Grammar-Verb: Perbedaan Auxiliary Verbs vs Light Verbs

AUXILIARY VERBS adalah kata kerja yang memberikan fungsi pada struktur (grammar) dalam Bahasa Inggris.

Auxiliary verbs yang utama antara lain do, be (is, am, are, was, were), dan have.

Selain itu, ada pula auxiliary verbs yang berguna untuk menandai aspek, mood (nuansa), dan pernyataan, antara lain can, may, might, must, ought to, should, will, dan would.

Auxiliary verbs ini termasuk dalam kategori tetap/tertutup, yang berarti tidak ada kosakata lain dalam Bahasa Inggris yang dapat dimasukkan ke dalam kategori ini.

Anda dapat mengenali karakter dari auxiliary verbs, yakni kata-kata di yang telah kami sebutkan di atas dapat digabungkan dengan partikel negatif not (n’t) untuk membuat suatu kalimat negatif.

Karakter auxiliary verbs lainnya adalah apabila posisi kata-kata yang termasuk dalam auxiliary verbs ditukar dengan subjek dalam suatu kalimat, dapat membentuk kalimat pertanyaan.

Kalimat pertanyaan yang dibentuk akan menghasilkan jawaban berupa yes atau no, sehingga jenis kalimat ini dapat pula disebut sebagai yes or no question.

Meski kata-kata yang termasuk dalam auxiliary verbs tidak memiliki arti khusus, mereka berfungsi untuk membedakan tenses, membuat suat kata kerja menjadi negatif, mengekspresikan kemungkinan, kemampuan, keharusan, intensi, serta penegasan.

Mari kita simak contoh-contoh kalimat yang menggunakan auxiliary verbs berikut ini.

I have heard her story..
Don’t worry, she will show up at the party.
It could have been worse.
Was he sleeping through the whole movie?
I ought to listen more to what she says.
I couldn’t do what she asked.
She has eaten the whole cereal bowl.
We were attacked at dawn.
Can you do that?

Light Verbs

LIGHT VERBS adalah kata kerja yang baru memiliki makna khusus saat diikuti oleh kata lain.

Hal ini membuat light verbs memiliki banyak sekali variasi makna, tergantung pada kata apa yang dipasangkan dengannya.

Bahkan terkadang dua light verbs yang berbeda dapat bermakna sama bila keduanya memiliki predikat yang sama.

Contoh light verbs yang umum adalah do, have, make, get, take, dan give, serta kata-kata lain yang berfungsi sama dengan light verbs bila dipasangkan dengan suatu kata (baik tunggal maupun jamak, nomina maupun frasa nomina).

Karena fungsi itulah, light verbs juga disebut sebagai empty verbs, thin verbs, delexical verbs, bahkan semantically weak verbs.

Mari kita simak contoh-contoh kalimat yang menggunakan light verbs berikut ini.

He has done some remarkable paintings.
Give me a call and let me know you’re decision.
Henry makes friends easily in his new school.
I can never get my dog to do what I want them to do.
I will take the driving lesson next semester.
The audience don’t get the joke the comedian just made.
Take a look at this video!
This science fiction movie doesn’t make any sense to me.
Please do the dishwashing tonight, I’m so tired.

Salah satu cara untuk mengenali makna dari light verbs adalah dengan mempelajarinya melalui kamus atau kerap menyimak banyak bacaan dan percakapan.

Namun, beberapa light verbs juga dapat berfungsi sebagai auxiliary verbs, tergantung pada bagaimana kata tersebut digunakan. Begitu pula dengan do dan have yang dapat berfungsi baik sebagai auxiliary maupun light verbs.

–> lebih lanjut tentang Auxiliary Verb

–> lebih lanjut tentang Light Verb

Contoh Soal

Sekarang simaklah kalimat-kalimat di bawah ini dan coba kenali serta tentukan apakah verba yang dicetak tebal merupakan auxiliary atau light verbs.