sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Writing TOEFL: Struktur Paralel Lanjutan dalam Bahasa Inggris

Sebelumnya kita pernah membahas pentingnya menggunakan struktur paralel dalam menjawab soal writing tes TOEFL. Kesalahan dalam penerapan struktur paralel akan membuat essay yang sudah susah payah kamu buat justru sulit dipahami.

Dampak terburuk adalah skor TOEFL yang anjlok. Berbeda dengan speaking tempat kesalahan minor masih bisa ditolerir, kesalahan dalam struktur paralel bisa menjadi sumber nilai minus dalam skor TOEFL kamu.

Dengan memahami struktur paralel, kamu juga akan mendapatkan keuntungan dalam menjawab soal listening dan reading tes TOEFL. Dengarkan dengan seksama, dan jika kamu mendeteksi kata kerja atau kata benda yang sama dalam sebuah kalimat, kamu bisa mendeteksi bahwa keduanya bisa jadi bagian dari sebuah klausa.

Jika kamu sudah bisa memahami ini, maka akan lebih mudah untuk mengikuti kalimat rumit tanpa kehilangan makna dari kalimat itu sendiri. Jika kamu mengetahui ada perubahan kata kerja atau kata benda, artinya ada fakta yang sedang dikontraskan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aturan dalam struktur paralel yang lebih lanjut, atau advanced parallel structure.

Aturan #1: Struktur Paralel Tidak Selalu Diperlukan

Ciri-ciri dari struktur paralel advanced adalah terkesan sebuah kalimat mengacaukan sebuah struktur paralel, dengan satu bentuk grammar di awal kalimat dan satu lainnya di akhir kalimat.

Dalam sebuah kalimat kompleks, tiap klausa harus memiliki grammar mereka sendiri.

Berikut ini contoh kalimat akademis kompleks dengan perubahan grammar dari satu klausa ke lainnya:

Facts in a news story may come from places external to the news agency, where they may be gathered from witnesses and other primary sources.

Dua klausa di atas dipisahkan dengan tanda koma. Perhatikan pada klausa pertama, kata kerja “come from” berada dalam bentuk simple present tense. Tapi dalam klausa kedua, “gathered” adalah past participle tense.

Hal ini bukan masalah karena tiap klausa memiliki pola grammar berbeda. Klausa pertama memaparkan hal yang terjadi akibat sebuah fakta. Sementara klausa kedua menyebutkan hal yang diperlukan untuk membuat fakta. Untuk itu kita perlu bentuk pasif dalam klausa kedua dengan kata kerja past participle.

Kita juga bisa membuat versi lebih jelas dan singkat dari kalimat di atas:

Facts in a news story may come from places external to the news agency, gathered from witnesses and other primary sources.

Dalam versi lebih singkat itu, subjek dalam klausa kedua lebih jelas terlihat tidak menganut aturan struktur paralel. Padahal, klausa kedua hanya menyembunyikan subjek.

Ada juga kemungkinan menggunakan struktur paralel akan digunakan jika ada tambahan kata kerja atau kata kerja, contohnya:

Facts and quotations in a news story may come from places external to the news agency, where they may be taken or gathered from witnesses and other primary sources.

Dalam contoh di atas, klausa pertama memiliki dua kata kerja dalam struktur paralel. Pasangan kata kerja facts dan a quotation mungkin tidak bisa diterima, kecuali ada alasan spesifik mengapa kata benda tunggal dan jamak disandingkan.

Aturan #2: Struktur Paralel Tidak Selalu Berada dalam Frasa Prepositional

Jika sebuah klausa melibatkan frasa prepositional, kata benda dan kata kerja tidak perlu memiliki grammar yang sama seperti kata benda dan kata kerja di sisa klausa lainnya.

Bayangkan frasa prepositional ini layaknya gelembung ajaib yang tidak melibatkan aturan paralel. Menarik, bukan? Berikut ini contoh kalimat dengan kata kerja berbeda dengan frase prepositional berbeda dengan klausa lainnya.

Mark Zuckerberg expanded Facebook’s business operations by settting up an additional California business office.

Dalam kalimat di atas, kata kerja lampau “expanded” muncul di awal klausa. Namun ada kata kerja present participle setting up” di paruh kedua klausa.

Seperti yang pernah kita diskusikan sebelumnya, kata kerja participle bisa digunakan layaknya kata kerja. Dan dalam hal ini, kata kerja “setting up” digunakan sebagai objek dari preposition “by”.

Namun perlu diingat, bahwa klausa kedua bisa tersembunyi dengan tidak menyatakan langsung subjek klausa.

Dalam sebuah kalimat kompleks, terkadang kamu bisa menghilangkan preposisi sehingga terkesan tersembunyi. Contohnya sebagai berikut:

Mark Zuckerberg expanded Facebook’s business operations, setting up an additional California business office.

Lagi-lagi kita lihat ada kalimat lebih sederhana yang terkesan salah menyandingkan struktur paralel. Faktanya, tidak ada yang salah dari kalimat di atas. Frasa preposisinya mengandung kata kerja non-paralel, yang tidak terlihat karena tersembunyi.

Aturan #3: Tidak Semua Bagian Perlu Diulang

Ini adalah aturan yang paling umum dalam struktur paralel lanjutan, tapi sulit dipahami. Bahkan mungkin kamu telah sering menggunakan aturan ini tanpa disadari.

Di bawah ini adalah penjelasan bahwa tidak semua bentuk struktur paralel perlu diulang. Berikut contoh sederhana kalimat yang meski berbeda namun bermakna sama:

Sentence Set 1:

Mary went to the store and to the hospital.

Mary went to the store and the hospital.

Mary went to the store and hospital.

Sentence Set 2:

Jack will graduate university and will look for a job.

Jack will graduate university and look for a job.

Dalam kalimat pertama dari Set 1, kata “to the” diulang dalam dua struktur paralel. Sementara kalimat kedua hanya mengulang kata “the”. Kalimat ketiga, kata “to the” muncul sebelum kata benda pertama (store), tapi tidak diulang sebelum kata benda kedua (hospital).

Begitu pula halnya dengan Set 2, kata will tidak perlu diulang. Will bisa digunakan hanya satu kali tapi berlaku pada kedua kata kerja dalam kalimat, sehingga kedua kata kerja mengandung struktur paralel future tense.

Aturan ini berlaku pada kalimat yang sederhana dan singkat. Jika kalimat lebih panjang dan kompleks, kamu perlu mengulang beberapa bagian dari struktur paralel. B

andingkan dua kalimat berikut:

Jack will graduate university and look for a job.

After four years of university study at Stanford, Jack will proudly graduate university with a BFA, and at that point, he will look for a job.

Terlihat jelas perbedaannya, bukan? Jadi ada aturan struktur paralel yang berbeda antara kalimat pendek dan kalimat yang lebih kompleks.

Dengan mengetahui aturan dasar dalam struktur paralel lanjutan, kamu bisa mempercantik gaya penulisan saat menjawab soal writing tes TOEFL.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z