Pidato Bahasa Inggris: Perpisahan Kelulusan Wisuda Sarjana (College Graduation Speech)
Setiap acara kelulusan mahasiswa atau wisuda, pasti ada satu orang yang ditunjuk menjadi perwakilan wisudawan untuk menyampaikan pidato perpisahan. Yang ditunjuk biasanya mahasiswa yang berprestasi atau mahasiswa yang populer. Nah bagi kamu yang sedang mencari contoh pidato kelulusan mahasiswa, berikut adalah teks pidato dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
English
FAREWELL SPEECH
With all respect, good morning rector, dean, lecturers, senior, and my friends. Thank you God for Your grace that today we can gather today. This is truly an honor to stand at this podium, delivering farewell speech in our graduation day.
Dear my friends that I’m proud of,
This is the day. When we wear our graduation uniform, coming together in this ballroom. There are thousand days that we went together through ups and downs. My mind still wandered to the first time we came to this college, as new students. At that time, we were so proud, being the chosen from the best. The first day we saw new faces, full of spirit. We were welcomed with open hands by the college where we have been studying until now. We had great spirit to start the day as University student.
Until now, hunders days later, the spirit is still lingers. The difference is, we are now feel content of what we have achieved. We succeed being part of our beloved University. There were many days full of stories. We studied the lessons, also the lecturers with their own characters. We tried to understand the learning system in this University. We tried new non-academic experiences that suited our passion.
One thing that I always hold on to during my journey in this University is that I should be a curious soul to new things. In positive matter, of course. College is the place to process and becoming new person, ready to mingle to the real life. College is the place to lead ourself. We are the one who is in charge of our responsibility as University student.
Dear my happy friends,
When I was a University student, I felt the ups and downs in life. Got low grade, made the lecturer mad, and once I had no idea what to do. This college is the real witness of what happened to someone during his self-actualization phase. I got new friends who are now become family. I looked up to seniors, learning from their experience. I also got many advices from the lecturers, not only about lessons but also about life.
Our success as University student is not determined by our GPA. It is not measured by how many trophy and certificate that we got. Also not defined by our workplace later. The most important thing is the process during our learning journey. The process with all the stories in it is the real life path that we will keep in our heart forever.
Dear friends that I’m proud of,
Starting from tomorrow we have new status in our shoulder. We will spread our wings, leaving this college. We will enter the real life. What we are now is different with the moment when we came here the first time. This journey will be our norm. No word can express how proud and gratitude I am for being part of this University. Thank you everyone that I know for being part of my long journey during my study.
Bill Gates once said in his speech, be a hungry soul. Hungry means we become a person that keeps on looking for new experiences. Let’s be a person that gives benefit to the society, be a person that our University will be proud of. Let me say my sincere apologize if I did something wrong to you.
Goodbye, everyone. This is not the end. I hope our path will cross someday in great endeavour.
Cheers.
Indonesian
PIDATO PERPISAHAN WISUDA
Selamat pagi jajaran rektor, dekan, dosen, para senior, dan teman-teman satu angkatan yang saya hormati. Syukur kita panjatkan pada Tuhan atas limpahan rahmatNya sehingga kita bisa berkumpul hari ini. Sungguh sebuah kehormatan saya bisa berdiri di podium ini, memberikan pidato perpisahan pada momen kelulusan hari ini.
Teman-teman satu angkatan yang saya banggakan,
Akhirnya kita tiba di hari ini, hari saat kita mengenakan seragam wisuda kebanggaan dan berkumpul di ballroom ini. Ribuan hari kita lewati bersama dalam suka dan duka. Masih jelas teringat di benak saya saat kita pertama kali menginjakkan kaki di kampus ini sebagai mahasiswa baru. Kala itu, dengan penuh rasa bangga kita menjadi yang terpilih dari mereka-mereka yang terbaik. Hari pertama melihat wajah-wajah baru yang penuh semangat. Disambut hangat dengan tangan terbuka di kampus tempat kita belajar hingga saat ini. Semangat menggelora untuk memulai hari-hari sebagai seorang mahasiswa.
Hingga kini, beratus-ratus hari kemudian, rasa bangga itu tetap ada. Bedanya, ada rasa puas terhadap diri karena telah berhasil menjadi salah satu bagian dari Universitas kita tercinta. Ada banyak hari terlewati dengan kisahnya masing-masing. Belajar mengenal mata kuliah dan para dosen dengan karakter mereka masing-masing. Belajar memahami sistem pembelajaran di Universitas ini. Mencoba hal baru lewat kegiatan non-akademis yang sesuai dengan keinginan.
Satu hal yang selalu saya pegang selama belajar di Universitas ini adalah menjadi jiwa yang selalu penasaran dengan hal baru. Tentu tetap dalam koridor hal yang positif. Kampus adalah tempat kita berproses menjadi sosok yang baru dan siap terjun ke kehidupan sesungguhnya. Kampus adalah tempat kita belajar menjadi pemimpin bagi diri sendiri. Kita yang menentukan akan menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab atau tidak.
Teman-teman yang berbahagia,
Selama menjadi mahasiswa saya pernah merasakan jatuh bangun kehidupan. Mendapat nilai buruk, dimarahi dosen, hingga tidak tahu apa yang harus dilakukan terjadi di sini. Kampus ini adalah saksi apa yang terjadi pada usia seseorang mencari jati diri. Mendapat teman-teman baru yang sudah menjadi layaknya keluarga. Bercermin pada senior dengan kisah perjuangan mereka lebih dulu. Tak lupa mendapat berbagai nasihat dari para dosen, tak hanya seputar mata kuliah tapi juga pelajaran kehidupan.
Kesuksesan kita sebagai mahasiswa tidak ditentukan dengan berapa IP yang kita terima. Tidak dilihat dari berapa banyak piala dan piagam yang kita kantongi. Tidak dinilai dari tempat kerja kita nantinya. Tapi proses selama menjalani studilah yang memegang peranan penting. Menjalani proses dengan seluruh ceritanya adalah jalan kehidupan yang akan selalu kita ingat.
Teman-teman yang saya banggakan,
Mulai besok kita akan menyandang gelar baru di pundak. Kita akan mengepakkan sayap, melangkah keluar dari kampus. Kita akan memasuki kehidupan yang sesungguhnya. Kita telah menjadi sosok yang jauh berbeda dibandingkan dengan saat pertama kali berada di kampus ini. Bekal itulah yang akan menjadi pegangan kita kelak. Tak bisa dilukiskan dengan kata-kata betapa besar rasa bangga dan syukur telah menjadi bagian dari Universitas ini. Terima kasih untuk semua orang yang telah beririsan dengan saya dan menjadi bagian dari perjalanan panjang saya selama berkuliah di sini.
Bill Gates pernah menyebutkan dalam pidatonya, tetaplah menjadi jiwa yang lapar. Lapar dalam hal ini adalah menjadi seseorang yang terus mencari ilmu dan haus akan hal baru. Mari kita bersama-sama menjadi orang yang bermanfaat demi masyarakat, mengharumkan nama Universitas ini. Saya juga mengucapkan maaf sebesar-besarnya jika pernah melakukan kesalahan.
Sampai jumpa teman-teman. Ini bukan perpisahan, semoga kita bisa bertemu lagi di kesempatan baik lainnya.
Salam.
Pidato Lainnya
