Percakapan Bahasa Inggris: Bertemu Teman & Menanyakan Nomor Telepon (Greeting & Introduction)

Asking for Phone Number

Sebuah esensi dari berkenalan dengan seseorang memiliki tujuan yang bermacam-macam, terkadang tujuan yang dimiliki bisa jadi hanya sebatas ingin mengenal, tetapi ada juga yang memiliki intensi untuk berkomunikasi lebih lanjut. Ketika seseorang sudah berkenalan, begitu banyak cara yang dapat digunakan untuk bisa berkomunikasi setelah pertemuan tersebut. Salah satu cara yang paling mudah adalah menanyakan nomor yang dapat dihubungi.

Namun sebelum sampai pada menanyakan nomor telepon, apalagi ketika kita baru saja berkenalan dengan orang tersebut, akan sangat normal apabila kita menanyakan pertanyaan basa basi seperlunya. Hal ini bertujuan agar ketika kita menanyakan nomor telepon, kita sudah memiliki hubungan yang setidaknya beralaskan dengan percakapan tersebut. Pilihan pertanyaan basa basi yang tersedia cukup banyak. Apabila kita baru saja bertemu dengan orang tersebut, pertanyaan seputar pekerjaan dan hobi bisa menjadi pilihan.

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang bisa ditanyakan dengan tujuan mencairkan suasana.

“What do you do?” (Apa kesibukan Anda? / Apa profesi Anda?)

“What are you up to this week?” (Apa yang akan Anda lakukan minggu ini?)

“What will you do for the rest of the day?” (Setelah ini apa yang akan Anda lakukan untuk sisa hari ini?)

“What brings you here?” (Mengapa Anda disini? / Ada keperluan apa Anda disini?)

“What have you been busy with?” (Sedang sibuk apa Anda sekarang?)

Perlu diperhatikan bahwa percakapan-percakapan yang digunakan untuk mencairkan suasana dapat berlanjut dengan percakapan yang lebih mendalam. Menemui teman baru atau orang baru menjadi kesempatan pertama dan penting untuk membangun sebuah hubungan. Berikut adalah beberapa jawaban yang dapat diberikan ketika kita mendapat pertanyaan diatas:

“Hi Eadlyn. What do you do now?” (Hai, Eadlyn. Sibuk apa sekarang?)

“Hi, Daniel. I work in PT. XXX now. How about you?” (Hi Daniel. Saya bekerja di PT. XXX sekarang. Kamu sendiri bagaimana?)

“Oh cool! I have my business now.” (Oh, keren! Saya punya bisnis sendiri sekarang.)

“Wow, it’s really great for you! I hope your business is doing well.” (Wow, itu bagus sekali buat kamu! Saya harap bisnis mu berjalan dengan baik.)

“Oh yes thanks! You too!” (Wah, iya terima kasih! Kamu juga!”

Contoh lain dari percakapan yang dapat berjalan ketika kita baru saja berkenalan dengan orang lain dan bermaksud untuk memecahkan suasana. Misalnya kita bertemu dengan seorang baru di supermarket dan ingin membuat beberapa percakapan basa-basi, berikut contoh percakapan yang bisa terjadi:

“Hi Eadlyn! Long time no see!” (Hai, Eadlyn! Sudah lama tidak ketemu!”

“Oh hi, Daniel! How are you?” (Oh, hai Daniel! Apa kabar?)

“I am really good. Just a little bit tired from yesterday’s work. How are you?” (Saya sangat baik kabarnya. Hanya saja sedikit lelah karena kerja kemarin. Kamu apa kabar?)

“I am fine. What brings you here?” (Saya juga baik baik saja. Apa yang membuat kamu kesini?)

“Oh, you know. Just taking my mom to buy some groceries. And you?” (Oh, yah kamu tau lah. Hanya bersama ibu saya untuk beli beberapa makanan. Kamu sendiri?)

“Me too. I have a party this weekend and I need to buy some food.” (Saya juga. Saya ada pesta di akhir pekan ini dan saya perlu untuk membeli beberapa makanan.”

Wow that sounds fun. By the way, I better go now, my mom is waiting for me. Have a nice day, Eadlyn!” (Wow, kedengarannya menyenangkan. Ngomong-ngomong, saya harus pergi sekarang, ibu saya sedang menunggu saya. Semoga hari mu menyenangkan.)

“Yes you too, have a nice day!” (Ya, kamu juga!)

Percakapan diatas dapat berakhir tanpa Eadlyn atau Daniel mengetahui nomor telepon satu sama lain. Tetapi sebagai tanda perpisahan, kita juga dapat bertanya nomor telepon mereka yang dapat kita hubungi. Berikut adalah beberapa cara untuk menanyakan nomor telepon sembari mengakhiri percakapan:

“It’s nice meeting you. Can I have your phone number?” (Senang bertemu dengan Anda. Bisakah saya meminta nomor telepon Anda?)

“Let me save your phone number so I can contact you anytime.”
(Biar saya simpan nomot telepon Anda jadi saya bisa menghubungi Anda kapan saja.)

“Do you want to exchange phone number?” (Maukah Anda bertukar nomor telepon?)

“Hey, let me save your phone number so we can hang out sometime.” (Hai, biarkan saya menyimpan nomor Anda jadi kita bisa bertemu kapan kapan.)

“Mind if I have your number?” (Apakah keberatan kalau saya punya nomor Anda?)

“Is it okay if I ask for your number?” (Apakah tidak ada masalah apabila saya meminta nomor Anda?)

Adapun untuk menjawab dan memberikan nomor telepon juga ada cara yang bermacam-macam. Berikut adalah beberapa cara atau kalimat yang dapat digunakan dalam memberikan nomor telepon.

“It is nice meeting you too! And yes, of course. Here is my phone number………..” (Senang bertemu Anda juga! Dan ya, tentu saja. Ini nomor saya…..)

“Yes sure! I can call your mobile so you will get my number.” (Ya tentu saja! Saya bisa telpon ponsel mu jadi kamu akan dapat nomor saya.)

“Yes we should exchange phone number. Let me write yours.” (Ya, kita harus tukeran nomor telpon. Biar saya tulis nomormu.)

“No I don’t mind. Here is my number.” (Tidak saya tidak keberatan. Ini nomor saya.)

“Yes totally okay. Let me call your phone so you can save my number.” (Ya, tentu saja! Biar saya telpon ponsel Anda sehingga Anda bisa simpan nomor saya.)

Di dalam kehidupan dan situasi nyata, mungkin akan sangat banyak opsi percakapan yang dapat digunakan. Beberapa yang ditampilkan disini hanya beberapa kemungkinan dan pilihan yang dapat dipilih. Salah satu yang terpenting adalah tetap berlatih dan percaya diri ketika berbicara bahasa inggris.

Greeting & Introduction