Percakapan Bahasa Inggris: Persiapan Barang-Barang Saat Hendak Berlibur Kembali
Lebih Banyak Lagi Mengenai Persiapan dalam Rumah, Ini Dia Pelajaran Bahasa Inggris dari Percakapan Trio Wisatawan Saat Bersiap Hendak Berlibur Kembali
Mengingat dalam artikel sebelumnya, trio wisatawan kita ini hendak berangkat ke negara yang sama sekali berbeda dengan Indonesia, mereka pun butuh persiapan yang lebih “khusus”. Contoh dialog yang bertempatkan di ruang tamu rumah ketiga wisatawan ini akan membawa kita untuk belajar dan menyegarkan ingatan pelajaran bahasa Inggris seputar persiapan liburan:
Disco: (The electronic devices have been ready, and so does my other equipment and tools…) *carefully put his belongings inside his baggage*
(Disco: (Peralatan elektronik sudah siap, dan demikian juga dengan perlengkapan dan peralatanku yang lainnya…) *dengan hati-hati menaruh barang bawaan di dalam
bagasinya*)Pia: This pinkie walkie-talkie should be with me! Oh, and, yes—I have to keep these boarding passes inside my wallet…
(Pia: Walkie-talkie berwarna pink ini harus bersamaku! Oh, dan, ya—Aku harus menyimpan kartu-kartu tanda naik ini dalam dompetku…)
Disco: *gets distracted immediately by his ringing weather reminder, and then reads it* Singapore’s weather for tomorrow until the next 3 days will be around 27-31 degrees Celcius. There will be heavy rains at our final days as well.
(Disco: *perhatian langsung teralihkan dengan pengingat cuacanya yang berbunyi, dan kemudian ia membacanya* Cuaca Singapura untuk besok hingga 3 hari mendatang akan berada di kisaran 27-31 derajat Celcius. Akan ada hujan besar di hari terakhir kita juga.)
Pia: Okay, we can use my umbrella! Oh, well… Everything has been packed, including our individual passports and the entire tickets, right?
(Pia: Oke, kita bisa memakai payungku! Oh, tunggu… Semua sudah dikemas, termasuk paspor pribadi kita masing-masing dan keseluruhan tiketnya, ‘kan?)
Rika: Yep, all set! Ready to go to Singapore!
(Rika: Ya, semua sudah siap! Siap berangkat ke Singapura!)
Dibandingkan dengan perjalanan dalam negeri yang nampak pada contoh-contoh dialog pada artikel sebelumnya, persiapan ini memang terbilang unik. Poin maupun konteks pelajaran bahasa Inggrisnya pun unik seunik penggambaran persiapannya. Ini dia 3 poin bahasa Inggris yang dapat kita pelajari:
1. Belajar Pengertian di Balik Kata-Kata yang “Abstrak”
Banyak kata “abstrak” yang dapat kita pelajari dari monolog Disco di awal bagian percakapan maupun bagian aksinya di bagian yang sama. Supaya lebih mudah mempelajarinya, kita akan “membedah” kata-kata “abstrak” itu satu per satu.
“Electronic devices” dan “equipment” mencakup dua jenis benda berukuran kecil yang bisa langsung masuk ke tas atau tempat penyimpanan yang ukurannya kecil. Sekadar informasi, “pinkie walkie-talkie” milik Pia juga termasuk “electronic devices” dan “equipment” yang bisa masuk tanpa kesusahan. Sementara itu, “tools” mencakup alat-alat yang lebih berat dibandingkan “electronic devices” atau “equipment”.
Kata-kata “abstrak” lain yang dapat kita pelajari lewat ilustrasi percakapan di atas adalah “belongings”. Kalau yang ini untuk menyegarkan ingatan akan pelajaran yang sudah kita lalui, di mana arti bahasa Indonesianya adalah barang bawaan. Berbicara soal tingkatannya, bila dikaitkan dengan “electronic devices”, “equipment”, “pinkie walkie-talkie”, dan “tools”, maka “belongings” ini sudah mencakup semuanya.
2. Mengenal Berbagai Ekspresi Kebingungan dalam Bahasa Inggris
Ada beda tipis antara keterkejutan dalam artikel-artikel sebelumnya dengan ekspresi bahasa Inggris yang menyatakan kebingungan. Artikel ini akan mengajarkan kita ragam ekspresi kebingungan karena bepergian ke negara asing yang ditunjukkan oleh Pia.
Selain tanda penghubung kalimat, “and” juga dapat dikatakan sebagai “filler word” bila digunakan bersama dengan “filler words” lain semacam “oh” atau “yes”. Dalam bahasa Inggris, “filler words” ini hakekatnya sama dengan “kata-kata pengisi jeda” yang tidak ada artinya. Merupakan hal yang lazim untuk menggunakan “filler words” semacam “oh, and, yes—“ dalam waktu bersamaan untuk menandakan kebingungan menaruh barang yang akan dibawa.
“Oh, well...” juga dapat digunakan untuk menyatakan kebingungan. Kendati rangkaian frasa ini bukan termasuk “filler words”, kita dapat memerhatikan tanda titik tiga yang menyertai bagian belakangnya. Sekadar informasi, tanda ini kerap muncul untuk sesuatu yang butuh waktu berpikir banyak, seperti saat bingung merencanakan barang-barang yang hendak dibawa.
3. Serba-Serbi Ramalan Cuaca dalam Bahasa Inggris
Cuaca luar negeri belum tentu sama dengan dalam negeri. Untungnya dalam ilustrasi dialog artikel ini, “weather reminder” atau “alat pengingat cuaca” milik Disco “ringing” atau “berbunyi” untuk mengingatkan semua akan keadaan cuaca di Singapura, negara yang hendak mereka tuju.
Ramalan cuaca biasanya dibutuhkan selama rentang waktu beberapa hari. Karena itu, Disco membacakan, “for tomorrow until the next 3 days,” Sebenarnya, ungkapan ini dapat berubah menjadi “the next weeks / months”, tergantung durasi liburan kita. Tambahannya, karena data yang diambil lebih dari 1 hari, maka “around” atau perkiraan rata-rata cuaca selama hari-hari tersebut digunakan.
Ada kalanya pula ramalan cuaca tersebut membutuhkan detail tambahan. Misalnya, cuaca yang berbeda dalam beberapa hari mendatang, seperti “heavy rain” atau curah hujan yang “berat” atau besar “at our final days” atau “di hari-hari terakhir kita” yang terdapat pada dialog Disco.
Untuk contoh dialog selanjutnya, bayangkan ketiga wisatawan telah memiliki cukup waktu beristirahat setelah mereka mengepak barang-barang mereka, sehingga percakapan selanjutnya mengambil situasi di bandara setelah mereka berkendara dari rumah. Seperti apa keadaan dialognya dan poin-poin bahasa Inggrisnya? Simak saja ulasannya dalam artikel selanjutnya!