti jamak yakni we, you, dan they yang berarti kita/kami, kamu, dan mereka. Ini berarti lebih dari satu orang dan tidak merujuk ke satu orang tertentu melainkan keseluruhan.

Kata ganti yang bergantung pada jenis kelamin seseorang adalah kata ganti orang ketiga tunggal, yakni he, she, dan it. Sementara they, walaupun termasuk di dalam kata ganti orang ketiga, namun they merujuk pada banyak orang dan tidak mengkhususkan pada satu orang saja. Itulah mengapa they menjadi kata ganti orang ketiga jamak.

Masih banyak kata ganti lainnya tergantung penggunaanya namun pada kesempatan kali ini, kita akan fokus membahas tentang kata ganti they. Bagaimana penggunaannya dalam berbahasa Inggris serta perubahan-perubahan yang terjadi ketika they berada dalam satu kalimat.

PENGGUNAAN THEY

Kata ganti they seperti telah dijelaskan di atas bermakna jamak atau lebih dari satu orang. They tidak sebatas digunakan untuk personal pronoun, namun ada beberapa bentuk penggunaan they lainnya dalam suatu kalimat, yakni :

• PERSONAL PRONOUN

Personal pronoun adalah kata ganti personal atau pribadi yang terdiri dari dua jenis yakni :

1. 1. Subjective personal pronoun

Subjective personal pronoun berarti kata ganti personal yang berfungsi sebagai pengganti subyek dalam suatu kalimat. Subjective personal pronoun terdiri dari I, You, He, She, It, We, dan They.

Contoh :

• • • I don’t know what time it is. (Saya tidak tahu jam berapa sekarang)
    • You are so kind and beautiful. (Kamu sangat baik dan cantik)
    • He will come to my house tomorrow. (Dia akan datang ke rumahku besok)
    • She has many books in her library. (Dia memiliki banyak buku di perpustakaannya)
    • It doesn’t belong to anyone. (Ini bukan punya siapapun)
    • We want to eat fried rice. (Kami ingin makan nasi goreng)
    • They need to know the price of the bag. (Mereka ingin tahu harga tas tersebut)

1. 2. Objective personal pronoun

Objective personal pronoun adalah kata ganti personal atau pribadi yang berfungsi sebagai pengganti obyek dalam suatu kalimat. Objective personal pronoun terdiri dari Me, You, Him, Her, It, Us, dan Them. Saat berperan sebagai objective personal pronoun maka they berubah menjadi them.

Contoh :

• • • He came to my home to teach me before final test. (Dia datang kerumahku untuk mengajariku sebelum ujian akhir)
    • She doesn’t need you here. (Dia tidak membutuhkanmu di sini)
    • I told him that I didn’t want to buy it. (Saya mengatakan padanya bahwa saya tidak ingin membeli barang itu)
    • He gave her some money to buy what she wanted. (Dia memberikan padanya uang untuk membeli apa yang dia inginkan)
    • He didn’t want it. (Dia tidak menginginkannya)
    • The food is for us. (Makanan itu untuk kami)
    • I asked them to come to my party. (Saya meminta mereka untuk datang ke pestaku)

• POSSESIVE PRONOUN

Kata ganti berikutnya adalah possessive pronoun atau kata ganti kepemilikan / kepunyaan. Kata ganti yang termasuk dalam possessive pronoun adalah Mine, Yours, His, Hers, Its, Ours, dan Theirs. They disini berubah menjadi theirs yang artinya milik mereka atau kepunyaan mereka.

Kapan harus menggunakan possessive pronoun ? Possesive pronoun digunakan saat kata benda yang merupakan milik orang ketiga tunggal telah disebutkan sebelumnya dan kemudian akan disebutkan lagi. Hal ini untuk mencegah terjadinya pengulangan kata.

Contoh :

• • The broken car is mine. (Mobil rusak itu adalah milikku)
  • I knew that the bicycle is yours. (Saya tahu bahwa sepeda itu milikmu)
  • He told everyone that the house is (Dia mengatakan pada semua orang bahwa rumah itu adalah rumahnya)
  • My mom said that the purse is (Ibuku mengatakan bahwa dompet itu adalah dompetnya)
  • Its colors are so beautiful. (Warna-warnanya sangat cantik)
  • The red cars are (Mobil-mobil merah itu adalah milik kami)
  • The books are (Buku-buku tersebut adalah milik mereka)

• REFLEXIVE PRONOUN

Reflexive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjuk kembali pada subyek suatu kalimat. Reflexive pronoun terdiri dari Myself, Yourself / Yourselves, Himself, Herself, Itself, Ourselves, dan Themselves. Saat berfungsi sebagai reflexive pronoun, they akan berubah menjadi themselves.

Penambahan akhiran –self dan –selves untuk membedakan tunggal dan jamak. Jika tunggal maka akhiri dengan –self, sementara jika jamak maka akhiri dengan –selves.

Contoh :

• • I fixed my broken car by myself. (Saya memperbaiki mobilku yang rusak sendiri)
  • Do it by yourself. (Lakukan itu sendiri)
  • He learnt to play guitar by himself. (Dia belajar bermain gitar sendiri)
  • She cooked the food by herself. (Dia memasak makanan itu sendiri)
  • The fruit is ripe at the tree by itself. (Buah itu masak di pohon dengan sendirinya)
  • We’re doing it by ourselves. (Kami melakukannya sendiri)
  • They can’t paint it by themselves. (Mereka tidak bisa melukisnya sendiri)

• SINGULAR

Kita semua tahu bahwa they merujuk pada sesuatu yang jamak atau lebih dari satu. Tapi, tahukah Anda jika suatu kalimat dalam bahasa Inggris terkadang menggunakan they untuk berperan sebagai kata ganti ketiga tunggal ? Ya, terkadang hal ini dilakukan saat gender atau jenis kelaminnya tidak diketahui. Perhatikan contoh di bawah ini :

Each of the students should come to school tomorrow. They must not be late. (Tiap siswa harus datang ke sekolah besok. Mereka tidak boleh terlambat)

Perhatikan subyeknya, “each of the students” menyiratkan subyek  tunggal karena merujuk pada tiap orang siswa dari sekumpulan besar siswa. Namun karena jenis kelaminnya tidak disebutkan dengan jelas, maka pada kalimat berikutnya digunakan they untuk menggantikan “each of the students” dan bukan he or she.